Professional Documents
Culture Documents
Adolfina R Amahorseja, MS
Untuk memandirikan pasien , keputusan tentang dilakukan atau tidaknya suatu tindakan medik , haruslah mendapat persetujuan dahulu dari pasien yang bersangkutan sesuai dengan kehendak pemenuhan kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien
Dalam pelayanan kedokteran, pelaksanaan suatu tindakan medis yang harus disetujui dahulu oleh pasien disrbut persetujuan tindakan medik (informed consent).
Persetujuan Tindakan Medik adalah terjemahan resmi dari informed consent (PERMENKES No. 585 Tahun 1989) Informed berarti telah mendapat penjelasan Consent berarti persetujuan
Tujuan utama persetujuan tindakan medik adalah untuk menimbulkan pengetahuan dan pemahaman pada diri pasien tentang tindakan medil yang akan dialaminya sehubungan dengan masalah kesehatan yang dideritanya
1. Sumber
Sumber informasi adalah dokter keluarga. Apabila dokter keluarga tersebut berhalangan dapat didelegasikan kepada dokter pengganti yang ditunjuk
invasif lainnya, informasi diberikan oleh dokter yang akan melakukan operasi tersebut. b. Dalam keadaan tertentu dimana tidak ada dokter sebagaimana dimaksud ayat (1) informasi harus diberikan oleh dokter lain dengan pengetahuan atau petunjuk dokter yang bertanggung jawab
2. Informasi Dibedakan atas lima macam, yakni: a. Informasi tentang tujuan tindakan medik (purpose of medical of medical procedure) b. Informasi tentang prosedur tindakan medik (contemplated medical procedur) c. Informasi tentang risiko tindakan medik (risk inherent in such medical procedur) d. Informasi tentang alternatif tindakan medik dan resikonya (alternative medical procedure and risk)
e. Informasi tentang prognosis penyakit apabila tindakan medik tersebut dilakukan atau tidak dilakukan (prognosis with and without medical procedure)
Media
Media informasi yakni alat yang dipakai oleh dokter keluarga untuk menjelaskan tindakan medik yang akan dilakukan (PERMENKES No. 585 Tahun 1989), media tsb lisan (pasal 5 ayat 21)
4. Sasaran:
Sasaran utama persetujuan tindakan medik dlm PERMENKES No. 585 Tahun 1989 adalah pasien dewasa yang sadar serta sehat mental (pasal 8). Jika belum dewasa (berumur dibawah 21 tahun dan belum kawin), tidak sadar atau terganggu kesehatan mentalnya, informasi dapat disampaikan kepada wali/curator (pasal9), bila wali/curator berhalangan informasi dapat disampaikan kepada keluarga terdekat atau induk semang (pasal 10) 5. Hasil : Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pasien
MANFAAT
1. Dapat lebih memandirikan pasien
2. Dapat lebih meningkatkan hubungan
MASALAH
1. Yang ber kaitan dengan informasi 2. Yang berkaitan dengan kemampuan
1. Menyampaikan salam
menilai masalah serta kebutuhan pasien 3. Menyampaikan uraian sesuai dengan masalah dan atau kebutuhan pasien yg tlh di identifikasi 4. Membantu mengambil keputusan 5. Menjelaskan kepada pasien ttg keputusan yang tlh diambil
TERIMA KASIH