You are on page 1of 1

(Titik Muslikah_6B_09320058) Jika saya dipercaya untuk membuat website sekolah, ada 2 prinsip yang harus saya ketahui

sebelum saya mempersiapkan pembuatan website yaitu membuat website yang dinamis dan interaktif. Website yang dinamis artinya website tersebut mampu membuat pengunjung merasa nyaman, senang dan tidak bosan untuk mengunjungi situs web walaupun berrulang kali. Sedangkan interaktif artinya website tersebut mampu menjadi jembatan komunikasi antara pengunjung satu dengan pengunjung yang lain, maupun antara pengunjung dengan owner website tersebut. Referensi : Timpenelitian dan pengembangan wahana Komputer. 2004. Desain Web interaktif dan dinamis dengan Microsoft FontPage. Jakarta : Salemba Infotek Setelah kita tahu prinsip-prinsip apa saja yang harus kita pegang dalam pembuatan website selanjutnya beberapa persiapan yag harus dilakukan dalam pembuatan website yaitu : yang pertama kita harus menentukan tujuan pembuatan website yang dalam hal ini adalah mengenalkan sekolah kepada masyarakat luas melalui internet. Yang kedua yaitu membuat desain website yang terdiri dari menentukan isi website, menentukan target pengunjung dan menentukan struktur website. Pembuatan desain akan membantu kita dalam menbuat website, content content yang dapat kita masukkan dalam website sekolah seperti home, profil sekolah, visi dan misi, program-program sekolah, data staf karyawan dan guru, data siswa dan alumni dll. Setelah menentukan desain, kita siap membuat website. Dimulai dengan mendaftarkan domain. Kita bisa memakai domain sch.id untuk sekolah. http://endriputro.wordpress.com/2010/04/12/persiapan-pembuatan-website Biaya pembuatannya berkisar antara nol rupiah sampai jutaan rupiah bahkan milyaran rupiah. Kalau kita ingin yang gratis kita bisa memakai CMS Balitbang Depdiknas, program ini khusus untuk membuat website sekolah. Namun jika tidak kita bisa membeli domain dengan harga minim antara Rp 80.000 sampai Rp 120.000. http://www.nugroho.net/membuat-website-sekolah-gratis/ http://idtutorial.com/tutorial-wordpress/tips-membeli-nama-domain/

You might also like