You are on page 1of 2

Budi Santoso 37192 Katastrofisme Teori ini dinyatakan oleh seseorang yang berkebangsaan Perancis yang bernama Cuvier

dan Beaumont pada tahun 1832. Teori ini berbunyi bahwa bentuk bumi yang terdiri dari pegunungan dan lembah adalah hasil dari bencana besar dan malapetaka yang pernah terjadi sebelumnya. Selain itu teori ini juga mengatakan bahwa makhluk hidup musnah kemudian tergantikan oleh makhluk hidup yang baru namun berbeda jenis dari makhluk hidup sebelumnya. Menurutnya, bumi terbentuk dari debu dan bebatuan dari luar angkasa lalu bergabung dan memiliki gravitasi sehingga bebatuan kecil ikut tertarik. Selain itu teori ini didukung oleh orang-orang eropa yang percaya bahwa pernah terjadi banjir yang sangat besar sehingga terbentuklah permukaan bumi. Banjir tersebut adalah banjir vulkanik yang dipercaya berasal dari asteroid yang memiliki suhu tinggi jatuh dan memberikan tekanan yang besar kepada bumi. Teori ini dibantah oleh teori Uniformitarianisme yang menyatakan bahwa proses yang terjadi pada bumi sekarang juga terjadi pada jutaan tahun yang lalu. Teori ini dikemukakan oleh Charles Lyell yang merupakan pengikut James Hutton. Prinsip ini merupakan cikal bakal lahirnya prinsip Uniformitarianisme.

Neptunisme Pada akhir abad ke-18, seorang pionir geologi asal Jerman, Abraham Gottlob Werner, mengemukakan pertama kali teori Neptunisme. Ia menafsirkan bahwa urutan lapisan batuan yang terdiri dari batuan beku, metamorf, dan sedimen yang tersusun dari bawah ke atas. Menurutnya bumi dulu pernah ditutupi oleh lautan asal (primeval ocean) yang juga merendam puncak-puncak gunung tertinggi. Bahwa batuan beku dan metamorf juga merupakan hasil endapan laut. Kelemahan dari teori ini adalah tidak bias menjelaskan bagaimana lava basal dan gunungapi terbentuk. Werner mengatakan bahwa itu adalah hasil dari pembakaran batubara di tambang bawah tanah.

Budi Santoso 37192 Plutonisme Teori ini dikemukakan oleh James Hutton untuk membantah teori Neptunisme yang berkembang saat itu. Ia mengatakan bahwa tidak semua granit itu primordial. Ia menemukan banyak intrusi granit di daerah Skotlandia yang menerobos batuan sedimen diatasnya. Otomatis umur batuan granit tersebut lebih muda dari batuan sedimen tersebut.

Referensi : Hallam, A. 1973. A Revolution in the Earth Sciences : from Continental Drift to Plate Tectonics. Oxford University Press. London http://geologi.iagi.or.id/2010/04/06/geokontroversi-perdebatan-perdebatan-dalam-geologi/

You might also like