You are on page 1of 16

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGAMAN KOMPUTER

ACARA 2 PENGGUNAAN OPERATOR DALAM VISUAL BASIC 6.0

Oleh : Aditya Bagus W. NIM A1H009005

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERTANIAN PURWOKERTO 2010

I.

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Bahasa

pemrograman

adalah

teknik

komunikasi

standar

untuk

mengekspresikan instruksi kepada komputer. Layaknya bahasa manusia, setiap bahasa memiliki tata tulis dan aturan tertentu. Bahasa pemrograman memfasilitasi seorang programmer secara tepat menetapkan data apa yang sedang dilakukan oleh komputer selanjutnya, bagaimana data tersebut disimpan dan dikirim, dan apa yang akan dilakukan apabila terjadi kondisi yang variatif. Visual basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan slaha satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP). Dalam VB diperlukan operator atau symbol untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Operator dalam VB sangat membantu kita dalam membuat program yang dapat mempermudah kita mendapatkan nilai data yg akurat seperti perhitungan data dan yang lainnya. Praktikum Pemrogaman komputer acara II ini membantu mahasiswa jurusan teknologi pertanian untuk mengetahui lebih jauh bagaimana tentang penggunaan operator dalam visual basic 6.0 tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dalam acara praktikum kedua pemrogaman komputer akan

dititikbertatkan pada percobaan atau praktek dilapangan untuk mengetahui system operator dalam visual basic 6.0.

B.

Tujuan

1) Memahami penggunaan operator dalam visual basic 6.0. 2) Mampu menuliskan persamaan matematika dalam bahasa pemrograman visual basic 6.0.

II.

TINJAUAN PUSTAKA

OPERATOR di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagaii simbol yang digunakan untuk melakukann suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus. Visual Basic 6.0 mengenal 3 jenis operator, yaitu : 1. Operator aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. Simbol-simbol yang digunakan. Operator aritmatika merupakan operator yang memiliki hirarki tertinggi dibandingkan operator lainnya. Jika dalam sebuah ekspresi terdapat lebih dari satu jenis operator, maka operator aritmatika akan dikerjakan lebih dahulu. Antara sesame operator matematika juga terdapat system hirarki sendiri. Berikut symbol-simbol yang digunakan pada operator aritmatika. Simbol ^ * / \ Mod + & Operasi Matematis Pemangkatan Perkalian Pembagi (hasil pecahann) Pembagi (hasil bulat) Sisa pembagi Penjumlahan Pengurangan Penggabungan string Contoh 5 ^ 2 hasilnya 25 5 * 2 hasilnya 10 5 / 2 hasilnya 2,5 5 \ 2 hasilnya 2 5 Mod 2 hasilnya 1 5 + 2 hasilnya 7 5 2 hasilnya 3 5 & 2 hasilnya 52

OPERATOR () ^ * / \

FUNGSI Kurung pemisah Pangkat Perkalian Pembagian Pembagian Integer (Hasil

TINGKAT 1 2 3 3 4

Terpotong) MOD + Modulus / sisa pembagian Pertambahan Pengurangan 5 6 6

2. Operator perbandingan digunakan untuk operasi yang membandingkan nilai data. Simbol-simbol yang digunakan : Simbol < > <= >= = <> Operasi Perbandingan Labih kecil Lebih besar Lebih kecil atau sama dengan Lebih besar atau sama dengan Sama dengan Tidak sama dengan Contoh 5 < 2 hasilnya FALSE 5 > 2 hasilnya TRUE 5 <= 2 hasilnya FALSE 5 >= 2 hasilnya TRUE 5 = 2 hasilnya FALSE 5 <> 2 hasilnya TRUE

3. Operator logika digunakan untuk operasi yang membandingkan suatu perbandingan. Operator logika digunakan untuk melakukan operasi logika Boolean yang akan menghasilkan nilai yang bertipe Boolean juga, yaitu true (benar) atau False (salah). Simbol-simbol yang digunakan : Simbol Or And Not Operasi Logika Atau Dan Tidak Contoh (5 < 2) Or (5 >2) hasilnya TRUE (5 < 2) And (5 > 2) hasilnya FALSE Not (5 < 2) hasilnya TRUE

III.

METODOLOGI

A.

Alat dan Bahan

1. PC (Personal Computer) atau Laptop. 2. Software Visual Basic 6.0.

B.

Prosedur Kerja

1. Membuat User Interface (UI) : (menggunakan komponen Label, TextBox, Frame dan OptionButton). 2. Menulis kode program. 3. Menjalankan program.

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A.

Hasil

B.

Pembahasan

Pada acara 2 ini mengunakan kode program yang digunakan untuk object option yang berupa perintah operator VB 6.0 untuk mengoperasikan data berupa angka yang dimasukkan kedalam TextBox. Maksud dari masing-masing kode program pada option sebagai berikut. Option1 mengoperasikan Var1 dan Var2 berupa text angka dan hasil dari Option1 berupa penjumlahan dan hasilnya ditampilkan di kolom label3. Option2 mengoperasikan Var1 dan Var2 berupa text dan hasil dari Option2 berupa pengurangan dan hasilnya ditampilkan di dalam label3. Option3 mengoperasika Var1 dan Var2 berupa text dan hasil dari Option3 berupa perkalian dan hasilnya ditampilkan di kolom label3. Option4 mengoperasikan Var1 dan Var2 berupa text dan hasil dari Option4 berupa pembagian dan hasilnya ditampilkan di kolom label3. Option5 mengoperasikan Var1 dan Var2 berupa text dan hasil dari Option5 berupa penggabungan dua angka dan hasilnya ditampilkan di kolom label3. Option1-5 diletakan pada Frame1 dengan caption Op Aritmatika.

Option6 mengoperasikan Var1 dan Var2 berupa text dan hasil dari Option6 berupa pembuktian kebenaran dari nilai Var1 > nilai Var2 dan hasilnya ditampilkan di kolom label3. Option7 Var1 dan Var2 berupa text dan hasil dari Option7 berupa pembuktian kebenaran nilai Var1 < Var2 dan hasilnya ditampilkan di kolom label3. Option8 mengoperasikan Var1 dan Var2 berupa text dan hasil dari Option8 berupa pembuktian kebenaran dari nilai Var1 = Var2 dan hasilnya ditampilkan di kolom label3. Option9 mengoperasikan Var1 dan Var2 berupa text dan hasil dari Option9 berupa pembuktian kebenaran dari nilai Var1 <> Var2 dan hasilnya ditampilkan di kolom label3. Option10 mengoperasikan Var1 dan Var2 berupa text dan hasil dari Option10 berupa pembuktian kebenaran dari nilai Var1 >= Var2 dan hasilnya ditampilkan di kolom label3. Option11 mengoperasikan Var1 dan Var2 berupa text dan hasil dari Option11 berupa pembuktian kebenaran dari nilai Var1 <= Var2 dan hasilnya ditampilkan di kolom label3. Option6-11 diletakan pada Frame2 dengan caption Op Perbandingan. Hasil dari Option 6-11 berupa pernyataan yaitu True bila benar dan False bila salah. Contohnya : Var1 = 3, Var2 = 5, Option yang dipilih Option6 maka pada label3 berisi pernyataan False Option12 mengoperasikan Var1 dan Var2 berupa text dan hasil dari Option12 berupa pembuktian kebenaran dari nilai Var1 Not Var2 artinya nilai Var1 dibandingkan nilai Var2 bernilai benar bila operasi pembandingnya bernilai salah atau sebaliknya bernilai salah bila Var1 dibandingkan Var2 bernilai benar dan hasilnya ditampilkan di kolom label3. Option13 mengoperasikan Var1 dan Var2 berupa text dan hasil dari Option13 berupa pembuktian kebenaran dari nilai Var1 Or Var2 artinya perbandingan Var1 dan Var2 akan bernilai benar bila salah satu nilai perbandingannya benar serta akan bernilai salah bila kedua perbandingan bernilai salah dan hasilnya ditampilkan di kolom label3. Option14

mengoperasikan Var1 dan Var2 berupa text dan hasil dari Option14 berupa pembuktian kebenaran dari nilai Var1 And Var2 artinya perbandingan Var1 dan Var2 bernilai benar bila kedua perbandingannya benar serta bernilai salah apabila salah satu perbandingannya bernilai salah atau kedua perbandingannya juga salah

dan hasilnya ditampilkan di kolom label3. Option12-14 diletakan pada Frame3 dengan caption Op Logika Perbedaan antara operator Or dengan And yaitu pada operator Or (atau) dapat bernilai benar bila salah satu dari kedua perbandingan ada yang bernilai benar dan akan bernilai salah bila kedua perbandingan bernilai salah, misalnya (a<b) Or (a>b) maka bernilai True. Karena salah satu dari kondisi yang ada bernilai benar. Sedangkan pada operator And kedua kondisi berbeda nilai kebenarannya, maka bernilai False karena operator And memiliki dasar perintah bernilai benar bila kedua perbandingan atau kondisinya benar serta bernilai salah apabila salah satu perbandingan atau kondisinya bernilai salah atau kedua perbandingan atau kondisinya juga salah Langkah-langkah yang kami lakukan pada acara 2, yaitu : Membuat User Interface (UI) dengan mengaktifkan VB 6.0 melalui tombol Start. Membuat Form baru ke dalam Project. Mambuat UI seperti pada Jendela Form seperti ini :

Kemudian pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai berikut : Object Form1 Properties Caption StartUpPosition Value Operator 2-CenterScreen

Label1-2 Text1-2 Frame1-3

Caption text Caption

Var 1 ; Var 2 <kosong> Op. Aritmetika ; Op. Perbandingan Op. logika ; dan

Option1-14

Caption

+, -, *, /, &, >, <, =, <>, >=, <=, Not, Or, And

Label3

Alignment BackColor ForeColor Caption

2-Center Palette : <putih> Palette : <merah> <kosong>

Setelah itu Menulis kode program dengan membuka Jendela Code dan pada bagian Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut : Dim var1 as Single Dim var2 as Single Dim hasil as Single Private Sub Option1_Click() Var1 = Text1.Text Var2 = Text2.Text Hasil = var1 + var2 Label3.Caption = hasil End Sub

Private Sub Option2_Click() Var1 = Text1.Text Var2 = Text2.Text Hasil = var1 - var2 Label3.Caption = hasil End Sub

Private Sub Option3_Click() Var1 = Text1.Text Var2 = Text2.Text Hasil = var1 * var2 Label3.Caption = hasil End Sub

Private Sub Option4_Click() Var1 = Text1.Text Var2 = Text2.Text Hasil = var1 / var2 Label3.Caption = hasil End Sub

Private Sub Option5_Click() Var1 = Text1.Text Var2 = Text2.Text Hasil = var1 & var2 Label3.Caption = hasil End Sub

Private Sub Option6_Click() Var1 = Text1.Text Var2 = Text2.Text Hasil = (var1 > var2) Label3.Caption = hasil Label3.Caption = Format (hasil, True/False) End Sub

Private Sub Option7_Click()

Var1 = Text1.Text Var2 = Text2.Text Hasil = (var1 < var2) Label3.Caption = Format (hasil, True/False) End Sub

Private Sub Option8_Click() Var1 = Text1.Text Var2 = Text2.Text Hasil = (var1 = var2) Label3.Caption = Format (hasil, True/False) End Sub

Private Sub Option9_Click() Var1 = Text1.Text Var2 = Text2.Text Hasil = (var1 <> var2) Label3.Caption = Format (hasil, True/False) End Sub

Private Sub Option10_Click() Var1 = Text1.Text Var2 = Text2.Text Hasil = (var1 >= var2) Label3.Caption = Format (hasil, True/False) End Sub

Private Sub Option11_Click() Var1 = Text1.Text Var2 = Text2.Text Hasil = (var1 <= var2)

Label3.Caption = Format (hasil, True/False) End Sub

Private Sub Option12_Click() Var1 = Iif (Text1.Text = True, -1, 0) Hasil = Not (Var1) Label3.Caption = Format (hasil, True/False) End Sub

Private Sub Option13_Click() Var1 = Iif (Text1.Text = True, -1, 0) Var2 = Iif (Text2.Text = True, -1 ,0) Hasil = (var1 Or var2) Label3.Caption = Format (hasil, True/False) End Sub Private Sub Option14_Click() Var1 = Iif (Text1.Text = True, -1, 0) Var2 = Iif (Text2.Text = True, -1 ,0) Hasil = (var1 And var2) Label3.Caption = Format (hasil, True/False) End Sub Setelah menulis kode program dilanjutkan dengan menjalankan program. cara menjalankan program adalah Memasukkan dua nilai (angka) kedalam textbox1 dan textbox2 dan nemilih jenis operator dan memperhatikan. Operator dalam program VB 6.0 dapat diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada alat bantu hitung (Kalkulator) dan alat ukur lainnya. Dengan adanya program tersebut akan sangat membantu dalam menghitung sesuatu secara cepat dan tepat. Penghitungan dengan mengguunakan Visual Basic 6.0 lebih mudah dibandingkan dengan kalkulator biasanya. Walaupun mungkin terlihat rumit karena menggunakan berbagai macam kode program.

V.

KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan

1. Penggunaan operator dalam Visual Basic 6.0 biasanya diterapkan pada penggunaan alat bantu hitung. Operator Aritmetika dapat menghitung secara matematis terhadap nilai data. Operator Perbandingan dapat membandingkan suatu nilai data. Dan Operator Logika dapat

membandingkan suatu perbandingan nilai data. 2. Dalam penggunaan operator, dapat dituliskan persamaan matematis dalam bahasa pemrograman visual basic 6.0 misalnya : 1 Z = 1 / ((X^2) + (Y^3)) Z 2 3 X Y A A / (B + C) BC

2 Z ((X + Z)^2)^1/3

B.

Saran

Peralatan praktikum ini perlu ditingkatkan yang sesuai standar agar mendapatkan program yang baik serta waktu praktikum perlu diefisiensikan agar tidak mulur waktu praktikumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, http//.wikipedia.com/ Visual Basic. diakses 15 November 2010 jam 20.30 , http//.infocomputer.com/ VB . diakses 15 November 2010 jam 20.30 Antony Pranata, 2002. Algoritma dan Pemrograman. J & J Learning: Yogyakarta Indra Yatini B, 2001. Pemrograman Terstruktur. J & J Learning: Yogyakarta Ramdan Arief, 2004. Seri Penuntun Praktis Microsoft Visual Basic 6.0. PT Elex Media Komputindo: Jakarta Supardi, Yuniar, 2006. Microsoft Visual Basic 6.0 untuk segala tingkat. PT Elex Media Komputindo: Jakarta Tim Penyusun, 2010. Modul Praktikum Pemrogaman komputer. Pertanian. Universitas Jendal Soedirman: Purwokerto. Fakultas

Wira, Danu , http//.ilmucomputer.com/ Grafika Komputer dengan Visual Basic 6 . diakses 15 November 2010 jam 21.30

You might also like