Professional Documents
Culture Documents
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA-4) JEMBER KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL PROVINSI JAWA TIMUR JANUARI 2012
1. Hutan Bakau
Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di daerah pantai berlumpur. Contoh : pantai timur kalimantan, pantai selatan cilacap, dll. Ciri-ciri : memiliki jenis pohon yang relatif sedikit; memiliki akar tidak beraturan (pneumatofora) misalnya seperti jangkar melengkung dan menjulang pada bakau Rhizophora spp., serta akar yang mencuat vertikal seperti pensil pada pidada Sonneratia spp. dan pada api-api Avicennia spp.; memiliki biji (propagul) yang bersifat vivipar atau dapat berkecambah di pohonnya, khususnya pada Rhizophora; memiliki banyak lentisel pada bagian kulit pohon. Sedangkan tempat hidup hutan mangrove merupakan habitat yang unik dan memiliki ciri-ciri khusus ekosistem mangrove, diantaranya adalah : tanahnya tergenang air laut secara berkala, baik setiap hari atau hanya tergenang pada saat pasang pertama; tempat tersebut menerima pasokan air tawar yang cukup dari darat; daerahnya terlindung dari gelombang besar dan arus pasang surut yang kuat; airnya berkadar garam (bersalinitas) payau (2 22 o/oo) hingga asin. Komponen abiotik : > topografi dan fisiografi pantai. > Tanah > Oksigen > Nutrien > Iklim > Cahaya > Suhu > Curah hujan > Ombak laut. > Pasang surut air laut > Salinitas Komponen biotik : > Burung (kutilang, raja udang, dll.) > Amfibia (Rana cancrivora) > Reptilia (biawak, kadal, ular, dll.) > mamalia (Macaca fascicularis)
2. Hutan Sabana
Hutan sabana adalah hutan padang rumput yang luas dengan jumlah pohon yang sangat sedikit dengan curah hujan yang rendah. Contoh : Nusa tenggara. Ciri-ciri : Jumlah pohon sangaat sedikit. Merupakan padang rumput yang sangat luas. Curah hujan yang sangat rendah. Merupakan salah satu system biotik terbesar di dunia. Bersuhu panas sepanjang tahun. Hujan terjadi secara musiman, merupakan penyebab terjadinya sabana.
Komponen abiotik : > Suhu > Air > Cahaya matahari > Tanah dan batu > Iklim
Komponen biotik : > Kuda > Zebra > Macan tutul > Singa > Anjing hutan
Komponen abiotik : > Suhu dan cahaya matahari > Curah hujan > Interkasi antara suhu dan curah hujan > Produktifitas sarasah > Tanah
Komponen biotik : > Primata (gibbon, siamang, dll.) > herbivore (kelinci, sapi liar, dll.) > karnivor (rubah, elang, dll.) > serangga (laba-laba, dll) > burung (kolibri, pematuk, dll)
4. Hutan Rawa
Hutan rawa adalah hutan yang berada di daerah berawa dengan tumbuhan nipah tumbuh di hutan rawa. Contoh : Papua selatan, Kalimantan, dsb. Ciri-ciri : > Variasi suhu tidak mencolok. > penetrasi cahaya kurang dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. > Air berasal dari hujan, > Flora yang dominan memiliki tinggi pohon lebih dari 5 meter dan mempunyai tajuk yang rapat. > Terletak didataran dekat pesisir, dibelakang hutan bakau, disekitar danau atau sungai. Komponen abiotik : > Air tawar dan air laut. > Cahaya matahari. > Suhu dan iklim > Topografi > Curah hujan Komponen biotik : > Panthera tigris > Cervus unicolor > musang air > pohon kayu putih
5. Hutan Musim
Hutan musim adalah hutan dengan curah hujan tinggi namun punya periode musim kemarau yang panjang yang menggugurkan daun di kala kemarau menyelimuti hutan. Ciri-ciri : - memiliki kanopi (pepohonan berdaun lebat yang membentuk semacam tudung) - terdapat di daerah tropis basah - terletak di 23 LU - 23 LS - suhu sekitar 25 Celcius - kelembaban rata-rata 80% - curah hujan 2000-2250 mm per tahun - terbentuk iklim mikro (iklim yang hanya di dalam hutan saja) karena adanya kanopi - tumbuhannya heterogen - terdapat liana (tumbuhan yang merambat, memanjat, atau menggantung) daerah : Amerika tengah dan selatan, Afrika, Malaysia, Indonesia. - mengikuti musim.
Komponen abiotik : Cuaca Iklim Suhu Cahaya matahari Tanah Kandungan oksigen Musim.
1. Hutan Wisata
Hutan wisata adalah hutan yang dijadikan suaka alam yang ditujukan untuk melindungi tumbuh-tumbuhan serta hewan / binatang langka agar tidak musnah / punah di masa depan. Hutan suaka alam dilarang untuk ditebang dan diganggu dialih fungsi sebagai buka hutan. Biasanya hutan wisata menjadi tempat rekreasi orang dan tempat penelitian.
2. Hutan Cadangan
Hutan cadangan merupakan hutan yang dijadikan sebagai lahan pertanian dan pemukiman penduduk. Di pulau jawa terdapat sekitar 20 juta hektar hutan cadangan.
3. Hutan Lindung
Hutan lindung adalah hutan yang difungsikan sebagai penjaga ketaraturan air dalam tanah (fungsi hidrolisis), menjaga tanah agar tidak terjadi erosi serta untuk mengatur iklim (fungsi klimatologis) sebagai penanggulang pencematan udara seperti C02 (karbon dioksida) dan C0 (karbon monoksida). Hutan lindung sangat dilindungi dari perusakan penebangan hutan membabibuta yang umumnya terdapat di sekitar lereng dan bibir pantai.