DAFTAR KEPUSTAKAAN

1. Astowo. Pudjo. 2005. Ilmu Penyakit Paru. Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. FKUI. Jakarta. 2. Ganong, F. William. 2003. Fisiologi Kedokteran Edisi 20. EGC. Jakarta. 3. Gater,Z.2010. Oxygen Therapy Administration in a Non-Emergency Situation.

Diakses di http://www.gosh.nhs.uk/health-professionals/clinical-guidelines/oxygentherapy-administration-in-a-non-emergency-situation/ pada 30 Desember 2012 4. Harahap, AH. 2005. Oksigenasi. Jurnal Rufaidah Sumatera Utara 2005;5 :29-35 5. Latief, A. Said. 2002. Petunjuk Praktis Anestesiologi. Bagian Anestesiologi dan Terapi Intesif. Jakarta. 6. Mengkidi,D. 2006 Gangguan Fungsi Paru dan factor yang mempengaruhinya pada karyawan PT.Semen Tonasa. Universitas Dipenogoro. Semarang 7. Rohsiswatmo, R. 2010. Terapi Oksigen Pada Neonatus. Divisi Perinatologi Ilmu Kesehatan Anak FKUI - RSCMk FKUI RSCM. Jakarta. 8. Singh,CP et.al. 2011. Oxygen Therapy. Journal, Indian Academy of Clinical Medicine 2001;2: 178-84 9. Umar, N. 2004. Sistem Pernafasan dan Suctioning pada jalan Nafas. Anestesiologi USU. Sumatera Utara 10. Billow,M..2000. Oxygen and Oxygen Therapy. Diakses di http://pedsccm.org/FILECABINET/Practical/Akron_pdfs/4OXYGEN.PDF pada 30 Desember2012

30