You are on page 1of 21

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

Hari/Tgl Waktu Tempat Guru Pembimbing Kelompok Anggota : Selasa, 20 Desember 2011 : 09.00 10.00 WIB : Laboratorium Fisika : Drs. M. Yasin Kholifudin, M. Pd : Regedeg Ngetrek : 1. Achmad Ainul Fikri (XII IA 3/01) 2. Saeful Anhari 3. Ullyana Ulfah (XII IA 3/29) (XII IA 3/35)

4. Widi Astuti Budi R (XII IA 3/38)

PRAKTEK AYUNAN SEDERHANA (GETARAN HARMONIK)


A. Tujuan
1. Menetukan periode ayunan sederhana hubungannya dengan massa beban dan panjang tali 2. Menentukan besar percepatan gravitasi bumi (g) di laboratorirum fisika SMA N 2 Kebumen 3. Membuktikan suatu getaran menghasilkan gelombang 4. Menentukan hubungan simpangan (Y) dengan energi potensial (Ep)

B. Landasan Teori

C. Alat-Alat
1. Statif 2. Tali nilon 3. Beban timbang 4. Stopwatch 5. Penggaris

D. Langkah Kerja 1.

E. Data Percobaan No 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L (cm) M (Kg) t (sekon) T (sekon) f(Hz) G (m/s2)

F. Analisis Data No 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L (cm) M (Kg) t (sekon) T (sekon) f(Hz) G (m/s2)

G. Pertanyaan Konsep
1. Apa yang disebut dengan getaran harmonik? Jawab 2. Agar dapat mendapatkan getaran ayunan harmonik bagaimana sudut simpangan talinya? Jawab 3. Seorang anak TK bermain ayunan dengan gembira posisi awal bermain anak mundur kebelakang sambil kaki tumitnya berdiri lalu lepas dan berayun dengan enaknya. Apa tujuan kaki tumitnya njinjit? Buatlah hipotesa masalah diatas. Jawab. 4. Jika periode gataran semakin besar bagaimana dengan besar frekuensi getaran? Jawab 5. Jika bandul beban diperbesar atau diperkecil, bagaimana besar periode getaran? Jawab :

6. Tulis hubungan periode (T) dengan , T dengan m, T dengan f?


jawab :

7.
Jawab :

adalah suatu konstanta yang besarnya berdasarkan analisis data adalah

sebesar berapa?

8. Gambarlah grafik hubungan 42 (sumbu y) dengan T2 ( sumbu x ) dan datanya


dimasukan dalam grafik!

Jawaban :

H. Kesimpulan

I. Daftar Rujukan

SIFAT-SIFAT GELOMBANG
A. Tujuan
1) Membuktikan bahwa gelombang adalah getaran yang merambat 2) Membuktikan bahwa gelombang mekanik merambat melalui medium (zat cair) 3) Menentukan pola gelombang pada zat cair 4) Menentukan besar panjang gelombang yang merambat 5) Menentukan sifat-sifat gelombang yang merambat pada zat cair dan pola gelombangnya lewat rekaman video visual B. Landasan Teori

C. Alat dan Bahan 1. Zat cair 2. Satu set tangki gelombang 3. Cahaya 4. Mistar 5. Kertas manila putih 6. Kertas millimeter 7. Camera E. Data Percobaan dan Analisa Data Pola gelombang terdiri dari lembah dan bukit Terlihat pola gelap dan terang. Pola terang menunjukkan apa? . Pola gelap menunjukan apa? ............................................................................................. Bahwa air bertindak sebagai apa? Lensa apa cermin? ...................................................... Gelombang dapat didifraksikan jika melewati celah yang sempit atau lebar? ............................................... Gelombang datang lurus terhadap bidang. Hal ini terjadi pada jarak yang cukup jauh dari pusat usikan. Pada jarak yang dekat dengan pusat usikan akan muncul pola gelombang lingkaran Bagaimana gelombang dapat diinterferesikan dengan gelombang lain?..............................................................................

Bagaimana jika gelombang dapat dipantulkan ?

Bagaimana jika gelombang dapat merambat ke segala arah? Bagaimana jika Gelombang dapat dibiaskan? ..................................................................................................................... .................................................................................................................... Bagaimana panjang gelombang di daerah yang dangkal ?........................................................................ Bagaimana pula besar indeks biasnya dan kecepatan aliran airnya? ..................... G. Kesimpulan Berdasarkan analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa: sifat gelombang mekanik pada air sebagi berikut: 1) Gelombang merupakan getaran 2) Gelombang mekanik merambat melalui .. 3) Air bertindak sebagai ., sehingga .. a. terlihat pola terang ( sebagai bukit), sama halnya dengan lensa cembung yang berfungsi

b. . c. Terlihat pola gelap (sebagai lembah), sama halnya dengan lensa cekung yang berfungsi d. . 4) Gelombang mekanik dapat mengalami 1) .. artinya 2) ... Artinya.. 3) 4).. . Artinya

PERCOBAAN MELDE A. Tujuan


1. 2. 3. Membuktikan gelombang stasioner pada dawai. Menentukan panjang gelombang ( ). Menentukan amplitudo ( A ). Menentukan cepat rambat gelombang ( v ).

4.

B. Landasan Teori

C. Alat-Alat 1. Penggaris 2. Power Supply 3. Vibrator 4. Tali 5. Beban Timbang

D. Langkah Kerja

E. Data Percobaan No M(gr) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 F. Analisis Data No M(gr) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Md(gr ) Ld(m) n (m) F(Hz) V(m/s) A(cm) P(watt) Md(gr ) Ld(m) n (m) F(Hz) V(m/s) A(cm) P(watt)

G. Pertanyaan Konsep
1. Tuliskan persamaan simpangan gelombang datang pada percobaan melde! 2. Tuliskan persamaan simpangan gelombang pantul pada percoabaan melde! 3. Tuliskan persamaan gelombang stasioner pada melde ujung tetap! 4. Sebutkan ciri khas dari gelombang stasioner? 5. Jika beban ditambah, bagaimana besar panjang gelombang yang terjadi?

6. Jika panjang tali berubah, bagaimana besar panjang gelombang yang terjadi? 7. Pada no 5, bagaimana besar cepat rambat gelombang? 8. Pada no 6, bagaimana besar cepat rambat gelombang?

H. Kesimpulan

KACA PLANPARALEL A. Tujuan


1. Membuktikan bahwa cahaya dapat mengalami pembiasan 2. membuktikan bahwa cahaya masuk ke kaca planparalel akan keluar sejajar (deviasinya nol) 3. Menentukan indeks bias kaca planparalel

4. menentukan hubungan sudut datang ( i1 ) dengan pergeseran sinar masuk dan


sinar keluar ( r2 ) B. Landasan Teori

C. Alat-alat 1. Lasser 2. Power Supply 3. Papan ukur 4. Kisi (100,300,600) 5. D. Langkah Kerja

E. Data Percobaan No 1 2 3 4 Kisi d(m) l(m) p(m)

5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

No

Kisi

d(m)

l(m)

P Merah Ungu Merah

Ungu

F. Analisis Data No Kisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 No Kisi d(m)

d(m)

l(m)

p(m)

L(m)

P Merah Ungu Merah

ungu

G. Pertanyaan Konsep
1. Gejala apa yang dapat kamu lihat pembiasan pada kaca planparalel?

2. Bagaimana Sudut deviasi cahaya yang masuk ke kaca dan yang keluar dari kaca planparaelel 3. Besar indeks bias rata-rata kaca planparalel berdasarkan percobaan adalah ......... 4. Bagaimana hubungan antara sudut datang ( i ) dengan pergeseran sinar masuk dan sinar keluar ( t ) adalah .

H. Kesimpulan
Dari hasil analisis data yang diperoleh pada percobaan di atas dapat kita kesimpulan sebagai berikut: (dari tujuan percobaan dan pengembangan ilmu) 1. 2. . 3. . 4. . 5.

OPTIK FISIS
A. Tujuan
1. Menentukan besar sudut deviasi ( ) 2. Membuktikan bahwa cahaya dapat mengalami pembiasan 3. Menentukan besarnya indeks bias prisma ( n ) 4. Menentukan sudut datang yang menghasilkan deviasi minimum 5. Membuktikan cahaya polikromatik terdiri dari cahaya monokromatik

B. Landasan Teori C.Alat-alat D.Langkah Kerja E. Data Percobaan Prisma i <1> I 1 2 II 3 1 2 III 3 1 2 3 F. Pertanyaan Konsep
1. Mengapa cahaya dapat mengalami pembiasan? 2. Mengapa cahaya dapat mengalami deviasi, misalnya pada prisma yang anda praktikan? 3. Jika cahaya datang pada prisma sama kaki dengan sudut semakin besar. Bagaimana sudut pembiasan pada sisi pertama sinar keluar? 4. Jika cahaya datang pada prisma sama kaki dengan susut semakin besar, Bagaimana besar indeks bias prismanya? 5. Jika cahaya datang pada prisma sama kaki. Bagaimana dengan besar sudut deviasi yang terjadi? 6. Jika cahaya yang datang dengan cahaya monokromatik, maka cahaya yang keluar dari prisma adalah cahaya 7. Jika cahaya datang dengan cahaya polikromatik, maka cahaya yang keluar dari prisma adalah..jika mencapai.. 8. Spektrum cahaya tersebut adalah 9. Gelombang cahaya apa yang mempunyai sudut deviasi paling besar? Mengapa demikian? 10. Cahaya apa yang memiliki panjang gelombang terbesar..

r I<1>

i<2>

r I<2>

G. Kesimpulan. Berdasarkan analisis data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Sudut deviasi adalah

2. Besarnya sudut deviasi bergantung pada a) b) 3. Apa yang menyebabkan Cahaya .. mengalami pembiasan c)

4. Jika sudut datang dari udara ke prisma semakin besar(i1), bagaimana besar
sudut deviasi yang dihasilkan ? 5. Sumber cahaya polikromatik jatuh pada sisi prisma dengan sudut datang pada prisma sama dengan sudut yang dibiaskan keluar dari prisma. Berupa apa cahaya yang dihasilkan pada layar . 6. Dari no 5 apa syaratnya agar terjadi deviasi minimum sehingga menghasilkan spectrum warna? . 7. Cahaya warna apa yang paling besar sudut deviasinya? dan yang paling kecil? 8. Besar indeks bias prisma dari analisa data percobaan adalah..

LISTRIK DINAMIS RANGKAIAN LISTRIK DC A. Tujuan 1. Membedakan rangkaian listrik terbuka dan tertutup 2. Menentukan kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian seri 3. Menentukan kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian paralel 4. Menentukan beda potensial pada ujung hambatan seri maupun parallel 5. Membuktikan hukum kirchoff

6. Menghitung besar energi listrik pada rangkaian 7. Membedakan nyala lampu jika dihubungkan seri dan parallel B. Landasan Teori C. Alat-alat 1. Papan rangkaian 2. Voltmeter 3. Amperemeter 4. Power supply 5. Lampu 6. Capasitor D. Data SERI No Sumber (V) 3V 6V 9V I V1 V2 V3 R1 R2 R3 Tegangan (ampere) 1 2 3 0,05 A 0,08 A 0,1 A 1,5 2,8 4 1,5 3 4,5

PARALEL No Sumber (V) 3V 6V 9V I V1 V2 V3 R1 R2 R3 Tegangan (ampere) 1 2 3 0,06 0,1 0,11 2 4 6 0,8 1,4 1,9 0,7 1,4 2

E. Pertanyaan Konsep

MEDAN MAGNET PERCOBAAN OERSTED A. Tujuan


1. Membuktikan bahwa di sekitar kawat berarus listrik (i) terdapat medan magnet (B) 2. Menentukan besar dan arah medan magnet (B) di sekitar kawat berarus listrik (i) 3. Menentukan hubungan antara kuat arus listrik yang mengalir (i), jarak antara suatu titik terhadap kawat (a), dan medan magnet (B) B. Landasan Teori

C. Alat-alat 1. Statif 2. Amperemeter 3. Power Supply 4. Rhoverstat 5. Kompas 6. Kawat tembaga D. Langkah Kerja E. Data Percobaan No V (volt) I (ampere) 3V 6V 1 9V 2 12 3V 6V 9V 12 3V 6V 3 9V 12 F. Analisis Data G. Kesimpulan Letak titik ke kawat a (cm) 1cm 1cm 1cm 1cm Sudut penyimpangan (kompas) 10 15 20 25 Gambar

2cm 2cm 2cm 2cm 3cm 3cm 3cm 3cm

5 10 10 15 5 10 12 13

SOLENOIDA

A. Tujuan 1. 2. 3. 4. Membuktikan bahwa di sekitar kumparan berarus listrik tedapat medan magnet Membuktikan bahwa solenoida bersifat sebagai magnet batang Menentukan kutub U S pada ujung-ujung solenoida Menentukan besar medan magnet pada ujung solenoida 5. Mennetukan hubungan kuat arus listrik (I), jarak titik dari ujung solenoida (a), jumlah lilitan (N), terhadap besarnya medan magnet

B. Landasan Teori C. Alat-alat 1. Solenoida 2. Kompas 3. Amperemeter 4. Power Supply 5. Papan Rangkaian

6. Lampu D. Langkah Kerja E. Data Percobaan No 1 V (volt) N(lilitan) Penyimpangan jarum magnet Dekat (cm) Sedang(cm) Jauh (cm)

1000 1000 1000 500 2 500 500 F. PERTANYAAN KONSEP Dari data percobaan diatas dapat diketahui bahwa besarnya sudut penyimpangan jarum kompas dipengaruhi oleh 1) 2) 3)......... 4) Semakin besar arus listrik yang mengalir, bagaimana besar penyimpangan jarum magnetnya? .......................................................................................................................... .............................. 5) Semakin banyak jumlah lilitannya, bagaimana besar penyimpangan jarum magnetnya? .............................................................................................................................................. .......... 6) Semakin jauh letak jarum magnetnya dari ujung solenoid, bagaimana besar penyimpangan jarum magnetnya? .............................................................................................................................................. .......... .............................................................................................................................................. .......... Bagaimana hubungan (i) , jarak suatu titik ke ujung solenoid (a), jumlah kumparan (N) terhadap besar penyimpangan jarum magnet (menunjukkan besar medan magnet B)? Bagaimana mementukan kutub U atau S pada solenoid berdasarkan percobaan di atas?

GAYA MAGNETIK

A. GAYA LORENTZ B.Tujuan 1. Membuktikan bahwa kawat berarus listrik yang berada dalam medan magnet(B) homogeny mengalami gaya Lorentz 2. Menentukan besar dan arah gaya Lorentz yang dialami oleh kawat berarus (I) 3. Menentukan hubungan kuat arus listrik (I),panjang kawat (I), kuat medan magnet (B), terhadap besar gaya Lorentz. C. Landasan Teori

D. Alat-alat 1. Ampermeter

2. Power Supply 3. Hambatan Gesek 4. Alumunium foil 5. Statif 6. Kawat tembaga 7. Magnet U E. Langkah Kerja

F. Data No V(volt) I(amper) Posisi magnet U/arah I Arah F - L

G. Pertanyaan Konsep

HUKUM HOOKE

A. Tujuan 1. Menentukan hub. M dg l 2. Mencari F 3. Mencari f. T 4. Menentukan

You might also like