You are on page 1of 5

I.

Pendahuluan
1.1 Latar belakang

1.2 Tujuan

1.3 Manfaat

II. Tinjauan Pustaka


2.1 Definisi Pupuk Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral) (Wikipedia Id a, 2011) Pupuk adalah suatu bahan yang digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia, dan biologi tanah sehingga menjadi lebih baik bagi pertumbuhan tanaman ( Afandi R, 2002) Fertilizer is any organic or inorganic material of natural or synthetic origin (other than liming materials) that is added to a soil to supply one or more plant nutrients essential to the growth of plants. (Wikipedia En, 2011) Translate : Pupuk adalah setiap bahan organik atau anorganik dari tanah untuk alam atau

sintetis (selain bahan pengapuran) yang

ditambahkan ke

memasok satu

atau lebih nutrisi penting tanaman untuk pertumbuhan tanaman. 2.2 macam-macam pupuk 2.2.1 berdasarkan sumber bahan Dilihat dari sumber pembuatannya, terdapat dua kelompok besar pupuk: (1) pupuk organik atau pupuk alami (bahasa Inggris: manure) dan (2)pupuk kimia atau pupuk buatan (Ing. fertilizer). Pupuk organik mencakup semua pupuk yang dibuat dari sisa-sisa metabolisme atau organ hewan dan tumbuhan, sedangkan pupuk kimia dibuat melalui proses pengolahan oleh manusia dari bahan-bahan mineral. Pupuk kimia biasanya lebih "murni" daripada pupuk organik, dengan kandungan bahan yang dapat dikalkulasi. Pupuk organik sukar ditentukan isinya, tergantung dari sumbernya; keunggulannya adalah ia dapat memperbaiki kondisi fisik tanah karena membantu pengikatan air secara efektif.(Wikipedia Id a, 2011) 2.2.2 berdasarkan bentuk fisik Berdasarkan bentuk fisiknya, pupuk dibedakan menjadi pupuk padat dan pupuk cair. Pupuk padat diperdagangkan dalam bentuk onggokan, remahan, butiran, atau kristal. Pupuk cair diperdagangkan dalam bentuk konsentrat atau cairan. Pupuk padatan biasanya diaplikan ke tanah/media tanam, sementara pupuk cair diberikan secara disemprot ke tubuh tanaman. (Wikipedia Id a, 2011)

2.2.3 berdasarkan kandungannya Terdapat dua kelompok pupuk berdasarkan kandungan: pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal mengandung hanya satu unsur, sedangkan pupuk majemuk paling tidak mengandung dua unsur yang diperlukan. Terdapat pula pengelompokan yang disebut pupuk mikro, karena mengandung hara

mikro (micronutrients). Beberapa merk pupuk majemuk modern sekarang juga diberi campuran zat pengatur tumbuh atau zat lainnya untuk meningkatkan efektivitas penyerapan hara yang diberikan. (Wikipedia Id a, 2011) 2.4 definisi kompos Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik (Guntoro, 2003) kompos adalah jenis pupuk alam yang dibuat dari bahan-bahan seperti pupuk kandang, pupuk hijau, jerami dan lain-lain. (Sosrosoedirdjo, 1984) Kompos adalah pupuk organik yang merupakan hasil pembusukan atau dekomposisi dari bahan- bahan organik seperti tanaman, hewan atau limbah organik lainnya.(Abdillah, 2010) 2.5 manfaat kompos Kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah. Aktivitas mikroba tanah yang bermanfaat bagi tanaman akan meningkat dengan penambahan kompos. Aktivitas mikroba ini membantu tanaman untuk menyerap unsur hara dari tanah. Aktivitas mikroba tanah juga diketahui dapat membantu tanaman menghadapi serangan penyakit. Tanaman yang dipupuk dengan kompos juga cenderung lebih baik kualitasnya daripada tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimia, misal: hasil panen lebih tahan disimpan, lebih berat, lebih segar, dan lebih enak. Kompos memiliki banyak manfaat yang ditinjau dari beberapa aspek: Aspek Ekonomi : 1. 2. 3. Menghemat biaya untuk transportasi dan penimbunan limbah Mengurangi volume/ukuran limbah Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya

Aspek Lingkungan : 1. Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah dan pelepasan gas metana dari

sampah organik yang membusuk akibat bakteri metanogen di tempat pembuangan sampah 2. Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan

Aspek bagi tanah/tanaman: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Meningkatkan kesuburan tanah Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah Meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah Meningkatkan aktivitas mikroba tanah Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen) Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman Meningkatkan retensi/ketersediaan hara di dalam tanah

Peran bahan organik terhadap sifat fisik tanah di antaranya merangsang granulasi, memperbaiki aerasi tanah, dan meningkatkan kemampuan menahan air. Peran bahan organik terhadap sifat biologis tanah adalah meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang berperan pada fiksasi nitrogen dan transfer hara tertentu seperti N, P, dan S. Peran bahan organik terhadap sifat kimia tanah adalah meningkatkan kapasitas tukar kation sehingga memengaruhi serapan hara oleh tanaman. (Wikipedia Id b, 2011)

Daftar pustaka
Abdillah, E. 2010. Membuat kompos dari limbah rumah tangga. (Online).

http://www.membuatblog.web.id/2010/04/membuat-kompos-dari-limbah-rumahtangga.html. Diakses pada 30desember2011 Guntoro, D. P, Sarwono. 2003. Pengaruh Pemberian Kompos Bagase Terhadap Serapan Hara Dan Pertumbuhan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.). Dalam Buletin Agronomi, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor. Rosmarkam, A, Nasih W.Y. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta: Kanisius. Sosrosoedirdjo, R. S dan Rifai, B. 1984. Ilmu Memupuk.Yasaguna. Jakarta Wikipedia En. 2011. Fertilizer. (Online). http://en.wikipedia.org/wiki/Fertilizer. Diakses pada 30desember2011 Wikipedia Id a. 2011. Pupuk. (online). http://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk. Diakses pada 30desember2011 Wikipedia Id b. 2011. Kompos. (online). http://id.wikipedia.org/wiki/Kompos. Diakses pada 30desember2011

You might also like