You are on page 1of 3

TUGAS ESAI SISTEM OPERASI TITIS SARI PUTRI MI/1A/22

MANAJEMEN FILE
1. Sebutkan dua karakteristik penting yang menjadikan disk sebagai media yang tepat untuk menyimpan berbagai macam file! Jawaban : y Data dapat ditulis ulang di disk tersebut, hal ini memungkinkan untuk membaca, memodifikasi, dan menulis di disk tersebut. y Dapat diakses langsung ke setiap blok di disk. Hal ini memudahkan untuk mengakses setiap file baik secara berurut maupun tidak berurut, dan berpindah dari satu file ke file lain dengan hanya mengangkat head disk dan menunggu disk berputar. 2. Jelaskan tentang Lapisan struktur sistem file menghubungkan antara perangkat keras dengan aplikasi program yang ada! Jawaban : Lapisan struktur sistem file menghubungkan antara perangkat keras dengan aplikasi program yang ada, yaitu (dari yang terendah): y Kendali M/K, terdiri atas driver device dan interrupt handler. Driver device adalah perantara komunikasi antara sistem operasi dengan perangkat keras. Input didalamnya berisikan perintah tingkat tinggi seperti "ambil blok 133", sedangkan output-nya adalah perintah tingkat rendah, instruksi spesifik perangkat keras yang digunakan oleh controller perangkat keras. y Basic file system, diperlukan untuk mengeluarkan perintah generic ke device driver untuk read dan write pada suatu blok dalam disk. y File-organization module, informasi tentang alamat logika dan alamat fisik dari file tersebut. Modul ini juga mengatur sisa disk dengan melacak alamat yang belum dialokasikan dan menyediakan alamat tersebut saat pengguna ingin menulis file ke dalam disk. Di dalam Fileorganization module juga terdapat free- space manager. y Logical file-system, tingkat ini berisi informasi tentang simbol nama file, struktur dari direktori, dan proteksi dan sekuriti dari file tersebut. Sebuah File Control Block (FCB) menyimpan informasi tentang file, termasuk kepemilikan, izin dan lokasi isi file. 3. Jelaskan tentang implementasi struktur system file di disk! Jawaban : Untuk mengimplementasikan suatu sistem file biasanya digunakan beberapa struktur ondisk dan in-memory. Struktur ini bervariasi tergantung pada sistem operasi dan sistem file, tetapi beberapa prinsip dasar harus tetap diterapkan. Pada struktur on-disk, sistem file mengandung informasi tentang bagaimana mem-boot sistem operasi yang disimpan, jumlah blok, jumlah dan lokasi blok yang masih kosong, struktur direktori, dan file individu. Struktur on-disk: y Boot Control Block

y y

Informasi yang digunakan untuk menjalankan mesin mulai dari partisi yang diinginkan untuk menjalankan mesin mulai dari partisi yang diinginkan. Dalam UPS disebut boot block. Dalam NTFS disebut partition boot sector. Partition Block Control Spesifikasi atau detil-detil dari partisi (jumlah blok dalam partisi, ukuran blok, ukuran blok, dsb). Dalam UPS disebut superblock. Dalam NTFS disebut tabel master file. Struktur direktori Mengatur file-file. File Control Block (FCB) Detil-detil file yang spesifik. Di UPS disebut inode. Di NTFS, informasi ini disimpan di dalam tabel Master File.

4. Jelaskan tentang implementasi struktur system file di memori! Jawaban : Struktur in-memory: y Tabel Partisi in-memory Informasi tentang partisi yang di-mount. y Struktur Direktori in-memory Menyimpan informasi direktori tentang direktori yang paling sering diakses. y Tabel system-wide open-file menyimpan open count (informasi jumlah proses yang membuka file tsb) menyimpan atribut file (pemilik, proteksi, waktu akses, dsb), dan lokasi file blocks. Tabel ini digunakan bersama-sama oleh seluruh proses. y Tabel per-process open-file menyimpan pointer ke entri yang benar dalam tabel open- file menyimpan posisi pointer pada saat itu dalam file. modus akses 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan partisi dan mounting! Jawaban : Setiap partisi dapat merupakan raw atau cooked. Raw adalah partisi yang tidak memiliki sistem file dan cooked sebaliknya. Raw disk digunakan jika tidak ada sistem file yang tepat. Raw disk juga dapat menyimpan informasi yang dibutuhkan oleh sistem disk RAID dan database kecil yang menyimpan informasi konfigurasi RAID. Informasi boot dapat disimpan di partisi yang berbeda. Semuanya mempunyai formatnya masingmasing karena pada saat boot, sistem tidak punya sistem file dari perangkat keras dan tidak dapat memahami system file. Sebuah komputer dapat memiliki lebih dari satu Sistem Operasi. Boot-Loader dapat mengenali lebih dari satu sistem operasi dan system file. Ketika di-load, BootLoader dapat mem-boot salah satu sistem operasi yang tersedia di disk. Setiap disk dapat memiliki lebih dari satu partisi, yang masing-masing dapat memiliki sistem operasi dan sistem file yang berbeda. Root partition adalah partisi yang mengandung kernel system operasi dan sistem file yang lain, di-mount saat boot. Partisi yang lain di-mount secara otomatis atau manual (tergantung sistem operasi). Sistem operasi menyimpan informasi tentang dimana sistem file di-mount dan jenis dari sistem file di dalam struktur tabel mount di memori. Pada UNIX, sistem file dapat di-mount di direktori mana pun. Ini diimplementasikan dengan mengatur flag di salinan in-memori dari jenis direktori itu. Flag itu mengindikasikan bahwa direktori adalah puncak mount. 6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem file virtual! Jawaban : Virtual File System(VFS), suatu lapisan perangkat lunak dalam kernel yang menyediakan antar muka sistem file untuk program ruangpengguna. VFS juga menyediakan suatu abstraksi dalam kernel yang mengijinkan implementasi sistem file yang berbeda untuk muncul.

7. Sebutkan 3 lapisan utama Implementasi sistem file! Jawaban : Implementasi spesifiknya menggunakan struktur data dan prosedur untuk mengisolasi fungsi dasar dari system call. Implementasi sistem file terdiri dari 3 lapisan utama: y Interface sistem file: perintah open, read, write, close dan file descriptor. y Virtual File System(VFS), suatu lapisan perangkat lunak dalam kernel yang menyediakan antar muka sistem file untuk program ruangpengguna. VFS juga menyediakan suatu abstraksi dalam kernel yang mengijinkan implementasi sistem file yang berbeda untuk muncul. y Sistem file lokal dan sistem file remote untuk jaringan. 8. Sebutkan 2 fungsi penting yang dimiliki oleh Sistem File Virtual! Jawaban : VFS ini memiliki 2 fungsi yang penting yaitu: y Memisahkan operasi file generic dari implementasinya dengan mendefinisikan VFS antar muka yang masih baru. y VFS didasarkan pada struktur file-representation yang dinamakan vnode, yang terdiri dari designator numerik untuk file unik networkwide. 9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan algoritma Linear List! Jawaban : Algoritma Linear List Metode paling sederhana. Menggunakan nama file dengan penunjuk ke data blok. Proses: y Mencari (tidak ada nama file yang sama). y Menambah file baru pada akhir direktori. y Menghapus (mencari file dalam direktori dan melepaskan tempat yang y dialokasikan). Penggunaan suatu file: Memberi tanda atau menambahkan pada daftar direktori bebas. Kelemahan: Pencarian secara linier (linier search) untuk mencari sebuah file, sehingga implementasi sangat lambat saat mengakses dan mengeksekusi file. Solusi: Linked list dan Tree Structure Data Software Cache 10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan algoritma Hash Table! Jawaban : Algoritma ash Table Linear List menyimpan direktori entri, tetapi sruktur data hash juga digunakan. Proses: Hash table mengambil nilai yang dihitung dari nama file dan mengembalikan sebuah penunjuk ke nama file yang ada di linier list. Kelemahan: y Ukuran tetap: y Adanya ketergantungan fungsi hash dengan ukuran hash table Alternatif: Chained-overflow hash table yaitu setiap hash table mempunyai linked list dari nilai individual dan crash dapat diatasi dengan menambah tempat pada linked list tersebut. Namun penambahan ini dapat memperlambat.

You might also like