You are on page 1of 23

KELUARGA BERENCANA (FAMILY PLANNING)

Oleh: Arief Darmawan

CASE
Wanita usia reproduksi (34 tahun) datang ke poli klinik kebidanan untuk konsultasi. Pasien ingin memilih kontrasepsi yang tepat baginya. Pasien memiliki riwayat operasi tumor mammae jinak pada payudara kanannya dan sekarang tumbuh tumor pada payudara kirinya. Riwayat gagal pemasangan IUD (+) dengan alasan tidak diketahui. Pasien memiliki 2 orang anak, anak terakhir berusia sekolah dasar. Pasien juga menanyakan apakah KB itu diperbolehkan dalam islam?

BASIC THEORY
Definisi Keluarga Berencana atau Family Planning menurut WHO An Expert Committe(1974) adalah usaha menolong individu atau pasangan antara lain untuk : 1. Mencegah terjadinya kelahiran yang tidak dikehendaki atau sebaliknya bagi pasangan yang menginginkan anak. 2. Mengatur interval waktu kehamilan. 3. Mengontrol waktu kelahiran berhubungan dengan usia orang tua. 4. Menentukan jumlah anak dalam keluarga

KELUARGA BERENCANA RUANG LINGKUP KEHAMILAN YANG TIDAK DIRENCANAKAN


40% kehamilan di dunia tidak direncanakan 22% berakhir dengan aborsi yang diinduksi Adana kebutuhan besar yang tidak terpenuhi untuk layanan keluarga berencana yang efektif.

World Health Report 2005 Make every mother and child count

KEUNTUNGAN KB
Untuk ibu: Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan akan mencegah setidaknya 1 dari 4 kematian ibu Untuk anak: Jarak yang memadai (>2 th) dapat mencegah 1 dari 4 kematian bayi Untuk keluarga: Pengaturan kelahiran memungkinkan pengaturan sumber daya rumah tangga

4 TERLALU DALAM alasan ber-KB


Terlalu muda Terlalu tua Terlalu banyak Terlalu dekat jaraknya

Adapted from: IPPF & UNFPA

Persentase perempuan yang mengalami kehamilan tidak diinginkan selama tahun pertama penggunaan dan persentase kaum perempuan yang melanjutkan penggunaan pada akhir tahun pertama.

MEKANISME KERJA KB HORMONAL


A. Primer : mencegah ovulasi Kadar FSH dan LH menurun dan tidak terjadi LH surge respon kelenjar hipofise terhadap gonadotropin releasing hormon eksogeneus tidak berubah, sehingga memberi kesan proses terjadi di hipotalamus dari pada di kelenjar hipofise (menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga tidak terjadi ovulasi). B. Sekunder 1. Mengentalkan lendir servik dan menjadi sedikit sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma 2. Menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atropi 3. Menghambat transportasi gamet dan tuba 4. Mengubah endometrium menjadi tidak sempurna untuk implantasi hasil konsepsi.

KONTRAINDIKASI KB HORMONAL
Gangguan kardiovaskular Penyakit hati dan gangguan pembekuan darah Penyakit ginjal Karsinoma mammae/endometrium Diabetes mellitus

EFEK SAMPING KB HORMONAL


Gangguan haid Nyeri kepala Peningkatan berat badan Jerawat Hiperpigmentasi; pipi Perubahan mood Kehamilan ektopik Menurun efeknya jika ampisilin, fenilbutazon

mengkonsumsi

rifampisin,

KB MENURUT ISLAM
Diantara ulama yang membolehkan adalah Imam al-Ghazali, Syaikh al-Hariri, Syaikh Syalthut, Ulama yang membolehkan ini berpendapat bahwa diperbolehkan mengikuti progaram KB dengan ketentuan antara lain, untuk menjaga kesehatan si ibu, menghindari kesulitan ibu, untuk menjarangkan anak. Mereka juga berpendapat bahwa perencanaan keluarga itu tidak sama dengan pembunuhan karena pembunuhan itu berlaku ketika janin mencapai tahap ketujuh dari penciptaan. Mereka mendasarkan pendapatnya pada surat al-Muminun ayat: 12, 13, 14.

Surat An-Nisa ayat 9:


Dan hendaklah takut pada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah. Mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

Cont ... ...


KB yang diperbolehkan: menggunakan pil, suntikan, spiral, kondom, diafragma, tablet vaginal , tisue. Cara ini diperbolehkan asal tidak membahayakan nyawa sang ibu KB yang tidak boleh: vasektomi, tubektomi, aborsi. Hal ini tidak diperbolehkan karena hal ini menentang tujuan pernikahan untuk menghasilakn keturunan.

PEMBAHASAN
Kontrasepsi yang ditawarkan: IUD; singkirkan kemungkinan infeksi radang panggul dan infeksi organ reproduksi lainnya (obati dahulu). Lakukan USG jika perlu untuk melihat kondisi rahim dan sekitarnya guna evaluasi riwayat gagal pemasangan IUD (buat pengantar DSOG). KB suntik; sebelumnya buat pengantar untuk konsultasi dengan ahli bedah guna menyingkirkan keganasan atau karsinoma insitu pada payudara.

KESIMPULAN
Sementara dapat diusahakan dengan penggunaan CO menunggu hasil konsul spesialis bedah onkologi

REFERENSI
World Health Organization, Regional Office for South-East Asia. (2003). Indonesia and family planning: an overview. Diakses 13 April 2011 dari http://w3.whosea.org/fch WHO. (2007). Selected Practice Rekommendations for Contraceptive Use. Diakses 13 April 2011 dari http://www.scribd.com/doc/49691223/kontrasepsi -buku WHO. (2007). Family Planning a Global Handbook for Providers. Diakses 13 April 2011 dari http://www.who.int/reproductivehealth/publicatio ns/family_planning/9780978856304/en/index.ht ml

Terima Kasih ... ... ...

Arief Darmawan dokter.one@gmail.com 085 797 44 9898

You might also like