Tugas Stase Maternitas Disusun oleh : Sakiyan, Nim. 02/159859/EIK/00218 1.

Perdarahan pada plasenta previa Perdarahan pada plasenta previa biasanya tanpa alasan dan tanpa rasa sakit/nyeri, yang dapat terjadi pada saat penderita tidur ataupun aktivitas, hal ini terjadi karena seiring dengan bertambahnya umur kehamilan maka segmen-segmen bawah uterus akan lebih melebar lagi, dan serviks mulai membuka, apabila plasenta tumbuh pada segmen bawah uterus maka pelebaran segmen bawah uterus dan pembukaan serviks tersebut tidak dapat diikuti oleh plasenta yang melekat di daerah itu tanpa disertai terlepasnya sebagian plasenta pada dinding uterus, terlepasnya sebagian plasenta dari dinding uterus ini yang menyebabkan terputus/robeknya jalinan pembuluh-pembuluh darah (sinus uterus/sinus marginalis dari plasenta) sehingga terjadi perdarahan dengan karakteristik darahnya berwarna merah segar, perdarahan dapat terjadi terus-menerus/tidak dapat terhindarkan karena ketidakmampuan serabut otot segmen bawah uterus untuk berkontraksi menghentikan perdarahan. 2. Tanda Homan Nyeri tekan pada betis sewaktu dorsofleksi, yang diangap dapat menunjukan terjadinya trombosis vena dalam.