Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
MAHARENI SEPTYANA
RINGKASAN
MAHARENI SEPTYANA. D24104044. 2008. Performa Itik Petelur Lokal dengan
Pemberian Tepung Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) dalam
Ransumnya. Skripsi. Program Studi Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas
Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Ir. Widya Hermana, M.Si.
Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Sumiati, M.Sc.
Daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) merupakan sayuran yang bergizi
dengan kandungan protein, beta karoten, vitamin C dan vitamin E yang penting untuk
fungsi reproduksi (Subekti, 2007). Pemberian tepung daun katuk pada ayam petelur
sampai dengan 10% dapat meningkatkan konsumsi ransum dan produksi telur. Nilai
konversi pada ayam petelur terbaik dicapai pada pemberian tepung daun katuk sebesar
15% (Ibrahim, 2004).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun katuk
terhadap performa itik petelur lokal. Ternak yang digunakan pada penelitian ini adalah
itik lokal sebanyak 48 ekor yang siap bertelur dengan umur 20 minggu. Itik dipelihara
selama 6 minggu. Perlakuan dibedakan berdasarkan level pemberian tepung daun katuk
dalam ransum, yakni R1 (ransum tanpa tepung dun katuk), R2 (ransum mengandung 5%
tepung daun katuk), R3 (ransum mengandung 10% tepung daun katuk), dan R4 (ransum
mengandung 15% tepung daun katuk). Penelitian ini berlangsung dari bulan Februari
sampai Juni 2007, bertempat di Laboratorium Nutrisi Ternak Unggas, Departemen Ilmu
Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Percobaan ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan, empat ulangan
dan masing-masing ulangan terdiri dari tiga ekor itik. Data yang diperoleh diolah dengan
menggunakan ANOVA dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji jarak Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun katuk sebesar 15%
dalam ransum nyata (p<0,05) menurunkan konsumsi ransum dan konversi ransum, dan
sangat nyata (P<0,01) menurunkan produksi telur duck day. Pemberian tepung daun katuk
10% dalam ransum nyata (p<0,05) menurunkan konversi pakan dan sangat nyata (P<0,01)
menurunkan produksi telur duck day. Ransum perlakuan tidak mempengaruhi bobot telur.
Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa tepung daun katuk dapat diberikan dalam ransum
sebesar 5% pada itik petelur lokal tanpa mempengaruhi performa.
Kata-kata kunci : tepung daun katuk (Sauropus androgynus L. Merr), itik petelur lokal,
performa
ABSTRACT
Effect of Feeding Katuk Leaf Meal (Sauropus androgynus (L.) Merr.) in the Diet on
the Performances of Local Laying Ducks
M. Septyana, W. Hermana, Sumiati
Sauropus androgynus (L.) Merr. is known to contain protein, beta carotene, vitamin C,
and vitamin E that important to improve the reproduction function (Subekti, 2007).
Feeding katuk leaf meal increased the feed consumption and egg production of laying
hens. The best feed conversion of laying hen was obtained from the diet contained 15%
katuk leaf meal (Ibrahim, 2004). This research was carried out from February 2007 until
June 2007 in Poultry Nutrition Laboratory, Departemen of Nutrition and Feed
Technology, Bogor Agricultural University. This research was aimed to study the effect
of using katuk leaf meal in the diet on performances of local ducks. Forty-eight layer local
ducks (Anas domesticus) of 21 weeks old were divided into 4 treatment groups with 4
replications and 3 local ducks of each. The ducks were raised during 6 weeks. The
treatments were: R1 (diet without katuk leaf meal), R2 (diet contained 5% katuk leaf
meal), R3 (diet contained 10% katuk leaf meal) and R4 (diet contained 15% katuk leaf
meal). The research used Completely Randomized Design. The data were analyzed using
ANOVA and any significant difference was further tested using Duncans multiple range
test. Feeding 15% katuk leaf meal significantly decreased (p<0.05) feed consumption and
feed conversion, and highly significantly decreased (P<0.01) the duckday production.
Feeding 10% katuk leaf meal significantly decreased the feed conversion and highly
significantly decreased (P<0.01) the duckday production. The treatments did not effect
the egg weight. It is concluced that katuk leaf meal can be used 5% in the layer ducks diet
without interfere the performances.
Key words : katuk leaf meal (Sauropus androgynus L. Merr), local layer duck,
performances
MAHARENI SEPTYANA
D24104044
Oleh :
MAHARENI SEPTYANA
D24104044
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Ir.Widya Hermana,MSi.
NIP.131 999 586
RIWAYAT HIDUP
Penulis
dilahirkan
di
Bantul,
September
1985
dari
pasangan
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillahirabbilaalamin, puji syukur kehadirat
Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga studi, penelitian,
seminar dan skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar. Shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada teladan dan pemimpin umat akhir jaman, Rasulullah
Muhammad SAW.
Skripsi ini berjudul Performa Itik Petelur Lokal dengan Pemberian Tepung Daun
Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) dalam Ransumnya . Penelitian dilakukan di
Laboratorium lapang Ilmu Nutrisi Ternak Unggas, Departemen Ilmu Nutrisi dan
Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, selama 4 bulan yang
dimulai dari tanggal 23 Februari 2007 sampai 15 Juni 2007. Persiapan dimulai dari
penulisan proposal, pembuatan tepung daun katuk, perkandangan dilanjutkan dengan
pelaksanaan penelitian dan penulisan hasil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk
mengetahui respon pemberian tepung daun katuk dalam ransum terhadap performa itik
petelur lokal.
Tak lupa ucapan terima kasih Penulis sampaikan kepada semua pihak yang turut
membantu penyusunan karya ilmiah ini, hanya Allah Yang Maha Pemurah dan
Penyayang yang mampu membalasnya. Kami memahami bahwa dalam penulisan hasil
banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu besar harapan kami adanya sumbangan
pemikiran dari berbagai kalangan untuk perbaikan skripsi ini. Semoga karya tulis ini
bermanfaat dalam dunia pendidikan dan peternakan serta menjadi catatan amalan shaleh.
Amien.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN .................................................................................................
ii
ABSTRACT ...................................................................................................
iii
LEMBARAN PERNYATAAN........................................................................
iv
vi
vii
viii
xi
xii
PENDAHULUAN ........................................................................................
1
2
2
3
3
4
4
5
6
8
9
10
11
11
12
METODE ......................................................................................................
13
13
13
13
13
13
15
15
15
15
16
17
18
18
18
19
Konsumsi Ransum....................................................................
Konsumsi Energi Metabolis .....................................................
Konsumsi Protein .....................................................................
Produksi Telur Duck day ..........................................................
Produksi Massa Telur ...............................................................
Bobot Telur...............................................................................
Konversi Ransum .....................................................................
19
22
23
24
26
27
28
32
32
32
33
34
LAMPIRAN ...................................................................................................
37
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
14
16
20
21
23
24
25
27
11. Rataan Berat Telur pada Itik Penelitian Selama 6 Minggu Penelitian
28
29
29