You are on page 1of 3

KASUS III Seorang perempuan, umur 27 tahun, G2P1A0, hamil 40 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan mulas-mulas

sejak 7 jam yang lalu, dari kemaluannya keluar lendir bercampur darah. Klien terlihat berkeringat, menahan sakit, dan sangat cemas. Sesekali klien berteriak karena kesakitan. Suami klien terlihat panik dan bingung harus melakukan apa. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 90 x/mnt, kontraksi 3x dalam 10 mnt, durasi 40 detik, kontraksi kuat dan ada relaksasi, DJJ 150 x/mnt kuat dan teratur. Dari hasil palpasi Leopold didapatkan, janin tunggal, letak memanjang, punggung di sisi kiri ibu, presentasi kepala. Dari hasil periksa dalam didapatkan, pembukaan serviks 4 cm,portio tipis dan lunak, ketuban utuh, presentasi UUK kiri-depan, penurunan kepala di hodge 1, dan tidak ada hambatan jalan lahir. Pertanyaan: 1. Tentukan 3 diagnosis keperawatan yang utama pada klien tersebut. 2. Lengkapi data penunjang (data mayor dan data minor) untuk masing-masing diagnosis keperawatan yang Saudara tetapkan. 3. Sebutkan intervensi keperawatan untuk masing-masing diagnosis keperawatan tersebut.

Sekitar 5 jam kemudian klien mengeluh mulas semakin sering, makin lama dan makin nyeri. Klien juga merasa ingin meneran/ mengedan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 94 x/mnt, kontraksi 4x dalam 10 mnt, durasi 60 detik, kontraksi kuat dan ada relaksasi, DJJ 160 x/mnt kuat dan teratur. Dari hasil periksa dalam didapatkan, pembukaan serviks lengkap 10 cm,portio tidak teraba, ketuban utuh, presentasi UUK kiri-depan, penurunan kepala di hodge 4, dan tidak ada hambatan jalan lahir. Sepuluh menit kemudian bayi lahir, dan lima belas menit berikutnya plasenta lahir utuh. Lalu dilakukan hecting pada perineum yang rupture grade-2 pasca episiotomy. Hasil observasi berikutnya, ibu terlihat lelah, total perdarahan 400 cc, teraba kontraksi uterus kuat. Pertanyaan: 4. Tentukan 3 diagnosis keperawatan yang utama pada klien tersebut. 5. Lengkapi data penunjang (data mayor dan data minor) untuk masing-masing diagnosis keperawatan yang Saudara tetapkan. 6. Sebutkan intervensi keperawatan untuk masing-masing diagnosis keperawatan tersebut. KASUS IV Seorang perempuan, umur 23 tahun, melahirkan anak pertamanya 5 jam yang lalu. Ia terlihat pucat, kelelahan, menahan nyeri, dan malas bicara dengan orang lain. Dari hasil pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 76 x/mnt, pernapasan 20 x/mnt, suhu 38 C. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan, konjunctiva mata agak pucat, payudara belum memproduksi ASI, fundus uteri 1 jari di atas pusat dengan posisi sedikit ke kanan, kontraksi (+), lochia merah gelap disertai gumpalan-gumpalan. Bayi klien tidur pulas di box bayi di samping

tempat tidur ibunya. Sejak melahirkan bayinya, klien belum beranjak dari tempat tidurnya, ia belum buang air kecil dan belum menyentuh bayinya. Ia mengeluh mulas dan nyeri di daerah perineumnya. Pertanyaan: 1. Tentukan 3 diagnosis keperawatan yang utama pada klien tersebut. 2. Lengkapi data penunjang (data mayor dan data minor) untuk masing-masing diagnosis keperawatan yang Saudara tetapkan. 3. Sebutkan intervensi keperawatan untuk masing-masing diagnosis keperawatan tersebut.

Pada hari kedua postpartum, perawat melakukan kunjungan ke rumah klien. Klien mengeluh nyeri pada payudaranya terutama saat disentuh. Bayi klien tidak mau menghisap ASI. Klien dan suaminya terlihat bingung karena bayinya tidak berhenti menangis. Dari hasil pemeriksaan fisik terlihat payudara besar dan tegang, payudara teraba keras dan hangat, serta mengeluarkan ASI saat dipijat. Tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusat, lochia berwarna merah. Klien mengatakan bahwa ia belum BAB sejak melahirkan bayinya. Pertanyaan: 4. Tentukan 2 diagnosis keperawatan yang utama pada klien tersebut. 5. Lengkapi data penunjang (data mayor dan data minor) untuk masing-masing diagnosis keperawatan yang Saudara tetapkan. 6. Sebutkan intervensi keperawatan untuk masing-masing diagnosis keperawatan tersebut. 7. Buatlah sebuah poster untuk digunakan sebagai media pendidikan kesehatan oleh perawat agar klien berhasil menyusui dengan efektif.

KASUS V Seorang bayi lahir 2 jam yang lalu. Jenis kelamin perempuan, berat badan 2500 gram, panjang badan 46 cm, nilai APGAR 7/9. Dari hasil observasi terlihat sedang tidur, warna kulit bayi pink di bagian badan, dan biru di ekstremitas, tali pusat bayi terbungkus kassa steril, sesekali bayi terlihat menggigil. Pada tubuh bayi terlihat rambut-rambut halus di sekitar pundak dan lengan atas, juga lemak-lemak berwarna putih kekuningan di lipatan lengan dan paha, terlihat juga sedikit darah di kemaluannya. Pertanyaan: 1. Tentukan 3 diagnosis keperawatan yang utama pada bayi tersebut. 2. Lengkapi data penunjang (data mayor dan data minor) untuk masing-masing diagnosis keperawatan yang Saudara tetapkan. 3. Sebutkan intervensi keperawatan untuk masing-masing diagnosis keperawatan tersebut.

Pada hari ketiga, perawat melakukan kunjungan ke rumah klien. Terlihat bayi sedang dimandikan oleh neneknya. Ibu bayi mengaku masih takut memandikan bayinya karena tali pusat bayi belum lepas. Setelah mandi, seluruh tubuh bayi diberi bedak, kemudian dipakaikan diapers. Menurut ibu, sepanjang hari bayi memang dipakaikan diapers agar buang air kecilnya tidak mengotori tempat tidurnya. Saat perawat sedang di rumah klien, para tetangga tak henti-henti berdatangan untuk melihat, menggendong, dan mencium bayi. Saat bayi menangis, ibu memberikan susu formula dengan botol susu, karena menurut ibu sejak melahirkan ASI-nya tidak cukup banyak. Pertanyaan: 4. Tentukan 2 diagnosis keperawatan yang utama pada bayi tersebut. 5. Lengkapi data penunjang (data mayor dan data minor) untuk masing-masing diagnosis keperawatan yang Saudara tetapkan. 6. Sebutkan intervensi keperawatan untuk masing-masing diagnosis keperawatan tersebut. 7. Buatlah sebuah poster untuk digunakan sebagai media pendidikan kesehatan oleh perawat agar klien dapat memandikan bayi dan merawat tali pusat dengan benar.

Mata Ajar Keperawatan Dewasa IX Koordinator: Titin Ungsianik, SKp., MBA.

You might also like