You are on page 1of 21

PEMROGRAMAN WEB

XHTML, CSS, JavaScript, Ajax

XHTML
Dalam HTML, penggunaan tag <html>, <head>, <body> tidak ada pengaruhnya. Artinya dalam HTML tag-tag tersebut optional (boleh ada, boleh tidak). Namun dalam XHTML tag-tag tersebut harus ada. Apabila Ketentuan tersebut di langgar, maka akan terjadi efek tertentu pada tampilan di browser. Dalam HTML, tag-tag penutup misalnya </p> atau </i> dll, sifatnya optional. Namun XHTML tag penutup harus ada. Dalam HTML tag-tag yang berdiri sendiri (tap tag penutup) misalnya <img src"image.jpg"> tidak ada slash penutup. Sedangkan dalam XHTML slash penutup harus ada, misal <img src="image.jpg" />. Dalam HTML penulisan semua tag boleh dalam huruf besar atau huruf kecil, misal <HEAD>. Namun penulisan XHTML semua tag harus di tulis dalam huruf kecil, <head>. 2 http://jigsaw.w3.org/css-validator/

Doctype

Perbedaan Transitional dan Strict terdapat pada toleransi kesalahan. Pada transitional jika masih ada kesalahan standar penulisan masih diberikan toleransi, sedangkan Strict tidak memberikan toleransi sama 3 sekali.

Penulisan XHTML dan Doctype yang benar

CSS
Merupakan bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan CSS kita dapat menampilkan halaman yang sama dengan format tampilan yang berbeda

Penggunaan CSS
Inline Styles Embedded Styles Linked Styles / External Styles

Inline Styles
Menambahkan attribute style kedalam tag XHTML-nya Berlaku hanya pada tag dimana style ditambahkan

Embedded Styles
Diletakan pada tag <head> </head> Berlaku hanya untuk halaman dimana style didefinisikan

Linked Styles / External Styles


Diletakan diluar dokumen XHTML nya Menggunakan property <link> untuk menghubungkan halaman XHTML dengan file .css nya

Anatomi CSS

10

Multiple CSS Rules

11

Jenis Selector
Tag/elemen HTML Class ID

12

Kegunaan JavaScript
Untuk membuat website menjadi dinamis dan interaktif:
Meletakan teks dinamik di dalam halaman HTML Memberikan reaksi terhadap suatu event Digunakan untuk memvalidasi data Digunakan untuk mendeteksi browser pengunjung web
13

Deklarasi JavaScript
<script type=txt/javascript"> <!-Kode-kode JavaScript // --> </script>

14

Peletakan JavaScript
Di bagian Head Di External script Di bagian Body

15

Di bagian Head
Script yang berisi fungsi (function) diletakkan di bagian head. Hal ini untuk memastikan bahwa script telah loaded sebelum fungsi dipanggil.
<html> <head> <script type=text/javascript> . . . </script> </head> </html>
16

Di bagian Body
Script yang akan dieksekusi ketika halaman web ditampilkan diletakkan di dalam bagian body.
<html> <head> </head> <body> <script type=text/javascript> . . . </script> </body> </html>

17

Di External script
Terkadang JavaScript yang sama ingin dijalankan pada halaman-halaman web yang berbeda-beda. Maka script yang sama tidak perlu dituliskan untuk setiap halaman, akan tetapi dengan menuliskan JavaScript di suatu file eksternal. Contoh cara penggunaan:
<html> <head> <script type="text/javascript src=namaFileScript.js"> </script> </head> <body> </body> </html>

18

Ajax
AJAX memiliki kepanjangan Asynchronous Javascript And XML merupakan suatu teknik baru dalam dunia web Dengan adanya AJAX, akses data ke server yang dikirim melalui client via web dapat lebih cepat daripada mekanisme biasa
19

Ajax

20

Ajax
Dengan demikian AJAX ini merupakan teknologi baru yang merupakan hasil perkawinan sempurna antara client side programming (Javascript) dan server side programming. AJAX tidak hanya dapat diimplementasikan menggunakan PHP, namun juga server side programming yang lain, seperti ASP, JSP dsb. Sedangkan kekurangan AJAX dibandingkan mekanisme biasa adalah memiliki tingkat kesukaran pemrograman yang lebih tinggi, karena programmer harus menguasai 4 hal yaitu HTML-(XHTML), Javascript, XML dan juga server side programming.
21

You might also like