PRESENTASI EMBRIOLOGI

KELOMPOK 1
Eling Purwanto B04100163 Bayu Firmala B04100136 Mira Ramalia B04100184 Khusnul Khotimah B04100200 Nurul Masyita B04100193 Iis Ismawati B04104001 Amelia Meini B04100152 Putu Jodi B04100144 Rian Adiwiarta B04100181 Faisal Tanjung B04100128 Asrang B04098902

PERKEMBANGAN OTAK

EMBRIO 33 JAM
Infundibulum
Proencephalon

Mesencephalon

Rhombencephalon

EMBRIO 48 JAM
Keterangan: 1. Amnion 2. Metencephalon 3. Mesencephalon 4. Gelembung mata 5. Proencephalon 6. Gelembung pengengaran 7. Lempeng atap myelencephalon 8. Myelencephalon Sumber: 9. Telencephalon http://www.vcbio.science.ru.nl/en/virtuallessons/embr 10. Diencephalon yology/chicken-48h/

PROENCEPHALON

Terdapat infundibulum (dengan kantong rathke akan membentuk neurohipofise, adenohipofise) , ada juga gelembung mata Pada embrio 48 jam telah terbentuk diencephalon dan telenchephalon Juga terjadi torsio dan flexio Torsio = gerakan melintir pada daerah kepala ke kanan mengarah ke kantung kuning telur Flexio = gerakan melekuk terjadi pada bagian kepala embrio pada titik mesencephalon

MESENCEPHALON
Pada embrio 48jam terdapat ishtmus -> diantara mesencephalon dan metencephalon Letaknya dekat dengan metencephalon

RHOMBENCEPHALON
Terbagi menjadi 2 metencephalon dan myelencephalon Myelencephalon dicirikan dengan adanya gelembung2 (neuromere) otak kecil dan dinding dorsal yang tipis disebut lempeng atap myelencephalon

Ringkasan Materi
PROENCEPHA LON DIENCEPHALO N TELENCEPHAL ON

GELEMBUNG OTAK

MESENCEPHAL ON METENCEPHA LON RHOMBENCEPHA LON

MYELENCEPHALO N

PROSES TERBENTUKNYA MEDULA SPINALIS

-LEMPENG SYARAF, -LIPATAN SYARAF -ALUR SYARAF, -BULUH SYARAF.

EMBRIO 24 JAM

EMBRIO AYAM 33 JAM

SISA BULUH SYARAF DI SEBELAH KAUDAL DARI MYELENCEPHALON AKAN MEMBENTUK MEDULA SPINALIS, UJUNG KAUDAL DARI BULUH SYARAF MASIH TERDAPAT SEDIKIT LIPATAN SYARAF, SISA GARIS PRIMITIF AKAN SEMAKIN MENGARAH KE POSTERIOR DAN AKHIRNYA MENGHILANG.

MEDULA SPINALIS PADA EMBRIO AYAM 48 JAM

STRUKTUR MEDULA SPINALIS

SUBSTANSIA GRISEA
Cornua posterior mengandung neuron sistem afferens, Cornua posterior dipisahkan dari permukaan med.spinalis oleh tractus dorsolaterad Lissauer, Pada cornua posterior terdapat nukleus propius, nukleus dorsalis, substansia spongiosa Rolandi, cornua anterius mengandung sel motoris yang serabut effrennya menuju otot, Pada cornua anterius neuron motorik tersusun sbb: kelompok medial : nukleus ventromedial, dan nukleus dorsomedialis kelompok lateral : nukleus ventrolateralis, nukleus dorso lateralis dan nukleus retrodorsolateralis

SUBSTANSIA ALBA
Tractus pada Funiculus Anterolateralis dan Tractus Spinothalamicus jalur untuk rasa sakit, impuls ekteroseptif dan proprioseptif. Tractus pada Funiculus Posterior terdiri dari Fasciculusgracilis (Goll) dan Fasciculini cuneatus (Burdach). Kedua fasciculini meneruskan impuls ekstreroseptif dan proprioseptif.

PERKEMBANGAN MATA 1. PROSES INDUKSI MATA

Diencephalon Alur Mata Gelembung mata ektoderm kulit
mangkuk mata Lempeng Lensa mata

Bagian posterior menyempit

Tangkai mata (tempat paenjuluran neron dari ganglia retina) gelembung Lensa mata

ektoderm
kornea Optic nerve

PROSES PEMBENTUKAN MANGKOK DAN LENSA MATA

Sumber: Lisnatory.wordpres.com

2. DIFERENSIASI
Lensa dan Kornea Mata Bagian dalam gelembung lensa mengalami diferensiasi membentuk selsel panjang/ serabut lensa yang menghasilkan protein kristalin sehingga lensa tampak transparan Kornea terbentuk dari induksi lensa pada ektoderm. Sel ektoderm menghasilkan matrik ektraseluler, tempat perpindahan sel krista syaraf untuk membentuk lapisan endotelial yang menghasilkan as. hyaluronik. Sel krista maenghasilkan serabut kolagen dalam stroma kornea. Air didalam matriks kornea dikeluarkan (pengaruh tiroksin) sehingga kornea menjadi transfaran

Gambar 2. Bagian-bagian mata Sumber. Wikipedia.com

LANJUTAN.. DIFERENSIASI
Retina serta Derivat Mangkuk Mata Lapisan dalam mangkuk mata menglami penebalan dan berubah menjadi neural retina. Neural retina terdiri dari 3 lapis neron dengan penjuluran seluler yang menghubungkan pusat mata dengan otak melalui tangkai mata. lapisan luar mangkuk mata tipis dan akhirnya berubah bentuk menjadai lapisan retina berpigmen. Bibir superfisial mangkuk mata menglami perubahan menjadi iris dan badan ciliaris. Diluar magkuk mata sel-sel mesenkim berdiferensiasi menjadi vaskuler khoroidea serta kolagen sklera. Bola mata dilindungi kelopak mata yang tumbuh sebagai pelipata kulit yang menutupi kornea. Ruang diantara bola mata dengan kelopak mata dikenal dengan kantung konjuntiva. Permukaan lateral ektoderm muncul tunas yang berkembang menjadi kelenjar lacrimalis

MALFORMASI KONGENITAL MATA

Anolpthalmia Cyclopia Sumber. Karangjunti.org

Cyclopia Sumber. Foto.okezone.com

Glukoma Sumber. Cariobat.blogspot.com

Enteropion Sumber. Snac.com

Cyclopia Sumber. Berita.manadotoday.co m

Paralisis nerve Sumber. Diemazcaem.blogspot.com

DAFTAR PUSTAKA
ANONIM. 2010. MATA. HTTP//WWW.WIKIPEDIA.COM ANONIM. 2010. MATA. HTTP//WWW.FOTO.OKEZONE.COM ANONIM. 2010. MATA. HTTP//WWW.KARANGJUNTI.ORG ANONIM. 2010. MATA. HTTP//WWW.CARIOBAT.BLOGSPOT.COM ANONIM. 2010. MATA. HTTP//WWW.SNAC.COM ANONIM. 2010. MATA. HTTP//WWW.BERITA.MANADOTODAY.COM ANONIM. 2010. MATA. HTTP//WWW.DIEMAZCAEM.BLOGSPOT.COM DJUWITA, I., ARIEF B. DAN KUSDIANTORO M. 2000. ORGANOGENESIS. LABORATORIUM EMBRIOLOGI FKH-IPB LISNA. 2011. PERKEMBANGAN MATA. HTTP//WWW.LISNA.WORDPRES.COM