You are on page 1of 2

BAB II MASALAH DAN DAMPAK YANG DITIMBULKAN

1. Pada foto disamping terlihat bahwa kondisi tempat mencuci peralatan makan kurang bersih dan tidak tertata rapi. Selsin itu air cucian masih tercecer di lantai. Kondisi seperti itu sangat tidak ideal karena dapat membahayakan staff ataupun karyawan yang bertugas di instalasi gizi. Resiko terpeleset dan jatuh sangat besar bila masalah ini tidak segera diatasi.

2. Letak tempat penggorengan sangat saling berdekatan satu sama lain dan kondisi juru masak sendiri tidak terlindung dengan baik,tidak menggunakan sarung tangan dan skort masak. Hal ini sangat berbahaya, tempat memasak yang tidak tertata dengan baik menimbulkan resiko kecelakaan kerja yang cukup besar.

Minyak goreng yang panas bisa tumpah karena bersenggolan,hal ini membahayakan juru masak. Selain itu, kondisi juru masak yang tidak menggunakan pakaian pengaman juga beresiko besar timbulnya kecelakaan kerja.

3. Dari gambar disamping tampak letak tempat menanak nasi berdekatan dengan dengan tempat mencuci. Meskipun sudah diberi sekat pembatas namun kondisi demikian tidak ideal di lingkungan rumah sakit. Kontaminasi kuman dari tempat mencuci ke tempat menanak nasi sangat mungkin terjadi.

Orang yang memakan nasi yang terkontaminasi bisa terserang penyakit,seperti diare,typus,dan penyakit lain yang mengganggu kesehatan tubuh.

4. Ventilasi dapur di ruang instalasi gizi sangat minim,dari gambar disamping dapat dilihat keadaan ruangan masak yang pengap dan kurang penerangan. Padahal untuk sebuah ruang dapur dibutuhkan vetilasi udara yang cukup dan memadai agar aliran udara di ruangan harus lancar sehingga ruangan tidak pengap. Cahaya yang cukup sangat diperlukan agar tidak terjadi kecelakaan kerja. Kondisi ventilasi yang minim sangat tidak baik. Oksigen dalam ruangan yang minim bisa menyebabkan staff juru masak pingsan,dan gangguan pernafasan lainnya.

You might also like