You are on page 1of 18

BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN LATIHAN A. Pilihan ganda 01. D 02. B 03. C 04. D 05. C B. Esai 1.

Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran (volume) dan jumlah sel yang tidak daapat balik (irreversible), sedangkan perkembangan adalah suatu perubahan teratur dan sering kali menuju keadaan yang lebih tinggi (kompleks) atau kedewasaan. 2. Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan adalah membantu ketersediaan makanan pada tumbuhan yang memiliki klorofil. Cahaya berperan sebagai sumber energi pada proses fotosisntesis. Pada tumbuhan, cahaya dapat menghambat kerja hormon auksin sehingga tumbuhan yang ditumbuhkan pada tempat terang akan memiliki batang yang lebih pendek daripada tumbuhan yang ditumbuhkan pada tempat gelap (etiolasi) 3. Auksin merupakan hormon tumbuhan yang berfungsi dalam pembesaran dan pemanjangan sel. Auksin akan mengalami kerusakan bila terkena cahaya, sehingga bagian batang yang terkena cahaya memiliki auksin yang lebih sedikit daripada batang yang tidak terkena cahaya. Akibatnya pertumbuhan pada bagian yang terkena cahaya akan lebih cepat sehingga batang membengkok ke arah cahaya. 4. Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk dan struktur yang dialami oleh organisme dari satu fase ke fase berikutnya, yaitu mulai dari telur-larva-pupa hingga imago (dewasa). Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, lebah, lalat, dan nyamuk. 5. Penerapan penggunaan gas etilen pada bidang pertanian yaitu untuk mempercepat proses pematangan buah. Selain itu, etilen yang digunakan bersema dengan auksin dapat merangsang pembungaan pada mangga dan nanas. 6. Tumbuhan monokotil tidak dapat tumbuh membesar seperti tumbuhan dikotil karena tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium, sehingga tidak terjadi pertumbuhan sekunder. 7. Perbedaan metagenesis pada tumbuhan paku dan lumut yaitu pada tumbuhan paku fase tumbuhan dewasa disebut generasi sporofit, sedangkan pada tumbuhan lumut disebut generasi gametofit. 8. Tanaman kerdil yang diberi zat x menjadi besar. Kemungkinan zat x tersebut adalah giberelin. Giberelin berperan dalam proses pemanjangan batang, perkecambahan, pertumbuhan tunas, mempercepat pembungaan, merangsang pertumbuhan buah secara partenokarpi, dan menyebabkan tumbuhan kerdil tumbuh menjadi tumbuhan raksasa. 06. A 07. C 08. C 09. A 10. B 11. C 12. C 13. C 14. D 15. A 16. A 17. C 18. B 19. B 20. B 21. B 22. A 23. A 24. E 25. D 26. B 27. D 28. D 29. A 30. B

9. Menstruasi adalah meluruhnya jaringan di dinding rahim karena tidak terjadinya kehamilan. Meningkatnya hormon estrogen menyebabkan dinding dalam rahim menebal dan dipenuhi pembuluh darah. Jika tidak terjadi pembuahan, ovum akan mati dan kadar hormon estrogen menurun. Akibatnya jaringan dan pembuluh darah di dinding rahim luruh. 10. Hormon-hormon yang mempengaruhi perkembangan manusia pada masa remaja adalah hormon seks androgen pada remaja pria dan hormon estrogen pada remaja wanita. Hormon tersebut mempengaruhi remaja secara fisiologis, anatomis, dan psikologis. Pada remaja pria hormon androgen mengakibatkan suara membesar, tumbuh rambut di wajah (kumis dan jenggot) dan di bagian tubuh lain, testis dan penis tumbuh, otot-otot membesar, dan produksi sperma dimulai. Pada wanita. Hormon estrogen mengakibatkan suara menjadi nyaring, buah dada dan pinggul membesar, vagina dan rahim tumbuh, muncul jaringan lemak di bawah kulit, tumbuh rambut di daerah kemaluan dan mulai mengalami menstruasi. BAB 2. SISTEM GERAK PADA MANUSIA Tugas 2.1 1. Tabel Perbedaan antara otot lurik, otot polos, dan otot jantung No. Faktor pembeda Otot lurik Otot polos 1. Bentuk sel Silindris, Gelondong, kedua memanjang, berinti ujung meruncing dan banyak dan terletak bagian tengah di tepi menggelembung, berinti satu di tengah 2. Pola/warna Bergores melintang Polos (tidak bergores (tersusun atas daerah melintang) gelap dan terang), tidak bercabang 3. Letak Melekat pada rangka Pada organ dalam 4. Sifat kerja Sadar Tidak sadar Otot jantung Silindris, memanjang, berinti banyak dan terletak di tengah Bergores melintang dan bercabang Pada jantung Tidak sadar

2. Struktur otot lurik, otot polos, dan otot jantung dapat dilihat pada gambar 2.11 halaman 41. LATIHAN A. Pilihan ganda 01. A 02. B 03. C 04. A 05. Semua benar B. Esai 1. Perbedaan antara tulang keras dan tulang rawan yaitu tulang keras banyak mengandung zat kapur dan sedikit zat perekat, sehingga tulang keras bersifat keras dan tidak lentur. Sedangkan tulang 06. D 07. B 08. B 09. C 10. D 11. C 12. C 13. C 14. B 15. A 16. B 17. C 18. B 19. A 20. D

rawan mengandung sedikit zat kapur dan banyak zat perekat, serta menghasilkan matriks kondrion yang sifatnya lentur. 2. Perbedaan antara tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek yaitu: - Tulang pipa berbentuk seperti pipa, yaitu bulat, memanjang, dan bagian tengahnya berlubang dan didalamnya terdapat sumsum kuning dan sumsum merah. - Tulang pipih berbentuk pipih dan didalamnya terdapat sumsum merah - Tulang pendek berbentuk bulat dan pendek, sehingga disebut sebagai ruas tulang. Di dalam tulang pendek juga terdapat sumsum merah. 3. Sendi mati dikenal dengan istilah sinartrosis, yaitu hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakkan. Misalnya hubungan antar tulang penyusun tengkorak. 4. Perbedaan antara sendi pelana dan sendi engsel yaitu: sendi pelana merupakan hubungan dua tulang, dimana salah satu tulang dapat bergerak ke dua arah seperti orang yang naik kuda di atas pelana. Misalnya hubungan antara tulang telapak tangan dengan ibu jari, sedangkan sendi engsel yaitu hubungan antara dua tulang yang geraknya dua arah, misalnya sendi yang terdapat pada lutut dan siku. 5. Perbedaan antara otot lurik, otot polos, dan otot jantung No. Faktor pembeda Otot lurik Otot polos 1. Bentuk sel Silindris, Gelondong, kedua memanjang, berinti ujung meruncing dan banyak dan terletak bagian tengah di tepi menggelembung, berinti satu di tengah 2. Pola/warna Bergores melintang Polos (tidak bergores (tersusun atas daerah melintang) gelap dan terang), tidak bercabang 3. Letak Melekat pada rangka Pada organ dalam 4. Sifat kerja Sadar Tidak sadar Otot jantung Silindris, memanjang, berinti banyak dan terletak di tengah Bergores melintang dan bercabang Pada jantung Tidak sadar

Gambar otot lurik, otot polos, dan otot jantung dapat dilihat pada gambar 2.11 halaman 41. 6. Gangguan yang dapat terjadi pada otot antara lain atrofi otot (mengecilnya massa otot sehingga tidak dapat berkontraksi) dan tetanus (kontraksi otot rangka yang terus menerus akibat infeksi bakteri Clostridium tetani). 7. Sendi yang terdapat pada tangan kita antara lain: a. Sendi engsel, yaitu hubungan antarruas tulang jari-jari tangan dan sendi pada siku b. Sendi peluru, yaitu hubungan antara tulang gelang bahu dengan tulang lengan atas c. Sendi putar, yaitu hubungan antara tulang hasta dan tulang pengumpil d. Sendi luncur, yaitu hubungan antara penyusun tulang telapak tangan e. Sendi pelana, yaitu hubungan antara tulang telapak tangan dengan ibu jari 8. Proses penyembuhan patah tulang pada orang tua lebih lambat dibandingkan pada anak-anak karena tulang orang tua lebih banyak mengandung zat kapur daripada tulang anak-anak, sehingga tulang orang tua lebih keras daripada tulang anak-anak. Akibatnya proses penyembuhan pada

tulang orang tua kan lebih sulit. 9. Fungsi rangka untuk melindungi organ-organ tubuh yang penting yaitu tulang tengkorak untuk melindungi otak dan mata dan tulang-tulang rusuk yang melindungi jantung. 10. Kebiasaan posisi duduk yang salah dapat mempengaruhi bentuk rangka apabila terjadi pada waktu yang lama, antara lain: a. Skoliosis, yaitu tulang belakang melengkung ke samping kiri atau kanan b. Lordosis, yaitu tulang belakang melengkung ke depan c. Kifosis, yaitu tulang belakang melengkung ke belakang BAB 3. SISTEM PENCERNAAN MAKANAN Tugas 3.1 Tabel macam kegiatan dan energi yang diperlukan No. Macam kegiatan Energi yan diperlukan 1. Duduk santai S 2. Menonton TV S 3. Mengobrol dengan teman C 4. Belajar C 5. Main bola B 6. Tidur S 7. Berdiskusi B Tugas 3.3 Tabel Rumus gigi susu
Letak gigi pada Rahang atas Rahang bawah
Letak gigi pada Rahang atas Rahang bawah

Geraham depan (premolar = PM) 2 2


Geraham

Taring (caninus = C) 1 1
Taring (caninus = C)

Seri (incicivus = I) 4 4
Seri (incicivus = I) 4 4

Taring (caninus = C) 1 1
Taring (caninus = C) 1 1

Geraham depan (premolar = PM) 2 2


Geraham Belakang (M) 3 3 Depan (PM) 2 2

Belakang (molar = M) 3 3

Depan (PM) 2 2

1 1

Tabel Rumus gigi dewasa Tugas 3.4 Tabel Sistem pencernaan makanan
Nama Saluran pencernaan Fungsi Kelenjar pencernaan Nama Fungsi

Mulut

Mencerna makanan secara mekanis dan kimiawi Sebagai jalan makanan dari mulut menuju lambung Mencerna makanan secara kimiawi Mencerna makanan secara kimiawi (duodenum dan jejunum) dan menyerap sarisari makanan (ileum) Mengatur kadar air pada sisa makanan dan membusukkan sisa makanan menjadi feses dengan bantuan bakteri pembususk Sebagai lubang tempat keluarnya feses

Kerongkongan Lambung

Kelenjar ludah parotis, kelenjar ludah rahang bawah, dan kelenjar ludah bawah lidah -

Menghasilkan enzim ptialin yang berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa dan glukosa Menghasilkan getah lambung yang mengandung HCl dan mengahasilkan enzim pencernaan, misal: pepsinogen Menghasilkan getah empedu yang berfungsi mengemulsi lemak Menghasilkan enzim-enzim pencernaan seperti amilase, tripsinogen, dan lipase -

Usus halus

Hati Pankreas -

Usus besar

Anus

LATIHAN A. Pilihan ganda 01. C 02. A 03. B 04. B 05. A B. Esai 1. Kita memerlukan sistem pencernaan makanan karena sel-sel tubuh hanya dapat memanfaatkan makanan dalam bentuk molekul yang sederhana, sehingga makanan yang kita makan perlu dicerna terlebih dahulu melalui sistem pencernaan. 2. Perbedaan antara pencernaan kimiawi dan mekanis adalah pencernaan kimiawi memerlukan bantuan enzim untuk memecah makanan, sedangkan pencernaan mekanis yaitu pelumatan makanan dengan gerakan dan gesekan (tanpa bantuan enzim). 3. Enzim yang dihasilkan oleh dinding lambung adalah pepsin yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton. 4. Dinding usus harus berlipat-lipat karena berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan. Pelipatan bertujuan memperluas permukaan sehingga proses penyerapan dapat berjalan baik. 5. Perbedaan antara proses pencernaan intraseluler dan ekstraseluler adalah: pencernaan intraseluler merupakan pencernaan yang langsung dilakukan oleh sel itu sendiri tanpa adanya sistem 06. C 07. B 08. C 09. A 10. D 11. D 12. B 13. D 14. B 15. A 16. B 17. D 18. C 19. C 20. D 21. B 22. B 23. D 24. A 25. D

pencernaan, sedangkan pencernaan ekstraseluler dilakukan diluar sel melalui serangkaian organ yang membentuk sistem pencernaan. 6. Karbohidrat, protein, dan lemak sebelum digunakan oleh sel-sel tubuh harus dicerna terlebih dahulu karena ketiganya merupakan molekul besar, sedangkan sel-sel tubuh hanya dapat menerima makanan dalam bentuk molekul sederhana seperti gula, asam amino, asam lemak, dan gliserol. 7. Ulkus atau tukak lambung adalah penyakit yang disebabkan oleh peradangan pada dinding lambung akibat produksi asam lambung yang berlebihan karena adanya infeksi bakteri Heliobacter pyloris. Cara pencegahannya yaitu dengan mengatur waktu makan secara teratur. 8. Susunan gigi susu antara rahang atas dan bawah pada anak-anak adalah sama, yaitu 2 buah geraham depan pada sisi kiri dan kanan, 1 buah taring pada sisi kiri dan kanan, dan 4 buah seri yang terletak di tengah (2 PM - 1 C - 4 I - 1 C - 2 PM). 9. Bagian gigi yang berisi pembuluh darah dan urat saraf adalah rongga gigi. 10. Sari makanan berupa asam lemak dan gliserol diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh kil, yaitu pembuluh limfa atau pembuluh getah bening. 11. Gerak peristaltik merupakan gerakan melebar dan menyempit, bergelombang, dan meremas-remas pada kerongkongan dan dinding lambung, yang bertujuan untuk mendorong ataupun mengadukaduk makanan. 12. Enzim-enzim yang dihasilkan oleh usus 12 jari antara lain: a. Amilse, yaitu enzim yang berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula b. Tripsinogen, yaitu enzim yang berfungsi mengubah protein menjadi peptida dan asam amino c. Lipase, yaitu enzim yang berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol 13. Menu makanan seimbang adalah menu makanan yang jumlahnya cukup (tidak kurang maupun tidak berlebihan) dan mengandung gizi yang lengkap, yaitu mengandung semua bahan yang diperlukan tubuh. 14. Kita memerlukan makanan berserat karena serat berperan penting dalam kelancaran proses penyerapan makanan di usus. Kekurangan serat akan menyebabkan sisa makanan berjalan lambat saat melewati kolon, sehingga air akan lebih banyak diserap oleh dinding kolon dan menyebabkan feses menjadi kering dan keras. 15. Mula-mula makanan yang masuk akan dicerna secara kimiawi dan mekanis di dalam mulut. Pencernaan makanan secara kimiawi dalam mulut dibantu oleh enzim ptialin yang dihasilkan oleh kelenjar ludah dan secara mekanis terjadi dengan bantuan gigi. Makanan yang telah dicerna dalam mulut selanjutnya terdorong ke lambung melalui kerongkongan dengan adanya gerak peristaltik. Di lambung selanjutnya makanan kembali mengalami pencernaan secara kimiawi dengan bantuan getah lambung dan enzim-enzim lain. Dinding lambung akan berkontraksi karena adanya gerak peristaltik sehingga makanan dapat teraduk-aduk. Makanan selanjutnya masuk ke usus halus yang diawali dengan usus 12 jari. Di dalam usus 12 jari terdapat enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar hati dan

pankreas, yaitu cairan empedu, amilase, tripsinogen, lipase. Karbohidrat,protein, dan lemak dipecah menjadi molekul yang lebih sederhana, yaitu gula, asam amino, asam lemak, dan gliserol. Vitamin dan mineral tidak mengalami proses pencernaan. Proses pencernaan selanjutnya berlangsung di usus kosong, yaitu makanan dicerna menjadi bubur yang lumat dan encer. Hasil pencernaan selanjutnya diserap didalam usus penyerapan (akhir dari usus halus) melalui permukaan usus yang berjonjot-jonjot atau vili. Sari makanan berupa glukosa, vitamin, asam amino, dan mineral masuk melalui pembuluh darah, sedangkan asam lemak dan gliserol masuk melalui pembuluh getah bening. Sisa makanan yang tidak diserap oleh usus halus selanjutnya masuk ke usus besar. Di dalam usus besar terdapat bakteri pembusuk (E. coli) yang dapat membantu proses pembusukan sisa makanan. Selain itu, kadar air dalam sisa makanan akan diatur sedemikian rupa sehingga proses pengeluaran sisa makanan (feses) melalui rektum dan anus dapat berjalan dengan mudah. C. Soal menjodohkan 1. duodenum 2. vitamin K 3. kolon 4. vitamin K 5. iodin 6. tripsinogen 7. empedu 8. kolon BAB 4. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA LATIHAN A. Pilihan ganda 1. C 2. D 3. A 4. B 5. A 6. B 7. B 8. D 9. C 10. D

B. Esai 1. Pernapasan adalah proses memasukkan udara (oksigen) ke dalam tubuh dan mengeluarkan udara (karbondioksida) ke luar tubuh 2. Bernapas melalui hidung lebih baik daripada melalui mulut karena jika kita bernapas melalui hidung udara yang masuk tersaring oleh bulu-bulu hidung, disesuaikan dengan suhu tubuh, dan diatur kelembapannya. 3. Perbedaan antara pernapasan dada dan pernapasan perut adalah: penapasan dada terjadi karena kontraksi antara otot-otot antarulang rusuk, sedangkan pernapasan perut terjadi karena kontraksi otot diafragma

4. Perlakuan yang dialami udara yang melewati hidung yaitu; a. Penyaringan oleh bulu-bulu hidung b. Penyesuaian dengan suhu tubuh c. Pengaturan kelembapan udaranya 5. Jika menelan dan berbicara dilakukan bersamaan maka kemungkinan kita akan tersedak. Hal tersebut terjadi karena epiglotis yang berfungsi menutup tenggorokan saat kita menelan makanan belum sempurna menutup tenggorokan, akibatnya makanan masuk ke tenggorokan dan menyebabkan kita tersedak. 6. Kapasitas vital paru-paru adalah jumlah udara yang dapat masuk dan keluar paru-paru saat kita menarik napas sedalam-dalamnya dan menghembuskan napas sekuat-kuatnya. 7. Alat pernapasan pada manusia secara berurutan adalah hidung, pangkal tenggorokan (laring), batang tenggorokan (trakea), cabang batang tenggorokan (bronkus), dan paru-paru. 8. Cara membuktikan bahwa bernapas mengeluarkan karbon dioksida yaitu dengan meniupkan udara pernapasan ke dalam air kapur. Adanya karbondioksida akan menyebabkan air kapur menjadi keruh. 9. Penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan merokok yaitu jantung koroner, stroke, dan gangguan fisiologis seperti perusakan sistem saraf,mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat pengapuran atau penebalan dinding pembuluh darah. 10. Kandungan gas dari asap rokok antara lain karbon dioksida, karbon monoksida, hidrogen sianida, amonia, oksida dari nitrogen, dan senyawa hidrokarbon. Kandungan partikel dari asap rokok antara lain nikotin, benzopiren, dibenzopiren, fenol, tar, dan kadmium. BAB 5. SISTEM PEREDARAN DARAH LATIHAN A. Pilihan ganda 01. C 06. C 02. B 07. B 03. B 08. C 04. C 09. C 05. A 10. D b. Esai 1. Komponen penyusun darah manusia yaitu plasma darah dan sel-sel darah. 2. Macam sel darah yaitu: a. Sel darah merah (eritrosit), berfungsi sebagai alat pengikat dan pengangkut oksigen dari paruparu ke seluruh jaringan tubuh. b. Sel darah putih (leukosit), berfungsi untuk pertahanan tubuh. 11. C 12. A 13. B 14. C 15. D 16. C 17. C 18. C 19. A 20. B

c. Keping darah (trombosit), berfungsi dalam proses pembekuan darah. 3. Plasma darah berfungsi sebagai pelarut sel-sel darah. Plasma darah terdiri atas 90% air, 8% protein, 0,9% mineral, dan 0,1 % senyawa organik. 4. Mekanisme proses pembekuan darah yaitu apabila terjadi luka, maka trombosit darah akan pecah. Didalam trombosit terdapat enzim trombokinase yang selanjutnya mengubah protrombin menjadi trombin karena pengaruh ion kalsium dalam darah. Trombin selanjutnya mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin yang akan membentuk jaring dan menutup luka. 5. Golongan darah A memiliki aglutinogen A dan aglutinin , sedangkan golongan darah AB memiliki aglutinogen A dan B tetapi tidak memiliki aglutinin maupun . 6. Golongan darah AB disebut sebagai resipien universal karena dapat menerima transfusi darah dari semua golongan darah. 7. Perbedaan antara arteri dan vena adalah arteri mengalirkan darah dari jantung ke tubuh dan banyak mengandung oksigen (kecuali arteri paru-paru), sedangkan vena mengalirkan darah menuju jantung dan banyak mengandung karbon dioksida (kecuali vena paru-paru). 8. Peredaran darah ganda yaitu peredaran darah dimana setiap beredar, darah melewati jantung sebanyak dua kali. Peredaran darah ganda terdiri dari peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. 9. Proses peredaran darah kecil yaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung (melalui bilik kanan) menuju paru- paru, kemudian kembali lagi ke jantung (menuju serambi kiri). 10. Penyakit yang berhubungan dengan peredaran darah antara lain anemia, leukimia, hemofilia, hipertensi, aterosklerosis dan arteriosklerosis, wasir, dan varises. C. Soal analisis 1. Seorang anak diketahui mengalami luka pada tangannya dan darah yang keluar tidak terlalu deras. Kemungkinan pembuluh darah yang terluka adalah pembuluh darah kapiler atau pembuluh darah vena. Gumpalan merah kecoklatan yang menyebabkan pendarahan terhenti adalah kumpulan benang-benang fibrin yang membentuk jaring atau anyaman. Jaring tersebut terbentuk dari aktivitas trombosit darah yang pecah saat terjadi luka. 2. Kegemaran Arif yang suka mengkonsumsi makanan berlemak dan tidak suka berolahraga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh arteri (aterosklerosis) akibat timbunan lemak pada dinding pembuluh darah. Aterosklerosis menyebabkan Arif menderita penyakit darah tinggi. Jika kebiasaan Arif tersebut tidak dikurangi atau dihentikan, maka kemungkinan tekanan darah Arif akan semakin tinggi dan dapat menyebabkan stroke karena pecahnya pembuluh darah di otak.

BAB 6. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN LATIHAN A. Pilihan ganda 01. C 02. B 03. A 04. A 05. A B. Esai 1. Jaringan permanen pada batang antara lain epidermis, korteks, dan empulur 2. Batang dikotil dapat tumbuh membesar sedangkan batang monokotil tidak karena pada batang dikotil terdapat kambium yang akan menyebabkan batang mengalami pertumbuhan sekunder ke arah samping. Batang tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium, oleh karenanya tidak dapat bertambah besar. 3. Perbedaan antara akar tumbuhan dikotil dan monokotil Faktor pembeda Sistem perakaran Struktur anatomi Monokotil Serabut Batas antara ujung akar dan kaliptra jelas Perisikel dapat terdiri dari beberapa lapis sel Letak berkas pengangkut pada batang tua tetap berselang-seling Mempunyai empulur yang luas pada pusat akar Perisikel hanya membentuk cabang akar Dikotil Tunggang Batas antara ujung akar dengan kaliptra tidak jelas Perisikel terdiri dari satu lapis sel Letak berkas pengangkutpada akar sekunder bersifat kolateral, xilem di dalam dan floem di luar Mempunyai empulur sempit atau tidak mempunyai empulur pada pusat akar Perisikel membentuk cabang akar dan dapat membentuk meristem sekunder seperti kambium dan kambium gabus Kambium tampak sebagai meristem sekunder Jumlah lengan xilem dalam antara 2-6, jarang lebih 06. C 07. C 08. D 09. B 10. C 11. A 12. D 13. Tidak ada 14. D 15. C 16. D 17. A 18. B 19. A 20. A

Tidak mempunyai kambium Jumlah lengan protoxilem banyak (lebih dari 12)

4. Fungsi jaringan endodermis dalam penyerapan air dan mineral bagi tumbuhan adalah berperan mengatur lalu lintas zat ke dalam pembuluh akar. 5. Jaringan primer yang ada di belakang titik tumbuh apikal antara lain: a. Protoderma, merupakan bagian luar yang akan membentuk epidermis b. Prokambium, terletak dibagian tengah, akan membentuk xilem, floem, dan kambium vaskular c. Meristem dasar, yaitu jaringan yang akan membentuk empulur dan korteks 6. Letak xilem sekunder terhadap xilem primernya dan letak floem sekunder terhadap floem primernya dapat dilihat pada gambar 6.6 halaman 129. 7. Perbedaan struktur batang dikotil dan monokotil Monokotil Batang umumnya tidak bercabang Hipodermis berupa sklerenkima Pembuluh angkut tersebar Tidak mempunyai jari-jari empulur Tidak mempunyai kambium vaskular, sehingga tidak dapat tumbuh membesar Empulur tidak dapat dibedakan dengan daerah korteks Tidak ada kambium diantara xilem dan floem Dikotil Batang umumnya bercabang Hipodermis berupa kolenkima Pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran atau berseling radial Jari-jari empulur berupa deretan diantara berkas pengangkut Mempunyai kambium vaskular, sehingga dapat tumbuh membesar Dapat dibedakan antara daerah korteks dan empulur Ada kambium diantara xilem dan floem

8. Gambar skematis irisan melintang struktur anatomi daun dapat dilihat pada gambar 6.10 halaman 133. 9. Gambar skematis struktur dasar bunga yang lengkap dapat dilihat pada gambar 6.11 halaman 137. 10. Macam dan fungsi jaringan dasar pada daun antara lain: a. Jaringan tiang (palisade) b. Jaringan bunga karang (spons) Jaringan dasar atau parenkima pada daun disebut juga mesofil, yaitu jaringan yang berfungsi sebagai daerah utama berlangsungnya fotosintesis. BAB 7. FOTOSINTESIS LATIHAN A. Pilihan ganda 1. D 2. B 3. A 4. C 5. B 6. B 7. C 8. C 9. C 10. A

B. Esai 1. Jika seluruh tumbuhan musnah karena bencana besar maka hewan dan manusia akan terancam punah karena tidak ada lagi produsen yang menyediakan makanan bagi manusia dan hewan. Akibatnya rantai makanan akan terganggu dan aliran energi akan terhenti. 2. Cahaya matahari sebagai sumber energi untuk fotosintesis tidak dapat digantikan dengan cahaya lain karena cahaya matahari memiliki panjang gelombang tertentu yang hanya dapat ditangkap oleh klorofil tumbuhan. 3. Tumbuhan hidup menetap dengan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Cara tumbuhan memperoleh makanan yaitu dengan menyerap zat hara di dalam tanah. Pembuluh xilem mengangkut zat hara menuju daun untuk difotosintesis. Makanan hasil fotosintesis diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan melalui pembuluh floem. 4. Daun tumbuhan yang tertutup jelaga karena suatu penyakit akan menyebabkan tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis, karena lapisan jelaga menghalangi penerimaan cahaya oleh daun. Akibatnya proses penyerapan energi dari cahaya matahari akan terganggu. 5. Tumbuhan kaktus terlihat tidak memiliki daun, akan tetapi tetap dapat melakukan fotosintesis. Proses fotosintesis berlangsung pada batang yang mengandung klorofil, karena daunnya mengalami modifikasi menjadi duri. C. Soal analisis 1. Tumbuhan menghasilkan gula dari proses fotosintesis. Untuk membuktikan hal tersebut dapat dilakukan uji iodin. Apabila hasil uji positif akan menunjukkan adanya warna biru kehitaman pada daun. Tahapan percobaan uji iodin adalah sebagai berikut: a. Daun dimasukkan ke dalam air mendidih untuk mematikan sel-sel daun dan membuka membran sel sehingga iodin dapat masuk ke dalam sel daun. b. Daun dimasukkan ke dalam alkohol mendidih untuk melarutkan klorofil. c. Daun dicelupkan ke dalam air sehingga iodin dapat meesap ke daun. d. Permukaan daun ditetesi dengan larutan iodin. e. Bagian yang mengandung gula akan berwarna biru kehitaman, sedangkan bagian yang tidak mengandung gula akan berwarna kuning kecoklatan (warna iodin). 2. a. Pada percobaan yang dilakukan oleh van Helmont tanah di pot ditutup agar tidak ada penambahan nutrien dari luar lingkungan percobaan. Kemungkinan tanah ditutup menggunakan plastik yang telah diberi lubang sehingga air dapat masuk ke tanah pada saat tanaman disiram. b. Tumbuhan memperoleh tambahan massa sebesar 18 g yang diperoleh melalui proses fotosintesis selama pertumbuhannya. Tumbuhan tersebut mampu melakukan fotosintesis karena ada sumber energi dari cahaya matahari dan air.

BAB 8. GERAK PADA TUMBUHAN Tugas 8.1 Tabel 1. Gerak tropisme Bagian yang bergerak dan arah gerak Sebagian tubuh Arah gerak dipengaruhi rangsang Macam rangsangan a. Cahaya b. Gravitasi bumi c. Air d. Zat kimia e. Sentuhan/ persinggungan Macam rangsangan a. Cahaya b. Suasana gelap (malam) c. Sentuhan/ getaran d. Suhu e. Air f. Banyak rangsang g. Sentuhan serangga Nama gerak a. Fototropisme b. Geotropisme c. Hidrotropisme d. Kemotropisme e. Tigmotropisme Nama gerak a. Fotonasti b. Niktinasti c.Tigmonasti/ seismonasti d. Termonasti e. Hidronasti/ higronasti f. Nasti kompleks g. Haptonasti

Bagian yang bergerak dan arah gerak Sebagian tubuh Arah gerak tidak dipengaruhi rangsang

Tabel 2. gerak nasti Tabel 3. Gerak taksis Bagian yang bergerak dan arah gerak Seluruh tubuh Arah gerak dipengaruhi rangsang Macam rangsangan a. Cahaya b. Zat kimia c. Listrik d. Arus air Nama gerak a. Fototaksis b. Kemotaksis c. Galvanotaksis d. Gerak taksis pasif

LATIHAN A. Pilihan ganda 01. C 02. A 03. D 04. A 05. D B. Esai 1. Kuntum pertama bunga matahari selalu menghadap ke arah timur. Hal tersebut disebabkan adanya rangsang berupa cahaya matahari yang terbit dari arah timur. Gerak bunga matahari tersebut dinamakan fototropisme. 06. B 07. C 08. D 09. B 10. D 11. C 12. A 13. D 14. D 15. C 16. B 17. D 18. A 19. D 20. B

2. Biji jagung yang ditumbuhkan di atas kapas basah yang diletakkan di dalam gelas plastik air mineral dan ditaruh didekat jendela, maka gerak tumbuhan jagung akan mengarah ke arah cahaya. Hal tersebut disebabkan tumbuhan melakukan gerak fototropisme, yaitu karena adanya rangsang berupa cahaya matahari. 3. Gerak pertumbuhan akar menuju ke tanah dipengarugi oleh gaya gravitasi. Gerak pertumbuhan demikian dinamakan geotropisme. 4. Gerak nutasi adalah gerak pada tumbuhan yang rangsangannya berasal dari dalam. Contohnya yaitu gerak ujung batang yang sedang tumbuh atau organ lain seperti daun, stolon, tangkai bunga, dan akar, yang gerakannya membentuk lintasan melingkar di udara. 5. Perbedaan antara fototaksis, fototropisme, dan fotonasti yaitu: a. Fototaksis, yaitu gerak seluruh tubuh atau gerak berpindah tempat bagian dari tubuh tumbuhan yang arah gerakannya dipengaruhi oleh rangsang. Misalnya gerak Euglena ke arah sumber cahaya b. Fototropisme, yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya ditentukan oleh rangsang. Misalnya gerak batang tumbuhan ke arah datangnya cahaya c. Fotonasti, yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arah gerakannya tidak dipengaruhi oleh rangsang. Misalnya gerak mekarnya bunga pukul empat pada sore hari. 6. Persamaan antara tigmotropisme dan tigmonasti adalah keduanya disebabkan oleh rangsang berupa sentuhan dan bagian tubuh tumbuhan yang bergerak hanya sebagian. Contoh tigmotropisme yaitu gerak membelit batang pada tumbuhan sulur, sedangkan contoh gerak tigmonasti yaitu gerak menutupnya daun putri malu jika disentuh. 7. Perbedaan antara fotonasti dan niktinasti yaitu gerak fotonasti dipengaruhi oleh rangsangan cahaya yang diterima oleh tumbuhan, sedangkan niktinasti yaitu gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh suasana gelap, misalnya pada malam hari. 8. a. b. c. d. e. f. g. Macam penyebab gerak nasti yaitu; Rangsangan berupa cahaya, disebut fotonasti. Contohnya gerak mekarnya bunga sidaguri sekitar pukul 9 pagi dan menutup menjelang jam 12 siang. Rangsangan berupa suasana gelap, disebut niktinasti. Contohnya gerak menutupnya daun tumbuhan kacang-kacangan pada malam hari Rangsangan berupa sentuhan atau getaran, disebut tigmonasti. Contohnya gerak menutupnya daun putri malu jika disentuh Rangsangan berupa suhu, disebut termonasti. Contohnya gerak mekar dan menutupnya bunga tulip saat mengalami perubahan suhu. Rangsangan berupa sentuhan serangga, disebut haptonasti. Contohnya menutupnya daun pada tumbuhan insektivora saat tersentuh oleh serangga Rangsangan berupa air, hidronasti. Contohnya gerak menggulungnya daun padai dan daun sere saat kekurangan air Banyak rangsang, disebut nasti kompleks. Gerak menutup dan membukanya stomata pada daun.

9. Gerak higroskopis yaitu gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan kadar air di dalam bagian tumbuhan. Misalnya pecahnya kulit buah polong-polongan, membukanya kotak spora pada tumbuhan paku dan lumut, dan pecahnya kulit buah tumbuhan pacar air.

10. Tumbuhan dapat bergerak walaupun tidak memiliki sistem saraf karena tumbuhan memiliki kemampuan untuk peka terhadap rangsang, baik yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri maupun yang berasal dari lingkungan. BAB 9. HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN LATIHAN A. Pilihan ganda 01. C 02. D 03. B 04. C 05. A B. Esai 1. Perbedaan antara hama dan penyakit pada tumbuhan adalah: Hama pada tumbuhan disebabkan oleh makroorganisme (tikus, wereng, walang sangit), sedangkan penyakit pada tumbuhan disebabkan oleh mikroorganisme (jamur, virus, bakteri). Keduanya dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan terganggu. 2. Tumbuhan dapat terserang penyakit bila kondisi lingkungan mendukung pertumbuhan dan perkembangan organisme patogen. 3. Tikus dikategorikan sebagai hama yang sulit dikendalikan karena tikus memiliki daya adaptasi, mobilitas, dan kemampuan untuk berkembang biak yang sangat tinggi. 4. Cara yang ampuh membasmi tikus tetapi aman bagi lingkungan yaitu dengan menggunakan musuh alami tikus, yaitu ular. 5. Pengendalian hayati adalah cara pengendalian hama dengan menggunakan musuh alami hama tersebut. Pada pengendalian hama wereng yaitu dengan menggunakan laba-laba predator Lycosa pseudoannulata, kepik Microvelia douglasi, Cyrtorhinusslividipenis, kumbang Paederuss fuscipes, Ophinea nigrofasciata, dan Synarmonia octomaculata. 6. Apabila semua telur kupu-kupu dibasmi, maka tidak ada telur yang berkembang menjadi larva, yang akan berkembang lagi menjadi pupa kemudian menjadi kupu-kupu baru. Akibatnya kelestarian hidup kupu-kupu akan terancam karena kelangsungan hidupnya terganggu. Jika semua telur kupu-kupu dibasmi terus menerus, maka lama-kelamaan spesies kupu-kupu akan semakin sedikit hingga akhirnya punah. 7. Gejala yang dialami oleh tumbuhan yang terserang tungau yaitu pada daun akan timbul bercakbercak kecil yang kemudian menyebabkan daun menjadi kuning lalu gugur. Cara mengatasinya yaitu dengan mengumpulkan daun-daun yang terserang tungau pada satu tempat, kemudian 06. D 07. C 08. A 09. B 10. D 11. C 12. B 13. B 14. D 15. A

dibakar. 8. Contoh penyakit yang disebabkan oleh jamur adalah penyakit embun tepung yang disebabkan oleh Peronospora parasitica. Gejala yang dialami yaitu biji yang sedang berkecambah menjadi keropos dan akhirnya mati. Selain itu, jamur ini menyerang daun pertama pada kecambah sehingga tumbuhan menjadi kerdil dan terdapat bercak hitam pada daunnya. 9. Proses penyebaran penyakit yang disebabkan oleh jamur dan virus adalah melalui angin, air, serangga, atau sentuhan tangan. Sebagai contoh, apabila seekor serangga hinggap pada tumbuhan yang terkena penyakit karena jamur, maka spora jamur akan terbawa oleh serangga. Pada saat serangga hinggap ke bagian tumbuhan yang tidak terkena penyakit atau ke tumbuhan lain, maka spora yang terbawa akan menginfeksi tumbuhan baru tersebut. Selain itu, spora jamur dan virus sangat mudah terbawa oleh angin sehingga penyebarannya sangat mudah meluas. 10. Organ tumbuhan yang dapat terserang bakteri adalah daun, batang, dan akar tumbuhan. Bagian tubuh tumbuhan yang terserang bakteri akan mengeluarkan lendir keruh, berbau busuk, dan lengket bila disentuh. Jika pembusukan terjadi terus menerus, maka tumbuhan akan mati. 11. Jika pohon jeruk terserang CVPD maka tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan antibiotik yang dapat melawan bakteri Serratia marcescens, yaitu terramycin. 12. Langkah-langkah yang harus dilakukan agar tumbuhan tidak terserang penyakit: a. Usahakan tumbuhan selalu dalam kondisi prima dengan cara tercukupi segala kebutuhan zat haranya b. Jangan membiarkan tumbuhan terlalu rimbun, pangkaslah sehingga seluruh bagian tumbuhan mendapatkan sinar matahari yang cukup c. Jangan biarkan tumbuhan terserang kutu, tungau, atau hewan lain yang sering membawa bakteri dan jamur d. Usahakan lingkungan selalu bersih e. Perhatikan tumbuhan sesering mungkin sehingga penyakit dapat terdeteksi sedini mungkin f. Jika ada bagian tumbuhan yang telah terserang penyakit, pangkaslah bagian tersebut kemudian dibakar agar tidak menulari bagian yang lain g. Penggunaan pestisida sebagai cara terakhir untuk membasmi hama dan penyakit pada tumbuhan 13. Akibat yang dapat ditimbulkan dari banyaknya gulma yang tumbuh bersama tanaman padi pada suatu area adalah pertumbuhan padi akan terganggu karena terjadi kompetisi dengan gulma dalam mendapatkan unsur hara. Selain itu gulma dapat menjadi tempat persembunyian hama padi. Akibatnya petani akan dirugikan. 14. Gulma merupakan inang alternatif dan tempat persembunyian hama penyakit yang menyerang tumbuhan. Kemungkinan tumbuhan untuk terserang panyakit akan lebih besar jika terdapat gulma disekitarnya, 15. Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan populasi gulma antara lain; a. Menggunakan cara mekanik, yaitu mencabut gulma yang tumbuh disekitar tumbuhan utama b. Menggunakan herbisida (pembasmi gulma), namun penggunaannya harus hati-hati dan dilakukan dengan benar sesuai dengan cara pemakaian yang sudah ditentukan.

SOAL-SOAL LATIHAN ULANGAN AKHIR A. Pilihan ganda 01. D 02. D 03. B 04. A 05. C 06. C 07. C 08. B 09. A 10. C B. Esai 1. Jika kita memotong batang pisang dekat permukaan tanah, maka keesokan harinya pada batang terlihat ada airnya. Hal tersebut disebabkan pada batang pisang yang terpotong, berkas pembuluhnya terputus, sehingga air yang diserap oleh pembuluh xilem tidak dapat diteruskan ke bagian yang lebih tinggi. Akibatnya air akan terkumpul di permukaan. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya proses fotosintesis yaitu; a. Cahaya; berperan sebagai sumber energi untuk fotosintesis. Energi cahaya yang diserap oleh tumbuhan tergantung pada intensitas sumber cahaya, panjang gelombang, dan lama penyinaran. b. Konsentrasi karbon dioksida; kenaikan konsentrasi karbon dioksida harus sesuai dengan intensitas cahaya. c. Suhu; mempengaruhi kerja enzim untuk fotosintesis. Umumnya tumbuhan melakukan fotosintesis dengan baik pada kisaran suhu 10-35 oC. d. Oksigen; kenaikan kadar oksigen dapat menghambat fotosintesis karena oksigen akan bersaing dengan karbon dioksida untuk mendapatkan hidrogen. e. Air; kekurangan air akan menyebabkan tumbuhan menjadi layu. Jika daun layu makan stomata akan menutup, akibatnya tumbuhan akan sulit mendapatkan karbon dioksida. f. Kandungan klorofil; kadar klorofil yang rendah akan menurunkan laju fotosintesis. Tumbuhan memerlukan unsur tertentu untuk membuat pigmen klorofil, yaitu Mg dan N. 3. Gerak fototropisme positif adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan karena rangsang berupa cahaya, dimana arah geraknya mendekati sumber cahaya tersebut. Contohnya gerak batang tumbuhan yang membengkok kearah cahaya apabila diletakkan didekat jendela. 4. Nasi yang kita kunyah lama kelamaan akan terasa manis karena di dalam mulut nasi yang merupakan karbohidrat (amilum) dipecah dengan bantuan enzim ptialin menjadi gula, sehingga rasanya menjadi manis. 5. Dinding usus halus sebelah dalam membentuk jonjot-jonjot atau vili karena berfungsi untuk penyerapan sari makanan. Jonjot atau vili memperluas area permukaan sehingga penyerapan sari makanan akan berjalan dengan baik. 11. C 12. B 13. D 14. B 15. D 16. D 17. C 18. A 19. C 20. B 21. B 22. D 23. A 24. A 25. C 26. A 27. B 28. C 29. A 30. D 31. D 32. B 33. A 34. A 35. D 36. C 37. D 38. C 39. C 40. B 41. B 42. C 43. A 44. B 45. A 46. A 47. C 48. C 49. D 50. D

6. Peranan rambut getar yang terdapat pada sel-sel batang tenggorokan adalah untuk menolak debu atau benda asing yang masuk bersama udara. 7. Nama bagian yang ditunjuk pada gambar yaitu: A B C D E = = = = = ligamen insersio origo kartilago (tulang rawan) osteon (tulang keras)

8. Tabel perbedaan antara otot lurik, otot polos, dan otot jantung No. 1. Faktor pembeda Bentuk sel Otot lurik Silindris, memanjang, berinti banyak dan terletak di tepi Bergores melintang (tersusun atas daerah gelap dan terang), tidak bercabang Melekat pada rangka Sadar Otot polos Gelondong, kedua ujung meruncing dan bagian tengah menggelembung, berinti satu di tengah Polos (tidak bergores melintang) Pada organ dalam Tidak sadar Otot jantung Silindris, memanjang, berinti banyak dan terletak di tengah Bergores melintang dan bercabang Pada jantung Tidak sadar

2.

Pola/warna

3. 4.

Letak Sifat kerja

9. Pengaruh hormon auksin terhadap peristiwa yang ditunjukkan pada gambar (pertumbuhan batang membengkok ke arah cahaya) yaitu mempercepat pertumbuhan batang pada bagian yang tidak terkena cahaya. Konsentrasi auksin pada bagian batang yang terkena cahaya lebih sedikit daripada bagian batang yang tidak terkena cahaya. Akibatnya pertumbuhan batang akan lebih cepat terjadi pada bagian yang tidak terkena cahaya, hal tersebut menyebabkan batang membengkok ke arah cahaya. 10. Inspirasi adalah proses memasukkan udara (oksigen) ke dalam paru-paru, sedangkan ekspirasi adalah proses mengeluarkan udara (karbon dioksida) ke luar paru-paru. 11. Cara yang dapat dilakukan untuk membuktikan bahwa udara yang keluar dari paru-paru banyak mengandung karbon dioksida adalah dengan meniupkan udara pernapasan pada air kapur. Adanya karbon dioksida akan menyebabkan air kapur menjadi keruh. 12. Darah dapat menjaga kestabilan suhu tubuh karena darah berfungsi menyebarkan energi panas ke seluruh tubuh secara merata.

You might also like