You are on page 1of 16

CONTOH KEBERHASILAN PROGRAM PERBAIKAN MUTU

CV CAHAYA MANDIRI
Industri penghasil nata de coco cup plastik Memiliki 27 karyawan, aset 630 juta rupiah Termasuk dalam kelompok UKM

Telah dibentuk GKM di CM oleh pimpinan


6 orang anggota mewakili beberapa bag. dari perusahaan 2 orang B. Produksi, 2 orang B. QC, 1 orang Pemeliharaan dan 1 orang Pemasaran Masuk sebagai anggota secara sukarela

Pertemuan rutin tiap Sabtu jam 15.00 16.00

1. IDENTIFIKASI MASALAH
Brainstorming

Isi potongan nata kurang

Ukuran potongan tidak seragam

Komplain dari konsumen

2. SPESIFIKASI MASALAH

Diskusi dg Melibatkan pimpinan

Isi potongan nata kurang

LEMBAR PENGESAHAN RENCANA KERJA


Lembar Pengesahan Rencana Kerja Tim GKM Bahagia
Mulai tanggal 31 Maret 2003, GKM Bahagia akam melaksanakan siklus ke-2 perbaikan mutu dengan mengambil masalah utama : Kurangnya Isi Potongan Nata pada Produk Akhir

Bogor, 29 Maret 2003 Atas nama Tim GKM Bahagia Ketua,

Mengesahkan Pimpinan CV Cahaya Mandiri,

(Mamat)

(Cahyo)

DIAGRAM ISHIKAWA KURANGNYA ISI NATA

Diskusi antar anggota

Manusia
Lelah Belum terlatih

Bahan
Potongan nata tidak seragam

Potongan nata terlalu besar

Kurangnya isi potongan nata


Bentuknya tidak sesuai Volume penyiduk terlalu kecil

Alat

3. PENGUMPULAN DATA
Tanggal 20-3-2002 Shift 2 Line 2 Nama Produk Nata de coco Jumlah/ Batch 100 Petugas Adi

Supervisor : Tanda Tangan :.

No 1. 2. 3. 4.

Jenis Cacat Isi kurang Bocor Posisi tutup miring Cembung

Jumlah //// / / / -

Total 6 1 1 -

Keterangan Terjadi di akhir batch

HASIL PENGUMPULAN DATA (12 Hari)


No. 1. 2. 3. 4. Jenis Cacat Isi Kurang Bocor Posisi tutup miring Cembung
40

Jumlah 483 238 63 50

Rata-rata per hari 40 20 5 4

35 30 25 20 15 10
5 0
Isi Kurang Bocor Tutup Miring Cembung

4. ANALISIS DATA & KESIMPULAN TENTATIF


Pengumpulan Data Diagram Ishikawa

Diskusi tentang faktor penyebab cacat

Modifikasi thd alat & sistem Pengisian

USULAN PERBAIKAN
Lembar Usulan Perbaikan Alat dan Sistem Pengisian Sistem pengisian dan bentuk penyiduk yang digunakan saat ini diduga menyebabkan munculnya masalah kurangnya isi potongan nata dalam cup plastik. Berikut ini bentuk perubahan yang diusulkan oleh Tim GKM Bahagia.

Keterangan : Standar isian diijinkan di CM adalah ketinggian potongan nata pada cup plastik 7 8 cm Penyiduk hanya digunakan untuk mengisi takaran Bentuk dan ukuran takaran sama dengan cup plastik yang digunakan tetapi dipotong atasnya hingga ketinggiannya tinggal 7 cm. Bogor, 20 April 2003 Atas nama GKM Bahagia Ketua, (Mamat)

Menyetujui Pimpinan CV Cahaya Mandiri


(Cahyo)

SISTEM LAMA

SISTEM PERBAIKAN

25 cm

3.5 cm
8 cm

5. PERCOBAAN & ANALISIS TEKNIK BARU


Sistem Perbaikan Diuji coba selama 1 minggu

Produk yg diproses ulang rata-rata 12 buah per hari


Kec. Pengisian naik dari 200 per jam mjd 237

KASUS KEBERHASILAN YG LAIN

PABRIK GULA
Jam henti alat pemotong tebu 74 jam per bulan

No. 1. 2. 3. 4.

Jenis Penyebab Pisau pemotong patah Potongan tebu terselip di alat Baut pengunci pisau patah Energi listrik mati

Jumlah jam henti 37 11 8 18

3 kemungkinan penyebab pisau patah

Bentuk pisau & mekanisme pemotongan Bahan pisau Volume tebu yg masuk ke dalam alat

Diskusi

Bentuk pisau & mekanisme pemotongan

Bentuk Awal mirip huruf L

Bentuk Baru mirip huruf T

Jam henti 37 jam

Jam henti 6 jam

PENUTUP
SIKLUS PERBAIKAN MUTU

Bukan mencari yang terbaik, tetapi


Selalu mencari yang lebih baik !!!

You might also like