You are on page 1of 2

SKRIPSI HUBUNGAN HIGIENE PRIBADI DAN KEPADATAN HUNIAN DENGAN KEJADIAN PITYRIASIS VERSICOLOR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALAI

RIAM KABUPATEN SUKAMARA PROPINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana Kesehatan Masyarakat

Peminatan Epidemiologi dan Penyakit Tropik

Oleh : SARI NURWANI NIM.06029119

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2010

INTISARI

Latar Belakang : Infeksi jamur kulit cukup banyak ditemukan di indonesia, yang merupakan negara tropis beriklim panas dan lembab, apalagi bila higiene juga kurang sempurna. Penularan infeksi jamur kulit disebarkan oleh spora ataupun bagian jamur yang didapatkan melalui kontak langsung dengan kulit penderita atau dibawa oleh peralatan pribadi (handuk, baju, kaus kaki, dll). Sekitar 50% penyakit kulit dimasyarakat daerah tropis termasuk Indonesia adalah Pityriasis versicolor, sedang di daerah subtropis sekitar 1-5% dan di daerah dingin kurang dari 1%. Di Puskesmas Balai Riam berdasarkan laporan dari petugas kesehatan setempat pada bulan April 2010 sampai dengan Juni 2010 terdapat 44 penderita Pityriasis versicolor. Metode : Penelitian ini menggunakan kasus kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah semua orang yang memeriksakan diri di Puskesmas Balai Riam selama bulan April 2010 sampai dengan bulan Juni 2010 yaitu berjumlah 1.219 orang dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Balai Riam. Cara pengambilan sampel menggunakan totality sampling, seluruh populasi dijadikan sampel. Kasus Pityriasis versicolor di wilayah kerja Puskesmas Balai Riam terdapat 44 penderita, perbandingan kasus dan kontrol adalah 1:1, maka jumlah kontrol sebanyak 44 sehingga jumlah total sampel adalah 88 responden. Hasil : Ada hubungan antara kebiasaan mandi dengan kejadian Pityriasis versicolor dilihat dari OR = 2,83, P value = 0,025, dan CI = 1,12<OR<.7,12. Ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan pinjam-meminjam handuk dengan kejadian Pityriasis versicolor dilihat dari OR = 3,11, P value = 0,019, CI = 1,17<OR<8,24. Tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan pinjammeminjam pakaian dengan kejadian Pityriasis versicolor dilihat dari OR = 1,75 P value = 0,237 dan CI = 0,68<OR<4,50. Tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan mencuci dan mengganti sprei dengan kejadian Pityriasis versicolor dilihat dari OR = 2,02, P value = 0,118 dan CI = 0,83<OR<4,94 Tidak ada hubungan yang signifikan antara kepadatan hunian dengan kejadian Pityriasis versicolor dilihat dari OR = 1,73, P value = 0,367 dan CI 0,51<OR<5,78. Pada analisis multivariat yang paling berhubungan adalah kebiasaan mandi dan kebiasaan pinjam-meminjam handuk. Kesimpulan : Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kejadian Pityriasis versicolor di wilayah kerja Puskesmas Balai Riam Kabupaten Sukamara Propinsi Kalimantan Tengah ada 2 faktor yang berhubungan secara bermakna dengan kejadian Pityriasis versicolor. Kata Kunci : Higiene pribadi, kepadatan hunian, Pityriasis versicolor, Puskesmas Balai Riam

You might also like