Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Administrasi pembangunan adalah bagian dari perspektif dalam ilmu-ilmu sosial yang ilmumembahas pembangunan Lahirnya bersamaan dengan kemunculan paradigma (perspektif) pembangunan dalam perspektif) ilmu sosial secara umum sejak dekade 1950-an. 1950Dalam praktek dirancukan oleh konsep pembangunan yang ideologis
lanjutan
Such institutional modernization also serves as a link between the periphery and the centre. Regarding modern business , the model of transtrans-national or cosmo-corporation cosmohas meant a substantial diffusion of organizational technology as well.
Lanjutan
Dalam ilmu sosial, perlunya pemahaman sosial, mengapa pembangunan pada mulanya banyak penekanan pada tujuan dan proses pembangunan ekonomi. ekonomi. Kemudian keseimbangan Dan bahkan ada pembangunan yang berpusat pada manusia Pembangunan dalam ilmu sosial adalah pembangunan manusia (masyarakat manusia) manusia)
lanjutan
Teori sosial pembangunan yang merupakan dasar teori administrasi pembangunan adalah teori sosial yang bermadzhab modernisasi . Teori ini mengkaji pembangunan sosial. sosial. Dibahas antara lain mengenai apa hakekatnya, hakekatnya, bagaimana prosesnya apa asumsi-asumsinya. asumsi-asumsinya. Kemudian mendapat kritikan dari teori-teori teoripembangunan sosial dari madzhab-madzhab madzhablainnya. lainnya.
lanjutan
Perhaps the single important intellectual crisis in development administration was the shattering by late 60s of the development orthodoxy. (OP DWIVEDI dan Neff)
TEORI MODERNISASI
Konsepsi masyarakat Konsepsi perkembangan masyarakat Madzhab struktural fungsional Ciri-ciri struktural fungsional Ciri Asumsi-asumsi teori mdoernisasi Asumsi Kelemahan
Lanjutan
Teori Modernisasi dikenal sebagai tori yang berdasarkan atas madzhab struktural-fungsional strukturalPerkembangan masyarakat karena perkembangan kompleksitas struktur Perkembangan masyarakat ditandai oleh perubahan struktur yang terkadang membawa pada kondisi dis-equilibrium yang nantinya akan disterjadi pula proses equiibirum
Perkembangan masyarakat dapat dilakukan dengan menciptakan proses diferensiasi struktural Diciptakan lapangan kerja dan struktur-struktur strukturbaru dalam masyarakat Perbedaan kemajuan masyarakat terjadi karena perbedaan kondisi internal Kapasitas masyarakat lebih maju dari masyarakat lain karena semata-mata faktor sematainternal dan yang utama adalah cultural deficiency
lanjutan
Untuk itu perlu modernisasi Tercipta pengelompokkan masyarakat dunia atas negara pusat (inti) yang terdiri dari negaranegaranegara maju dan negara pinggiran (periphery) yang terdiri dari negara-negara berkembang dan negaraterbelakang. Negara pinggiran harus mengikuti pola negara inti kalau ingin berkembang menjadi negara modern.
Kelemahan
Modernisasi diidentikan dengan westernisasi Rasional sekali dalam memandang perkembangan masyarakat karena bersifat linear adanya masyarakat maju dan tidak maju dari sisi kompleksitas struktur Terlalu internal minded dan a-historis aBerkembang menjadi ideologi Tidak mampu menjelaskan fenomena negaranegaranegara Amerka Selatan yang tidak berhasil dalam mengadopsi teori tersebut.
TEORI KETERGANTUNGAN
Konsepsi masyarakat Konsepsi perkembangan masyarakat Madzhab konflik dan ciri-cirinya ciri Asumsi-asumsi teori ketergantungan Asumsi Kelemahan
Masyarakat terdiri atas berbagai komponen yang memiliki perbedaan-perbedaan kepentingan bahkan perbedaancenderung konflik. konflik. Teori ketergantungan dikatakan sebagai teori pembangunan yang berkiblat kepada madzhab konflik (Marxism). Marxism). Teori ketergantungan mengacu pada pendapat Karl Marx tentang masyarakat yang digambarkan sebagai satu kesatuan sistem atas dua struktur utama: (1) struktur utama: atas; atas; dan (2) struktur bawah Struktur atas digerakkan oleh struktur bawah. bawah. Struktur bawah adalah sistem ekonomi, sedangkan ekonomi, struktur atas terdiri dari sistem budaya, ideologi, politik budaya, ideologi, dan sistem sosial. sosial.
Struktur Bawah-Atas BawahStruktur bawah digambarkan oleh adanya pertentangan kelas antara pemilik modal (borjuis) dan pekerja (proletar) Perkambangan masyarakat diungkapkan dalam analisis materialisme-dialektika materialismeyang mempengaruhi sistem-sistem dalam sistemstruktur atas. Pertentangan kelas menghasilkan perkembangan masyarakat.
lanjutan
Hubungan yang terjalin antara Negara maju (pusat) dan negara terbelakang (pinggiran) membawa kepada kondisi ketergantungan dari negara pinggiran. KonflikKonflik-konflik yang tercipta justru membawa kepada perubahan masyarakat secara global. Solusi yang dikemukakan oleh teori klasik ketergantungan bahkan melepaskan diri dari hubungan dengan negara maju (berdikari).
Lanjutan
From the dependency perspective, modernization (i.e.., westernization) need not be looked upon as a vehicle for development, but often, and paradoxically, as a major contribution to underdevelopment. Modernization, then, may not lead to economic growth. Even if it does, growth need not lead to economic development. Not would it necessarily result in social and political development.
Kelemahan
Terlalu menekankan faktor eksternal Menjadi ideologis (utopis) Tidak mampu menjelaskan fenomena Jepang, Singapura, Malaysia dan Korea yang dapat maju akibat bekerjasama dengan negara-negara maju. Bahkan Cina negarasekarang yang membuka diri terhadap sistem pasar
masyarakat Konsepsi perkembangan masyarakat Ajaran anales Ciri-ciri ajaran anales Ciri-
Konsepsi Masyarakat
Masyarakat dunia adalah kumpulan dari sistem dunia yang menyejarah dengan diawali oleh sistem mini; nomaden, kerajaan, dan kekaisaran Asumsi dalam teori Marx dan strukturalstrukturalfungsional beberapa yang relevan diambil Untuk menjelaskan fenomena masyarakat harus dikembangkan displin ilmu sosial yang menyatu antara disiplin sejarah dan ilmu-ilmu lainnya ilmu(ajaran anales)
Perkembangan masyarakat
Masyarakat berkembang tidak linear dapat zigzig-zag: dari tradisional ke modern. Perkembangan dari sistem mini menjadi sistem global adalah satu kenyataan sejarah dan terus mewujud selama masih terdapat peradaban manusia. Kondisi struktur ekonomi global mempengaruhi pergeseran kemajuan masyarakat
Asumsi Teori Sistem Dunia (I. Wallerstein 1970-an) 1970Sistem dunia saat ini hanya satu yakni kapitalisme global (pasar internasional) Kelompok-kelompok masyarakat tidak Kelompokhanya terdiri dari negara maju (pusat) dan terbelakang (pinggiran) tetapi terdapat negara-negara yang berada negaradi antaranya (semi-periphery). (semi
lanjutan
Terkadang masyarakat bangsa berada di kelompok negara berkembang, suatu saat bisa menjadi negara maju. Negara maju sebaliknya dapat terjungkal menjadi negara terbelakang jika tidak bisa mengantisipasi pergerakan global. Perbedaan kemajuan masyarakat tidak sematasematamata faktor internal tetapi eksternal juga menentukan. BangsaBangsa-bangsa di dunia ini berkompetisi dalam satu sistem kapitalisme yang ditentukan oleh faktor internal dan eksternal.
Perkembangan teori sosial pembangunan, pembangunan, menjadi input bagi perspektif ini. ini. Pembangunan administrasi harus menekankan pula pembangunan elemen manusia dalam administrasi Keterkaitan struktural internasional harus menjadi pertimbangan pembangunan administrasi di negara manapun. manapun. Kearifan lokal dalam pembangunan harus mendapat tempat yang luas dalam sisi praktis. praktis.