Professional Documents
Culture Documents
Abstrak
Menurut PMBOK, untuk mempermudah dalam pengelolaannya, siklus suatu proyek dapat disederhanakan menjadi beberapa tahap, yaitu: (1) tahap inisiasi (2) tahap perencanaan (3) tahap pelaksanaan dan (4) tahap penutupan. Paper ini akan meringkas bagian awal dari suatu proyek, yaitu tahapan inisiasi.
Pendahuluan
Siklus suatu proyek, terdiri dari beberapa fase yang saling terkait. Output pada satu fase, merupakan input bagi fase lainnya. Proyek dibagi menjadi beberapa fase dengan tujuan untuk mempermudah dalam proses pengaturan dan pengawasan.
1.1 Define: Project Description Statement. Aktivitas pertama pada fase insiasi adalah untuk mendefinisikan proyek secara singkat dengan membuat Project Description Statement. Fungsinya: (1) mendeskripsikan karakteristik produk atau servis yang dihasilkan dari proyek tersebut (2) menjelaskan tujuan bisnis dari produk atau servis baru, mengapa produk atau servis tersebut dibutuhkan. Deskripsi akan dibuat lebih mendetil untuk digunakan pada proposal proyek. 1.2 Analyze: Project Analysis. Tujuan dari aktivitas analisis ini adalah untuk mengidentifikasi solusi terbaik dari kebutuhan dan permasalahan bisnis. Aktivitas analisa proyek ini meliputi: Analisis masalah bisnis Identifikasi solusi-solusi yang potensial Analisis feasibilitas solusi potensial tersebut dari sisi teknikal dan ekonomi Perbandingan dari solusi-solusi potensial Mengidentifikasi solusi terbaik untuk direkomendasikan 1.3 Recommend: Project Proposal Proposal proyek menggambarkan proyek secara detil, yang isinya mengidentifikasikan tujuan proyek, deskripsi proyek, mendefinisikan pendekatan yang digunakan, dan menyediakan informasi top-level lainnya yang bila digabungkan akan membentuk ruang lingkup dari proyek tersebut. Idealnya, proposal proyek menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh para pengambil keputusan untuk memberikan keputusan atas proyek tersebut. Proposal proyek merupakan dasar dari dimulainya suatu proyek, yang ditandai dengan dikeluarkannya Project Charter. Secara spesifik, dokumen proposal proyek berisi: - Apa yang harus dilakukan - Mengapa harus dilakukan
(1) proses Inisiasi untuk memulai atau menginisiasi suatu proyek, pada saat komitmen didapatkan. (2) proses Perencanaan untuk membuat dan mengelola rencana kerja untuk mendukung tujuan keseluruhan proyek. (3) proses Eksekusi untuk mengkoordinasikan manusia dan sumber daya lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan proyek. (4) proses Penutupan untuk menyediakan penutup dalam bentuk penerimaan secara formal yang menyatakan bahwa proyek telah terselesaikan tujuannya.
|1
1.4 Decide: Project Charter Project charter secara formal akan menjadi penanda dimulainya suatu proyek. Disetujuinya project charter merupakan akhir dari fase Project Initiation dan awal dari fase Project Planning. Informasi dari project charter berasal dari dokumen-dokumen analisis proyek, proposal proyek, dan dokumen lainnya yang mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan memunculkan komitmen dari senior manajemen. Untuk melengkapi charter, perencanaan yang berisi rinician pengaturan pekerjaan. Umumnya perencanaan ini dibuat dalam bentuk Gantt Chart, dan harus mencakup: Daftar task yang dibutuhkan untuk melengkapi fase Project Initiation dan fase Project Planning Estimasi waktu menyelesaikan fase Project Initiation dan fase Project Planning Sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan fase Project Initiation dan fase Project Planning Estimasi biaya untuk menyelesaikan fase Project Initiation dan fase Project Planning
Diagram di atas menggambarkan interface sebuah sistem proyek IT dengan sistem dan obyek lainnya, dimana lebih dari satu operator, komputer, sistem lain, dan kantor pusat bisa terlibat dengan proyek. Pada pengumpulan system requirement, informasi ini harus disertakan, supaya sumber daya yang dibutuhkan bisa direncanakan dan jadwal proyek bisa diestimasi dengan baik. Diagram ini juga akan mempermudah dalam proses perancangan arsitektur sistem proyek IT yang akan dibuat. 2.2 Identifikasi Stakeholders IT project manager, harus mampu mengidentifikasi stakeholder pada awal proyek. Kegagalan dalam mengidentifikasi stakeholder, dapat mengakibatkan terlampauinya target proyek, baik secara waktu maupun biaya.
Customer/User. Adalah orang atau organisasi yang akan menggunakan produk/jasa yang dihasilkan oleh proyek. Customer/user bisa berasal dari internal atau eksternal. Customer mengacu kepada entiti yang mendapatkan manfaat dari output proyek, sedangkan user mengacu kepada entiti yang secara langsung menggunakan output dari proyek tersebut. Terkadang, customer dan user bisa merupakan entiti yang sama.
|2
|3
|4