You are on page 1of 18

BAB.

4 PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA


Dari Crayonpedia
(Dialihkan dari BSE:Pengumpulan dan Penyajian Data 6.1 (BAB 4)) Langsung ke: navigasi, cari

Daftar isi
[sembunyikan]

1 Pengumpulan dan Penyajian Data o 1.1 Mengumpulkan dan Menyajikan Data 1.1.1 Mengumpulkan Data Dengan Cara Pencatatan Langsung 1.1.2 Mengumpulkan Data Dengan Cara Mengisi Lembar Isian o 1.2 Menafsirkan Data 1.2.1 Menafsirkan Data Berbentuk Diagram Batang 1.2.2 Menafsirkan Data Berbentuk Diagram Lingkaran

Pengumpulan dan Penyajian Data

Hari ini siswa Kelas VI akan mengikuti pelajaran olahraga. Sebelum olahraga dimulai, pak guru menimbang dan mencatat berat badan setiap siswa. Dari 10 orang siswa diperoleh data berat

badan sebagai berikut. 27 kg, 28 kg, 27 kg, 30 kg, 31 kg, 28 kg, 27 kg, 29 kg, 30 kg, dan 29 kg. Contoh tersebut merupakan cara mengumpulkan data berat badan siswa. Bagaimanakah cara menyajikan data agar lebih mudah dibaca? Agar kamu dapat menjawabnya, pelajarilah bab ini dengan baik.

Mengumpulkan dan Menyajikan Data


Kiki ingin mengetahui jenis buah-buahan yang disukai teman-temannya. Untuk itu, Kiki bertanya kepada setiap temannya mengenai buah-buahan yang mereka sukai.

Dari 15 orang temannya, Kiki memperoleh data sebagai berikut.


4 orang menyukai jeruk. 5 orang menyukai apel. 3 orang menyukai mangga. 3 orang menyukai rambutan.

Dalam hal ini, Kiki telah mengumpulkan data mengenai jenis buah-buahan yang disukai teman temannya. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara pencatatan langsung maupun dengan cara mengisi lembar isian. Mengumpulkan Data Dengan Cara Pencatatan Langsung Siswa Kelas VI yang berjumlah 30 orang telah selesai melaksanakan ulangan Matematika. Kemudian, ibu guru memeriksanya dan mencatat hasil ulangan Matematika setiap siswa sebagai berikut. 6, 6, 7, 7, 8, 5, 9, 7, 6, 7 8, 8, 8, 6, 5, 6, 6, 7, 9, 6 7, 7, 8, 8, 7, 8, 9, 9, 7, 5 Ibu guru ingin mengelompokkan nilai yang diperoleh setiap siswa tersebut. Ada berapa orang yang mendapat nilai 7? Ada berapa orang yang mendapat nilai 8? dan seterusnya. Agar lebih mudah dalam mengelompokkan data, Ibu guru membuat tabel berikut ini.

Agar lebih mudah dan tidak ada data yang terlewat, ibu guru menggunakan turus seperti berikut.

Dari tabel tersebut diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai 5 ada 3 orang. Siswa yang mendapat nilai 6 ada 7 orang, siswa yang mendapat nilai 7 ada 9 orang, siswa yang mendapat nilai 8 ada 7 orang, dan siswa yang mendapat nilai 9 ada 4 orang.

Mengumpulkan Data Dengan Cara Mengisi Lembar Isian Siswa Kelas VI akan mengadakan pemilihan ketua kelas. Dari 40 siswa, telah terpilih calon calon yang akan menjadi ketua kelas, di antaranya Andi, Ika, Santi, dan Rudi. Kemudian, beberapa orang siswa membuat lembar isian untuk dibagikan dan diisi oleh setiap siswa. Lembar isian itu tampak seperti berikut.

Setelah dikumpulkan, data-data tersebut dicatat di papan tulis dan diperoleh hasil sebagai berikut.

Dari hasil tersebut ternyata sebanyak 16 siswa memilih Ika, 10 siswa memilih Andi, 8 siswa memilih Santi, dan 6 siswa memilih Rudi. Akhirnya Ika yang terpilih menjadi ketua kelas karena memperoleh suara yang terbanyak. Contoh pemilihan ketua kelas ini merupakan pengumpulan data dengan cara menggunakan lembar isian.

Menafsirkan Data
Selain menggunakan tabel, data juga dapat disajikan dalam bentuk diagram batang atau diagram lingkaran. Pada bagian ini, kamu akan mempelajari cara membaca dan menafsirkan data dalam bentuk diagram batang dan lingkaran. Adapun cara membuat diagram batang dan diagram lingkaran akan kamu pelajari di Semester 2. Menafsirkan Data Berbentuk Diagram Batang Perhatikan diagram batang yang menunjukkan hasil ulangan Matematika dari 30 orang siswa.

Dari diagram tersebut, dapat dilihat bahwa:


Siswa yang mendapat nilai 5 ada 3 orang. Siswa yang mendapat nilai 6 ada 7 orang. Siswa yang mendapat nilai 7 ada 9 orang.

Siswa yang mendapat nilai 8 ada 7 orang. Siswa yang mendapat nilai 9 ada 4 orang.

Dari tabel tersebut terlihat juga bahwa jumlah siswa yang mendapat nilai 6 dan 8 adalah sama, yaitu 7 siswa. Nilai berapakah yang paling banyak diperoleh siswa? Ada berapa siswa yang mendapat nilai paling tinggi? Menafsirkan Data Berbentuk Diagram Lingkaran Selain diagram batang, diagram lingkaran juga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya data mengenai warna

yang paling disukai oleh 40 siswa Kelas VI disajikan sebagai berikut. Bagaimana cara membaca diagram lingkaran ini? Berapa banyak siswa yang menyukai warna merah? Berapa banyak siswa yang menyukai warna abu-abu? Agar dapat membaca diagram tersebut, lakukan perhitungan berikut.

Dengan demikian, sebanyak 12 siswa menyukai warna merah dan 7 orang siswa menyukai warna abu-abu. Besar sudut satu putaran penuh adalah 360. Untuk menentukan besar sudut pada bagian yang berwarna merah dan kuning, kamu dapat menghitungnya sebagai berikut.

Sekarang, berapa besar sudut yang berwarna hijau dan abu-abu pada diagram lingkaran tersebut? Cobalah hitung olehmu seperti cara yang telah dibahas.

C.Membaca Diagram

Sebuahinformasidalammediacetak,tidaksll br uu bca sj. a a g aa aan eau ewj d aanaaKdn klbca tersebutdisertaijugadengantabelataudiagramuntuk memperjelas informasi. Jika kalian ingindapat memahami informasi bacaan tersebut secarautuh,makakalianharusdapatmembacatabelatau diagramtersebutdengantepat.Olehkarenaitu,padaMateriCinikalianakandilatihuntukmembacainformasidalamdiagramsecarat e p a t . S e l a n j u t n y a , k a l i a n n a n t i d a p a t m e - nyampaikanpertanyaantentangisidiagramdandapatmengubahinformasi diagramdalambentukdeskripsi. Jeda Info Kata diagram berasal dari Yunani diagramma yang berarti sketsa atau gambar. Diagram berfungsi sebagai p e n g g a m b a r a n sebuah fungsi matematika dan pemaparan data angka dalam bentuk gambar.

Secara umum, diagram informasi itu memuat:1 . j u d u l d i a g r a m , 4 . k e t e r a n g a n ( m i s a l : n a m a p r o d u k ) , d a n 2 . r e n t a n g a n g k a , 5 . s u m b e r p e m e r o l e h a n d a t a . 3.rentang waktu, Perhatikan dengan saksama teks berikut ini! Informasiyangterdapatdalamteksberitatersebutdapatdiubahmenjadidiagram berikut ini. Jumlah Proyek Investasi di Jateng Isi diagram di atas dapat diuraikanberikut ini.1.Pada tahun 1997 jumlah proyek investasi PMDN sebanyak 30 buah.2.Pada tahun 1998 jumlah proyek investasi PMDN sebanyak 21 buah.3.Pada tahun 1999 jumlah proyek investasi PMDN sebanyak 16 buah.4.Pada tahun 2000 jumlah proyek investasi PMDN sebanyak 18 buah. Rentangangka50403020101997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004TahunProyek Investasi(dlm jml buah)RentangwaktuPMDN: PenanamanModal Dalam NegeriKeteranganSumber dataSumber:

Badan Koordinator Penanaman Modal 3021161812775Judul diagram Perkembangan investasi PenanamanModal Asing (PMA) di Jateng tahun 2004m e n g a l a m i p e n i n g k a t a n s e s i g n i f i k a n Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).Bahkan nilai investasi yang diserap Jatengmenjadi yang tertinggi di tingkat nasionaldengan PMDN senilai lebih dari Rp6 triliundan PMA sekitar 3,4 miliar dolar AmerikaSerikat (AS).N i l a i i n v e s t a s i d a l a m n e g e r i y a n g diperoleh pada tahun 2004 lebih besar daripada tahun 2003. Industri kimia menjadisektor yang paling menarik investor, yaitumencapaisekitar21persen.Sementaranilaiinvestasi asing naik tidak kurang dari 30 kalilipat dari tahun sebelumnya. Di tahun 2004,p e r s e b a r a n i n v e s t a s i a s i n g d i d o m i n a s i sektor industri kayu (31 persen). Nilai Investasi Jateng Meningkat Perkembangan yang positif ini salahsatunya didukung kebijakan pemerintah provinsi (Pemprov) yang memberikan pela-yanan satu pintu bagi peziarah penanamanmodal. Tahun lalu, Pemprov Jateng jugamn oo g atspspmrna e d r n prii ai e ei th kb ptnkota dengan memberikan penghargaan ProI n v e s t a s i k e p a d a k a b u p a t e n / k o t a y a n g dinilai a u ae / mendukung investasi di daerahnya.Selain itu, sumber daya alam yang dimilikiprovinsi dengan luas 3,25 juta hektar inim a s i h p o t e n s i a l u n t u k d i m a n f a a t k a n . Tenaga kerja yang masih relatif murah dansituasi di Jateng yang relatif aman. (Sumber: Kompas, 4 Februari 2005 denganpengubahan seperlunya)

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 83 K a l i a n t e l a h m e m p e l a j a r i t e n t a n g m e m b a c a d i a g r a m d e n g a n t e p a t . Selanjutnya, kerjakanlah tugas-tugas berikut! 1. Perhatikanlah diagram berikut ini, kemudian uraikanlah informasi-informasi apa saja yang disajikan di dalamnya! (Sumber: Kompas, 4 Februari 2005) 2.

Tulislah beberapa pertanyaan terkait dengan isi diagram di atas! 3. Ubahlah informasi bentuk diagram di atas ke dalam bentuk deskripsi! 4. Carilah sebuah informasi berupa tabel atau diagram dari majalah ataukoran. Uraikanlah isinya ke dalam bentuk deskripsi

You might also like