You are on page 1of 1

ABSTRAK Industri ban merupakan salah satu sektor industri yang mantap posisinya di Indonesia.

Produksi ban mobil di Indonesia hingga April 2010 mencapai 16 juta unit, sementara produksi ban motor sebesar 12 juta unit. Sejalan dengan itu, keberadaan ban-ban bekas yang sudah tidak terpakai tentu menjadi masalah sendiri untuk ditangani. Karet pada ban yang memiliki struktur hidrokarbon ini dapat dikonversi menjadi bentuk hidrokarbon lain yang lebih sederhana. Salah satunya menjadi fraksi bensin yang memiliki rantai hidrokarbon sedang (C5-C8). Sayangnya proses ini memerlukan energi yang cukup besar. Untuk menurunkan jumlah energi konversi ini diperlukan katalis guna meningkatkan laju reaksinya. Salah satu jenis katalis yang banyak digunakan saat ini adalah zeolit. Di Indonesia, deposit zeolit alam cukup besar dan kemurniannya cukup tinggi. Potensi pengolahan limbah ban bekas menjadi fraksi bensin ini menjadi sangat besar dengan keberadaan zeolit yang melimpah. Bila proses ini dapat dilakukan dengan total biaya yang rendah, bukan mustahil bila krisis energi terutama mengenai BBM (Bahan Bakar kendaraan Bermotor) di Indonesia dapat berkurang. Ban berbahan dasar karet, merupakan salah satu jenis polimer sintetis (Polistirena). Proses perengkahan polistirena merupakan salah satu cara untuk meminimalisasi limbah polistirena tersebut . Pada penelitian ini akan digunakan metode hidrorengkah dengan tiga perlakuan katalis zeolit alam untuk dapat menghasilkan fraksi bensin. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan fraksi bensin yang terbentuk dengan perlakuan katalis yang lebih menguntungkan dari sisi ekonomi. Preparasi katalis dilakukan dengan pemanasan dilanjutkan dengan dan tanpa proses kalsinasi. selanjutnya, penentuan keasaman zeolit dilakukan dengananalisis menggunakan spektrofotometer infra merah, difraktometer sinar X, dan analisis BET. Reaksi perengkahan dilakukan dengan 3 variasi perlakuan yaitu dengan katalis terkalsinsi, katalis tak terkalsinasi, dan perengkahan tanpa katalis dengan komposisi sampel dan katalis yang sama. Karakterisasi hasil perengkahan dilakukan dengan GC-MS.

Kata kunci : ban, bekas, karet, hidrokarbon, konversi, fraksi, bensin, zeolit, katalis, polistirena.

You might also like