You are on page 1of 4

PENGGUNAAN BAHAN-BAHAN KIMIA BERBAHAYA DI DALAM PRODUK-PRODUK DI PASARAN Liquidum paraffinum, Paraffin oil , Paraffin wax, Petrolatum, Methylparaben.

Ethylparaben, p-Propylparaben, Isobutylparaben, n-Butylparaben, Benzylparaben, Propylene glycol, Dihydroxy alcohol dan Polyetylene glycol (PEG). Rujukan:( Science, 1973; 182: 1245-6; J Nat Cancer Inst, 1977; 58:409; Nature, 1977; 266: 657-8; Fd Cosmet Toxical, 1983; 21: 607-14).Skin Deep, Environmental Working Group Study, 2004, and At www.ewg.org. Consumer Healt Articles: Deathtraps in the Cosmetic We Use www.consumerhealth.org Rujukan:( Science, 1973; 182: 1245-6; J Nat Cancer Inst, 1977; 58:409; Nature, 1977; 266: 657-8; Fd Cosmet Toxical, 1983; 21: 607-14).Skin Deep, Environmental Working Group Study, 2004, and At www.ewg.org. Consumer Healt Articles: Deathtraps in the Cosmetic We Use www.consumerhealth.org Bahayanya bahan-bahan ini kerana boleh menyerap melalui kulit dan merebak keseluruh tubuh badan melalui saluran darah. Paraben termasuk methylparaben, ethylparaben, propylparaben, isobutylparaben, butylparaben dan benzylparaben telah dijumpai dalam tisu kanser payudara. Propylene glycol / Propanediol, Butylene glycol, Dihydroxy alcohol dan Polyethylene glycol (PEG) pula selain daripada menyebabkan kanser, boleh juga menyebabkan kerosakan pada hati, jantung dan buah pinggang. Sodium Laurel Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES) Bahan yang kerap digunakan dalam produk pencuci muka, sabun mandi & syampu rambut. Ianya juga merupakan bahan pencuci dalam produk pencuci enjin kereta. Ianya amat merbahaya dan mampu mengakibatkan :- Kanser Payudara, Kecederaan Mata, Radang Kulit. Suntikan Vitamin C Boleh Menyebabkan Kematian Rujukan: Harian Metro 24/11/05, 18/4/2005, 13/10/2005, Berita Harian 29/4/2005, 11/05/2005, www.guardian.co.uk/health/story, www.nutrition.org/nutinfo/content/vic.shtml Vitamin C apabila dimakan tidak merbahaya tetapi apabila disuntik terus pada salur darah boleh menyebabkan keracunan. Kesan sampingan suntikan vitamin C adalah radang salur darah, kulit kering, muntah-muntah, cirit-birit, hemolisis (kematian sel darah merah), hidung berdarah, hakisan tulang, batu karang, kerosakan buah pinggang dan hati, alahan, buta, kanser dan keguguran bayi dalam kandungan. 'AHA termasuk asid sitrik ( spt ekstrak buahan limau, epal, strawberry serta kiwi), asid glikolik ( ekstrak tebu), enzim papain ( ekstrak buah betik), enzim bromelin (ekstrak nenas), lactic acid, hydroquinone, Retin A, Retinol Acid, Tretinion, benzene-1 4-diol, sodium hydroxide, lye, caustic soda, soda lye , mercury, colomel, sodium hypochlorite, hypochlorite, chlorine dioxide, sodium dichloroixocyanurate, hydrogen chloride, hydrochloric acis, phenol, alkyl phenoxy ethoxylate, poly ethoxy ethano, acidum carbolicum, acidum phenolicum, benzophenol, benzene phenol. Rujukan: http://www.healthy-communications.com/fda-aha.htm, http://www.cfscan.fda.fov/~dms/cos-824.html

Perawatan kulit secara pengelupasan boleh merosakkan kulit. AHA ( ekstrak limau, epal, tebu dan buah-buahan lain) merupakan bahan pengelupasan yang kerap digunakan dalam produk kecantikan. Ia dikatakan dapat mencantikkan kulit dan mengawet mudakan wajah. Tetapi AHA sebenarnya bertindak melalui proses peradangan kulit menyebabkan kulit menjadi merah, bengkak, terbakar, beruam serta gatal. Bahan Psoralen dalam ekstrak buah seperti limau dan epal juga akan merangsang kulit lebih mudah terbakar bila terkena pancaran serta haba matahari. Akibatnya kulit menjadi begitu nipis dan mudah luka. Bahan AHA tidak sesuai digunakan di Malaysia. Cuaca panas dengan pancaran matahari terik akan menyebabkan kulit wanita yang menggunakan bahan ini mula-mula menjadi radang, nipis dan akhirnya berpigmentasi. Kulit yang nipis dan rosak juga membawa risiko tinggi untuk mendapat penyakit kanser kulit. Jangan kerana inginkan kulit muka yang cantik, anda sanggup menggunakan bahan kecantikan yang memudaratkan. Elakkan daripada menggunakan bahan pengelupasan seperti AHA.

Bahan dlm mekap yang perlu dihindari

Differin (adapelene) Retin-A, Renova (tretinoin) Retinoic acid Retinol Retinyl linoleate Retinyl palmitate Tazorac and avage (Tazarotene) Tretinoin Salicylic acid Beta hydroxy acid BHA

BAHAN BERBAHAYA dalam kosmetik

Untuk mengetahui apakah kosmetik yang digunakan mengandung bahan berbahaya atau tidak cobalah keterangan kandungannya yang harus tertera pada kemaran produk. Beberapa bahan ini membahayakan janin bahkan ibu hamil : 1. Merkuri Merkuri merupakan salah satu kandungan pada kosmetik yang harus dihindari bahkan saat tidak hamil sekalipun. Dampak merkuri adalah kerusakan saraf permanen dan gangguan perkembangan janin. Walaupun peredaran merkuri telah dilarang, waspada

tetap perlu terutama terhadap kosmetik yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), tidak jelas produsennya, atau kosmetik merek palsu. Biasanya merkuri terdapat pada produk-produk kosmetik pemutih 2. Retinoid Retinoid merupakan turunan dari vitamin A yang fungsinya untuk mempercepat pergantian (regenerasi) sel. Biasa terdapat pada krim untuk mengatasi jerawat. Penggunaan retinoid dapat menyebabkan efek teratogenik atau cacat pada janin. 3. Salicylic Acid (BHA) Salicylic Acid biasanya terdapat dalam produk anti jerawat, dapat berupa krim bahkan sabun. Walaupun pemakaiannya dalam konsentrasi kurang dari 2% dikategorikan aman, sebaiknya pilihlah obat jerawat yang benar-benar berkategori aman untuk ibu hamil alias tidak mengandung bahan ini. 4. Hydroquinone Hydroquinone merupakan bahan pemutih pada kosmetik yang sebaiknya dihindari selama hamil. Ibu kadang tergoda menggukana kosmetik pemutih untuk menghilangkan bercak-bercak coklat (pigmentasi) pada kulit wajah akibat kehamilan. Namun, mengingat penggelapan kulit ibu hamil bersifat sementara (akan hilang setelah melahirkan), sebaiknya hindari kosmetik tersebut.selain itu Hydroquinone dalam konsentrasi maksimal justru bisa membuat kulit kemerahan dan menimbulkan bercak hitam sebagai efek samping. 5. Benzoil Peroxide Benzoil Peroxyde dapat diserap melalui kulit sekitar 5% pada pemberian topikal (oles). Biasa terdapat pada produk untuk jerawat. Meski belum ada penelitian tentang cacat janin akibat penggunaan Benzoil Proxyde pada manusia, sehingga resiko belum diketahui, akan lebih bijak jika ibu hamil tidak menggunakan kosmetik yang mengandung bahan ini. 6. Soy soy biasanya terdapat pada produk pelembab atau sabun. Soy atau kedelai merupakan fitogestrogen yang justru dapat memperberat efek bercak hitam pada ibu hamil. 7. PABA PABA merupakan singkatan dari Para Amino Benzoic Acid yang terdapat pada kosmetik tabir surya /sunblock. Untuk diketahui, bahan ini justru membuat kulit menyerap lebih banyak sinar ultraviolet sehingga menyebabkan pencokelatan. PABA sangat disukai oleh mereka yang ingin mendapatkan efek tanning/kecoklatan dengan mandi matahari.

8. Benzophenone-3 Benzophenone-3 (Oxibenzone) juga terdapat pada beberapa tabir surya dan memiliki aktivitas seperti yang dilakukan hormon estrogen, juga dapat menimbulkan ketidakseimbangan hormon. 9. Rhodamin Rhodamin biasa terdapat pada make-up dengan warna mencolok. Pewarna ini sebetulnya terlarang bagi kosmetik tetapi tetap saja ada produsen yang nakal. Rhodamin hanya boleh digunakan sebagai pewarna tekstil. Pemakaian rhodamin pada kosmetik dapat menyebabkan kanker kulit pada ibu dan kecacatan pada janin.

You might also like