Konsep Dasar Keperawatan Transcultural

Transcultural Keperawatan - A dan ilmiah bidang humanistik studi formal dan praktek
dalam keperawatan yang berfokus pada perbedaan dan persamaan antara budaya sehubungan dengan perawatan manusia, kesehatan, dan penyakit berdasarkan budaya nilai-nilai orang, keyakinan, dan praktek, dan menggunakan ini pengetahuan untuk menyediakan atau budaya kongruen perawatan khusus budaya untuk orang ... Leininger

Leininger (1991) mencatat tujuan utama keperawatan transkultural adalah untuk memberikan perawatan budaya tertentu. Tapi sebelum keperawatan transkultural dapat cukup dipahami, harus ada pengetahuan dasar tentang nilai-nilai terminologi seperti budaya, budaya kunci, perawatan beragam budaya, etnosentrisme, ras, dan etnografi.

Budaya mengacu pada norma-norma dan praktek dari kelompok tertentu yang dipelajari dan berbagi dan berpikir panduan, keputusan, dan tindakan. Nilai budaya individu diinginkan atau pilihan cara bertindak atau mengetahui sesuatu yang berkelanjutan selama periode waktu dan yang mengatur tindakan atau keputusan. Asuhan keperawatan beragam budaya mode yang optimal perawatan pelayanan kesehatan, mengacu pada variabilitas pendekatan keperawatan yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang tepat budaya yang menggabungkan suatu individu nilai budaya, keyakinan, dan praktik termasuk kepekaan terhadap lingkungan dari individu yang datang dan dimana individu pada akhirnya dapat kembali. (Leininger, 1985) (Leininger, 1985) Etnosentrisme persepsi bahwa cara sendiri salah satu yang terbaik adalah ketika melihat dunia (Geiger & Davidhizar, 1991). perspektif kami adalah standar yang semua perspektif lainnya diukur dan diadakan untuk pemeriksaan. Etnis berkaitan dengan kelompok besar orang diklasifikasikan menurut ciri-ciri umum atau kebiasaan.
Meskipun banyak definisi yang ada, tampaknya ada ada kesepakatan didirikan pada definisi ilmiah ras. Apa yang kita lakukan menemukan meskipun, adalah keyakinan umum di kalangan komunitas ilmiah bahwa ras tidak memiliki dasar biologis atau alam. Untuk informasi lebih lanjut klik di sini

Etnografi adalah studi tentang budaya. Pendekatan metodologis penelitian etnografi pusat untuk perawat kemampuan untuk mengembangkan kesadaran yang tinggi dari beragam kebutuhan budaya individu, adalah untuk menentukan lapangan untuk observasi untuk mempelajari lingkungan dan orang-orangnya, serta hubungan timbal balik yang ada antara kedua (Tripp-Reimer & Dougherty, 1985).