You are on page 1of 5

OBSGYN 1. Wanita dirujuk oleh bidan karena perdarahan setelah melahirkan. Tensi 80/50 mmHg. TFU setinggi pusat.

Uterus terasa lembek. Tindakan yang dilakukan? a. Metergin IM b. Kompresi bimanual c. Oksitosin IM d. Misoprostol 2. Seorang wanita datang dengan keluhan keluar cairan putih kental dari kemaluan sejak 1 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan dinding vagina kemerahan dan terdapat bercak putih seperti beras. Obat yang digunakan : a. Nystatin b. Kotrimoksazol c. Metronidazol d. Amoxicillin 3. Seorang wanita usia 25 tahun datang dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir yang bertambah banyak sejak 3 hari. Pasien mengeluh mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 mmHg, Nadi 112 x/m, dan suhu 390C. Pemeriksaan vaginal didapatkan portio membuka, terdapat jaringan, test plano (+). Diagnosis pasien yang paling sesuai : a. Abortus imminens b. Abortus insipiens c. Abortus inkomplit d. Abortus spontan e. Abortus sepsis 4. Seorang wanita 27 tahun datang dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir yang bertambah banyak sejak 2 hari. Pasien mengeluh mual dan muntah dan keram perut. Pasien riwayat mendapat obat lewat jalan lahir dari dukun 1 mingu yang lalu, setelah tidak menstruasi selama 10 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/90, nadi 120 x/m. Pada pemeriksaan vagina flek (+), portio (?), terdapat jaringan, test plano (+), albuminuria (+2) . Diagnosis pasien yang paling sesuai : a. Abortus inkomplit b. Hiperemesis gravidarum c. Mola hidatidosa d. Preeklamsia berat e. Inpartu 5. Seorang wanita 35 tahun datang dengan keluhan perut bertambah besar. Pada vital sign didapatkan tekanan darah 120/70, nadi 120 x/m. Pada pemeriksaan fisik didapat massa di area abdomen, 1 jari dibawah umbilicus, padat, mobile, nyeri vagina (-).

Pada pemeriksaan vaginal lendir darah (+). Posisi uterus antefleksi 18-20 minggu. Test kehamilan (-). Diagnosis pasien yang paling sesuai : a. Kanker serviks b. Kanker endometrium c. Polip uteri d. Mioma uteri e. Mioma geburt 6. Seorang wanita 30 tahun G5P2A2 hamil 36 minggu datang kepuskesmas untuk kontrol rutin kehamilan. Saat ini tidak ada keluhan. OS memiliki anak usia 4 tahun, lahir prematur dengan BBL 2300 gr dan anak kedua usia 8 tahun dengan BBL 2600 gr. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apa a. Penapisan dan pengobatan anemia b. Mengatasi kegagalan kehamilan c. Mendeteksi gejala awal kehamilan d. Mengatasi komplikasi kehamilan e. Mengatasi kemungkinan kelainan letak posisi janin 7. Seorang wanita G3P2A0 hamil 16-17 minggu datang dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak 8 jam. PF TD 90/60, nadi 100 x/m, R 25 x/m, T 360C, akral dingin.TFU 4 jari diatas simfisis. Pemeriksaan dalam fluksus, ostium terbuka. Yang pertama kali harus dilakukan adalah? a. Observasi b. Infus kristaloid c. Kuretase d. Transfusi darah e. Uterotonik 8. Zseorang laki-laki usia 34 tahun datang ke tempat praktek dokter umum mengeluh belum memiliki anak sejak menikah 4 tahun yang lalu. Pasien mengakui melakukan hubungan seksual secara rutin dan tanpa kontrasepsi dengan istrinya. Pada pemeriksaan fisik tanda seksual sekunder dan kelamin dalam batas normal. Pemeriksaan apa yang paling penting diperlukan untuk diagnosis? a. Kadar FSH b. KadarLH c. Analisa sperma d. Kadar testosteron e. Darah lengkap 9. Seorang wanita usia 40 tahun G5P2A2 hamil 8 bulan datang dengan keluhan perdarahan pervaginam, banyak, 5-6 duk kain pada perdarahan didapatkan gumpalan darah yang banyak akan tetapi perut tidak nyeri. Pasien juga pernah mengalami hal yang demikian pada kehamilan sebelumnya. Saat itu usia kandungan 7 bulan, pasien

mengalami perdarahan pervaginam, namun perdarahan berhenti dengan sendirinya. Apa diagnosis pasien tersebut? a. Solutio plasenta b. Plasenta previa c. Vasa previa 10. wanita 25 tahun datang dengan keluhan lemas dan apatis. Telat haid 6 minggu. Muntah sebanyak 5 x/hari selama 1 minggu. HR 110 x/m, TD 80/60 mmHg, sklera ikterik, HCG (+). Diagnosisnya adalah ? a. Hiperemesis gravidarum tingkat 1 b. Hiperemesis gravidarum tingkat 2 c. Hiperemesis gravidarum tingkat 3 11. wanita usia 45 tahun G6P5A0, partus disebuah klinik dengan berat bayi 3700 gr, PB 50 cm, Apgar Skor 8/9. Setelah partus, dari pemeriksaan uterus didapatkan TFU 2 jari atas pusat, kontraksi lemah, dan terjadi perdarahan sebanyak 5 cc. Apa yang telah terjadi pada pasien tersebut? a. Atonia uteri b. Retensio plasenta c. Laserasi jalan lahir d. Sisa plasenta yang tertinggal 12. wanita usia 30 tahun G1P0A0 datang ke RS dengan keluhan lemah dan perut keras seperti papan serta nyeri disertai perdarahan. Dari VS TD 90/70 mmHg, HR 80 x/m, RR 18 x/m, dari USG denyut jantung janin (-), pergerakan janin (-). Dari inspekulo, dijumpai lividae (-), mulus serviks tidak terbuka. Apakah diagnosis pasien tersebut? a. Abortus imminens b. Abortus insipiens c. Abortus inkomplit d. Abortus spontan e. Missed abortion 13. wanita usia 25 tahun G1P0A0 datang ke dokter umum untuk memeriksakan kandungannya. Pada pasien ini didapati TD 150/90 mmHg, edema (+/+) pada ekstremitas, proteinuria (+2). Penanganan pada pasien ini secara awal adalah ? a. rawat inap di RS b. rawat jalan dan beri obat antihipertensi c. memberi cairan MgSO4 d. kontrol ulang 1 minggu lagi e. beri dekamethason untuk mematangkan paru bayi 14. Wanita 38 tahun, setelah berhubungan seksual tanpa kontrasepsi pada saat sedang haid datang ke dokter untuk periksa. Saat berhubungan pasien sedang dalam

pertengahan siklus haid. Pasien mengatakan jika hamil akan menggugurkan kandungannya. Tindakan yang dilakukan... a. Meresepkan kontrasepsi darurat post coital b. Melakukan vaginal douching c. Memberikan misoprostol pervaginam d. Menunggu siklus haid berikutnya baru dilakukan tindakan e. Memberi penjelasan kepada pasien bahwa kemungkinan hubungan seksual saat pertengan haid menjadi hamil sekitar 5 15. Seorang datang untuk memeriksakan kandungannya rutin, BB 100 Kg, TB 160 CM, GDP 150 mg/dl. Apa yang anda lakukan sebagai dokter? a. Motivasi penurunan BB b. Menganjurkan pengaturan makanan c. Insulin 1 kali sehari d. Pemberian antibiotik e. Observasi BB tiap bulan 16. Wanita 22 tahun G2P0A1 mengeluh keluar cairan dari jalan lahir sejak 4 jam yang lalu. Ia tidak ingat HPHT, tapi menurut perkiraan pasien ia hamil 8 bulan, TFU 33 cm dari simfisis pubis. DJJ 132 x/m, pada perabaan didapatkan bayi sungsang, bokong masih mudah digerakkan, punggung dikanan, HIS negatif. Penatalaksanaan : a. Antibiotik b. Uterotonik c. Tokolitik d. Antiinflamasi 17. Wanita 17 tahun datang dengan keluhan nyeri saat haid, nyeri hebat dan selalu terjadi saat haid. Sudah 2 tahun menikah belum punya anak walaupun tidak pakai kontrasepsi a. Adenomiosis b. Polip uteri c. Kista ovarium d. Endometritis 18. Seorang PSK mengeluh keputihan sejak 2 minggu yll. Pasien merupakan PSK dengan dua anak. Pasien menggunakan AKDR sebagai kontrasepsi. Dari pemeriksaan didapatkan portio hiperemis dan didapatkan sekret putih kekuningan. Alat kontrasepsi yang digunakan a. Kondom b. Implan c. Pil progesterone d. Suntik e. Pantang berkala

19. Wanita datang dengan keluhan terdapat perdarahan dari jalan lahir kurang lebih 2 minggu yang lalu. VS dbn, dilakukan pap smear ditemukan ???? Giant Squamous Intraepithelial Lesion (GSIL) dan pada biopsi histologi serviks didapatkan CIN 1. Faktor resiko yang paling mungkin adalah? a. Obat kontrasepsi oral b. Gonta ganti pasangan c. Pemaparan diethylstilbestrol d. Defisit Vit B 12 e. Kebiasaan merokok 20.

You might also like