TAPE KETAN Pakat Industri Pangan Untuk Daerah Pedessan | Pusat Penslitian dan Pengambangan Teknologi Pangan Unstitut Pertanian Bogor 1982 aPENDAHULUAN Tape adalah makanan hasil fermentasi dari mikroba, terutama kapang dan rag Rasa manis dari tape dipengeruhi oleh kadar gua dari tape- nya sendiri, Dalam proses ‘fermentasi itu pati akan diubah menjadi ula oleh kapang jeris Chlamydomucor dan oleh regi Saccheromy- ‘es Cerevisiae gua diubah menjadi alkohol. Rasa asam pada tape dapat timbul arena perlkuan-perlaku- an (proses) yang kurang teliti seperti penambahan ragi yang ber- lebihan dan penutupan yang kureng rapat peda seat fermentasi, Selein itu rasa asam pada tape dapat terjadi bila fermentasi ber- langsung terlau anjut, Regi tape sanget diperlukan dalam pembuatan tape tersebut. Regi tape yang sudah rusek tidak balk digunakan dalam proses pembuatan tape, sebab itu harus dipilih ragi yang masih balk. ‘Tape sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kita, apalagi yang hidup di pedesean, Selain Ketan, ubi kayu dan sorghumpun dapat dibuat tape.CARA PEMBUATAN TAPE KETAN BAHAN YANG DIGUNAKAN 1, Beras ketan 2, Ragi tape 3. “hir bersih ALAT YANG DIGUNAKAN Dandang soblok Panci Entong (pengaduk) Cobek + layah (bh. Jawa) Nyiru/tampah/tampir “Kompor lat bent laun pisang/kantungplasik, PERSIAPAN 1, Mempersiankan bahan yang akan diolah, yaitu beras ke- tan dibersinkan dengan cara ditampi,lalu direndam se Jama 6 jam. 2. Menyiapkan semua alat yang akan dipakai, membersih kan semua alat-alat yang kotor. PENGOLAHAN 1. Sebanyak 5 kg bahan yang sudah ditendam dicuci bersih (dipususi) 2, Kemudian isi dandang dengan air secukupnye, lalu di: dinkan, Pe