You are on page 1of 4

Penyakit saraf kejepit September 12, 2011 | In: Kesehatan

Penyakit saraf kejepit Saraf merupakan bagian terpenting dalam pengendalian tubuh kita. Saraf terdiri atas dasar serat-serat yang akan menghubungakan organ-organ tubuh ke sistem saraf pusat. Makanya banyak pengobatan dengan totok saraf. Sedangkan bagi sistem saraf pusat tertuju pada otak, sumsum tulang belakang dan antar bagian sistem saraf lain. Intinya otak akan mengerjakan saraf untuk mengonstruksi organ-organ tubuh sehingga berfungsi dengan baik. Tapi bagaimana saat saraf mengerjakan tugasnya malah terjadi kesalahan dan mengakibatkan saraf kejepit/terjepit. Ini merupakan bukan hal yang sepele lagi, sebab jika hal tersebut terjadi maka akan mengakibatkan sampai kelumpuhan pada organ-orgn tubuh. Penyakit ini merupakan bukan tak asing lagi. Sebab terkadang kita juga terkena penyakit ini saat kita membunyikan leher kita (dalam arti saat kita memiringkan leher ke kanan-kiri). Untuk saraf kejepit ringan mungkin hanya merasakan seperti ketarik sarafnya, nyeri dan sakit saat untuk menoleh. Tapi bukan bagian leher saja yang bisa terkena saraf kejepit. Bagian organ tubuh lainnya juga dapat terkena penyakit ini. Tetapi yang paling sering adalah penyakit syaraf kejepit atau jepitan urat syaraf pada servikal atau leher, di telapak tangan atau CTS (carpal tunnel syndrome), dan di pinggang. Rasa nyeri dapat terjadi karena adanya kerusakan pada jaringan. Nyeri merupakan suatu pertahanan yang menguntungkan karena dengan adanya rasa nyeri, maka kerusakan jaringan yang sedang terjadi dapat dihindari sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang lebih berat. Nyeri yang berlangsung lama dikenal sebagai nyeri kronik. Nyeri tersebut sangat merugikan karena pengaruhnya sangat luas dalam kehidupan kita. Nyeri yang merugikan itu dikenal sebagai nyeri syaraf dan mempunyai gejala yang berbeda dengan nyeri lainnya. Apabila hal ini terjadi pada leher, maka memungkinkan tulang rahang dapat tergeser. Nyeri syaraf akibat gangguan syaraf penggerak otot akan mengakibatkan terjadinya kelemahan otot sampai stimulasi kontraksi otot. Demikian juga halnya jika terjadi nyeri syaraf akibat gangguan syaraf sensorik, maka akan terjadi gejala nyeri yang disertai dengan gejala kehilangan rasa, kesemutan, hingga tidak adanya rasa pada perabaan. Untuk masalah kelumpuhan ini, bukan hanya bisa terjadi di leher, tapi juga di punggung dan pinggang. Bahkan dalam jangka panjang setelah kelumpuhan terjadi bisa menyebabkan kematian, apabila mengenai syaraf yang sangat vital (syaraf jantung/sumsum tulang belakang).

Syaraf Terjepit (Pinched Nerve)

Gejala-Gejala Dari Syaraf Terjepit


Gejala-gejala dari syaraf terjepit tergantung pada syaraf mana yang terpengaruh. Setiap syaraf bertanggung jawab untuk pengiriman informasi ke atau dari bagian-bagian spesifik tubuh. Gejala-gejala yang paling umum dari syaraf terjepit adalah:
y y y y

nyeri, mati rasa, kesemutan, atau kelemahan otot sepanjang alur syaraf.

Sensasi syaraf terjepit mungkin dirasakan seperti, contohnya, sensasi ketika bagian dari tubuh anda telah "jatuh tidur". Syaraf terjepit dapat menyebabkan gejala-gejala pada tempat kerusakan, atau lokasi mana saja lebih jauh menuruni alur dari syaraf yang terpengaruh.
y y

Syaraf terjepit pada leher dapat menyebabkan nyeri atau kekakuan leher, bersama dengan gejala-gejala menuruni lengan. Syaraf terjepit pada punggung bagian bawah menyebabkan nyeri dan kekakuan punggung dengan gejala-gejala menuruni tungkai. Dokter dapat seringkali mengidentifikasi syaraf mana yang terjept pada leher atau punggung bagian bawah berdasarkan pada bagian mana dari lengan atau tungkai pasien yang terpengaruh. Syaraf terjepit pada pergelangan tangan dari carpal tunnel syndrome secara khas mempengaruhi ibu jari, jari telunjuk, dan jari-jari tangan tengah. Ia dapat juga menyebabkan kelemahan pada kekuatan menggenggam pasien, dan atrophy dari otot telapak tangan dekat ibu jari. Syaraf terjepit pada siku dari cubital tunnel syndrome mempengaruhi lengan bawah, jari tangan keempat, dan jari-jari tangan kecil.

Mendiagnosa Syaraf Terjepit


Dokter akan mulai dengan menanyakan pasien berbagai pertanyaan-pertanyaan tentang nyeri, mati rasa, kesemutan, kelemahan, dan gejala-gejala lainnya. Pasien mungkin juga ditanya tentang kondisi-kondisi medis lain, sejarah pekerjaan, dan sejarah medis keluarga. Informasi ini dapat seringkali membantu dalam mengidentifikasi syaraf(-syaraf) yang terpengaruh. Dokter akan kemudian memeriksa bagian tubuh yang terlibat. Ini mungkin termasuk pengujian kekuatan, sensasi, dan otot pasien pada otot-otot yang spesifik. Tergantung pada hasil-hasil dari sejarah medis dan pemeriksaan fisik, pasien mungkin perlu tes-tes tambahan. Jika dokter mencurigai pasien mempunyai syaraf terjepit (kompresi dari syaraf-syaraf) pada leher atau punggung bagian bawah, X-rays mungkin perlu untuk menilai kemungkinan luka pada spine atau arthritis dari spine. Tergantung pada keparahan dan durasi dari gejala-gejala pasien, ia mungkin juga perlu CT scan atau MRI scan. Studi-studi pencitraan ini menyediakan informasi tambahan tentang syaraf terjepit yang tidak terlihat pada X-rays yang reguler, dan dapat menyediakan informasi tambahan dalam persiapan untuk intervensi operasi jika diperluakn. Dokter mungkin juga merekomendasikan tes-tes spesifik untuk syaraf yang terpengaruh termasuk studi konduksi syaraf atau electromyography (EMG). Pada studi konduksi syaraf, tes menstimulasi syaraf-syaraf dengan impuls elektrik yang ringan dan mengukur kecepatan dari impuls yang berjalan dalam syaraf. Pada EMG, jarum kecil ditempatkan kedalam otot sementara pasien mengkontraksi otot untuk mengukur aktvitas elektrik dari otot-otot.

Kelumpuhan Akibat Syaraf Terjepit


Rasa nyeri yang Anda rasakan di tubuh harus diwaspadai. Bukan tidak mungkin syaraf Anda terjepit dan menimbulkan kelumpuhan. Penyakit urat syaraf kejepit dapat terjadi di banyak tempat di dalam tubuh kita, tetapi yang paling sering adalah penyakit syaraf kejepit atau jepitan urat syaraf pada servikal atau leher, di telapak tangan atau CTS (carpal tunnel syndrome), dan di pinggang. Sering kali orang tanpa sadar membunyikan lehernya (dengan memiringkan ke kanan dan kiri dengan kencang), padahal hal tersebut dapat membahayakan jaringan syaraf yang menyebabkan syaraf menjadi kaku. Banyak orang sering membunyikan lehernya karena leher sering terasa nyeri dan pegal. Dan dengan menggelengkan kepala sampai berbunyi, rasa nyeri leher biasanya akan berkurang. Padahal dalam jangka panjang, ternyata kegiatan tersebut dapat berdampak buruk bagi syaraf kita. Kenali Nyeri Tubuh Rasa nyeri dapat terjadi karena adanya kerusakan pada jaringan. Nyeri merupakan suatu pertahanan yang menguntungkan karena dengan adanya rasa nyeri, maka kerusakan jaringan yang sedang terjadi dapat dihindari sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang lebih berat. Nyeri yang berlangsung lama dikenal sebagai nyeri kronik. Nyeri tersebut sangat merugikan karena pengaruhnya sangat luas dalam kehidupan kita. Nyeri yang merugikan itu dikenal sebagai nyeri syaraf dan mempunyai gejala yang berbeda dengan nyeri lainnya. Nyeri syaraf biasanya disertai dengan gangguan pada fungsi syaraf, baik yang bersifat motorik (yaitu gangguan kemampuan gerak otot), maupun sensorik (yaitu gangguan pada indera perasa). Nyeri syaraf akibat gangguan syaraf penggerak otot akan mengakibatkan terjadinya kelemahan otot sampai stimulasi kontraksi otot. Demikian juga halnya jika terjadi nyeri syaraf akibat gangguan syaraf sensorik, maka akan terjadi gejala nyeri yang disertai dengan gejala kehilangan rasa, kesemutan, hingga tidak adanya rasa pada perabaan. Untuk masalah kelumpuhan ini, bukan hanya bisa terjadi di leher, tapi juga di punggung dan pinggang. Bahkan dalam jangka panjang setelah kelumpuhan terjadi bisa menyebabkan kematian, apabila mengenai syaraf yang sangat vital (syaraf jantung/sum sum tulang belakang).
March 5th, 2009 | Tags: hnp, lumpuh | Category: Khusus HNP | Comments are close

Cara Pengobatan & Penyembuhan Alternatif Sakit (Penyakit) Syaraf Terjepit / Syaraf Kejepit / Saraf Terjepit / Saraf Kejepit / HNP dengan Obat Tradisional Alami (Herbal) Fengshibao / Fengshijiu
"Sakit Rematik, Pengapuran, Encok, Asam Urat & Syaraf Terjepit, kini dapat disembuhkan, tanpa operasi, tanpa makan obat, tanpa suntikan, tanpa akupuntur, tanpa rasa sakit & tanpa efek samping, dengan :Obat Tradisional Alami Fengshibao & Fengshijiu ( Selengkapnya Untuk :

Komplek Ruko 19 Jln. Pluit Raya Blok B No.1 Jak-Utara. Hub. Pak Lim di Handphone : Mentari 0816-707893 Simpati 0813-88433460 Flexi 021-71007930 Esia 021-95909477 XL 0818-801468 Telepon Kantor : 021-66604680/ 66674840/ 66674841 Email : aspac.tpj@dnet.net.id

You might also like