You are on page 1of 3

REFERENSI / DASAR HUKUM

Dalam Inspeksi dan Sertifikasi (ulang) Peralatan dan Fasilitasnya dalam lingkungan Industri Minyak dan Gas Bumi 1. Undang-undang No. 44 Prp Tahun 1960 Tentang Pertambangan Minyak dan Gas Bumi. Undang-undang No. 8 Tahun 1971 Tentang Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi. Mijn Politie Reglement Staatsblad 1930 No. 341 tentang Peraturan Keselamatan Kerja Tambang. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 1973, tentang Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di bidang Pertambangan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 1974 (LN Tahun 1974 Nomor 20, TLN Nomor 3031), tentang Pengawasan Pelaksanaan Eksplorasi dan Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi di daerah lepas pantai. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun 1979 Tentang Keselamatan Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi. Peraturan Menteri Pertambangan Energi No.02/P/M/Pertamb/1975 tanggal 10 Maret 1975 tentang Keselamatan Kerja Pada Pipa Penyalur serta Fasilitas Perlengkapannya untuk Pengangkutan Minyak dan Gas Bumi di luar Wilayah Kuasa Pertambangan Minyak dan Gas bumi. Peraturan Menteri Pertamabangan dan Energi No. 02.P/20/M.PE/1990 tanggal 8 Desember 1990, tentang Keselamatan Kerja Pada Eksplorasi dan Eksploitasi Sumber Daya Panasbumi. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 521/Kpts/1979 tanggal 20 Juni 1979 tentang Keselamatan Kerja pada Pengusahaan Gas Kota yang Dilaksanakan oleh Perusahaan Gas Negara ada di bawah Pengawasan Direktorat Teknik Pertambangan Minyak dan Gas Bumi.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 300.K/38/M.PE/1997 tentang Keselamatan Kerja Pipa Penyalur Minyak dan Gas Bumi. 11 Peraturan Menteri Pertambangan Energi No.06P/0746/M.PE/1991 tentang Pemeriksaan Keselamatan Kerja atas instalasi, Peralatan dan Teknik yang Dipergunakan dalam Pertambangan Minyak & Gas Bumi dan Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi. 12. Keputusan Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi No. 84K/38/DJM/1998 tanggal 19 Agustus 1998 tentang Pedoman dan Tata Cara Pemeriksaan Keselamatan Kerja

Atas Instalasi, Peralatan dan Teknik yang dipergunakan dalam usaha Pertmbangan Minyak dan Gas Bumi dan Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi. 13. Peraturan Direktur Jendral Minyak & Gas Bumi No. 43P/382/DJM/1992 tentang syarat-syarat dan Tata Kerja Perusahaan Jasa Inspeksi Teknik bidang Pertambangan Minyak dan Gas Bumi dan Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi. 14 Peraturan Menteri Pertambangan Energi No. 05/P/PERTAMB/1977 tanggal 22 Oktober 1977 tentang Pemeriksaan Keselamatan Kerja atas Konstruksi Platform yang Dipergunakan dalam Usaha Pertambangan Minyak & Gas Bumi. 15. Keputusan Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi No. 21.K/38/DJM/1999 tanggal 16 April 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Cara Pemeriksaan Teknis Atas Konstruksi Platform yang dipergunakan dalam usaha Pertmbangan Minyak dan Gas Bumi. 16. Keputusan Direktur Jendral Minyak & Gas Bumi No. 63/Kpts/D.J/Migas/1977 tanggal 25 Oktober 1977 tentang syarat-syarat penunjukan Pihak Ketiga yang dapat melakukan Pemeriksaan Teknis atas Platform Minyak dan Gas Bumi di daerah Lepas Pantai.

1. 2.

Undang undang No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 103.K/008/M.PE/1994 tentang Pengawasan atas Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) dalam Bidang Pertambangan dan Energi. Keputusan Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi No. 131.K/38/DDJM/1995 tanggal 31 Oktober 1995 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Pada Pertambangan Minyak dan Gas Bumi dan Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

3.

4.

5.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor Kep-13/MENLH/3/1995 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48/MENLH/11/1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 49/MENLH/11/1996 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 50/MENLH/11/1995 tentang Baku Tingkat Kebauan. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 45/MENLH/10/1997 tentang Indeks Standar Pencemaran Udara.

6.

7.

8.

9.

10. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 42/MENLH/10/1996 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Minyak dan Gas serta Panas Bumi. 11. Keputusan Kepala BAPEDAL No. Kep-205/BAPEDAL/07/1996 tentang Pedoman Teknis Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak. 12. Keputusan Kepala BAPEDAL No. 68/BAPEDAL/05/1994 tentang tata cara Memperoleh Izin Penyimpanan, Pengumpulan, Pengolahan Alat Pengolahan, Pengolahan dan Penimbunan Akhir Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. 13. Keputusan Kepala BAPEDAL No. 01/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3. 14. Keputusan Kepala BAPEDAL No. 02/BAPEDAL/09/1995 tentang Dokumen Limbah B3 tentang Dokumen Limbah B3. 15. Keputusan Kepala BAPEDAL No. 03/BAPEDAL/09/1995 tentang Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3. 16. Keputusan Kepala BAPEDAL No. 04/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata Cara Persyaratan Penimbunan Hasil Pengolahan, Persyaratan Lokasi Bekas Pengolahan dan Lokasi Bekas Penimbunan Limbah B3. 17. Keputusan Kepala BAPEDAL No. 05/BAPEDAL/09/1995 tentang Simbol dan Label Limbah B3. 18. Keputusan Kepala BAPEDAL No. 225/BAPEDAL/08/1996 tentang Tata Cara dan Penyimpanan Minyak Pelumas Bekas.

You might also like