You are on page 1of 14

Created by : Ayu Laila Fitriyani Class : X-5 SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI

Keanekaragaman Hayati| 1

Judul : Tingkat Keanekaragaman Hayati


Tujuan : Menegetahui keanekaragaman hayati tingkat genetik, tingkat spesies dan tingkat ekosistem. Alat : alat tulis Bahan : 1) suatu ekosistem 2) spesies tumbuhan maupun hewan 3) sumber refrensi (ensiklopedia, situs internet dan lain sebagainya) Cara Kerja : 1. Pergilah ke suatu ekosistem, misalnya kolam, kebun atau halaman. 2. Amati jenis-jenis spesies yang ada di ekosistem tersebut sebanyak mungkin, baik tumbuhan maupun hewan. 3. Catatlah nama-nama dan ciri-ciri dari spesies tersebut. 4. Carilah manfaat dari spesies-spesies tersebut dan masukkan ke dalam Tabel Pengamatan dan isilah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. 5. Buatlah kesimpulan atas hasil pengamatanmu tersebut. Tabel Pengamatan Tumbuhan Jenis Organisme No. Nama Daerah Nama Ilmiah

Manfaat Dapat megobati: penyakit mulas, reumatik, asam urat tinggi, cacing kremi, sakit gigi, luka bekas sengatan lebah, dan asma. Bahan pangan: rujak, manisan, pakan ternak. Batangnya bisa dijadikan arang. Daunya bermanfaat untuk menurunkan gejala hiperglisemia. Menjernihkan suara Obat-obatan: Menyembuhkan tulang patah, asma, malaria, batuk, bronchitis, rematik dan luka lebam. Obat-obatan: menyembuhkan sakit kepala, rematik, kurap. Di Bali tanaman ini dipakain untuk obat dalam (menggugurkan kandungan)

Keterangan

Sindaguri

Sida rhombifolia (L.)

Mangga

Mangifera Indica L.

Senggugu/bunga Pagoda

Clerodendrum serratum (L)

4.

Daun encok

Plumbago zeylanica linn

Keanekaragaman Hayati| 2

Pegagan, daun kaki kuda (Melayu), ampagaga (batak), antanan (sunda), gagangagan, rendeng (jawa), piduh (bali) sandanan (irian)

Centella asiatica

melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Buah pisang dipakain untuk bahan pangan. Kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka. Daun pisang dipakai sebagi pembungkus berbagai macam makanan. Batang pisang abaca diolah menjadi serat untuk pakaian, kertas dsb. Tumbuhan ini bersifat anti coagulant (mencairkan bekuan darah), stimulasi sirkulasi, menghentikan pendarahan, menghilangkan panas, membersihkan racun, penawar kanker, tekanan darah tinggi dan kencing manis. Dapat mengobati: influenza, demam, Amandel, Radang tenggorokan, Radang mata; dysentery, diare, gigitan ular, Batuk, Sakit kuning, Busung air; Radang ginjal, Bisul, Kurang darah, radang rahim, Keputihan

Pisang

Musa spp

Daun dewa

Gynura segetum (lour) merr

Tapak liman (Indonesia), Tutup bumi (Sumatera) Balagaduk, jukut cancang (Sunda), tapak tangan, talpak tana (Madura)

Elephantopus scaber L.

Keanekaragaman Hayati| 3

Katuk

Sauropus androgynus Merr

10

Cincau

Cylea barbata

11

Kembang telang
Teleng (Betawi/Jakarta)

Clitoria ternatea L.

Daun mimba. 12
Jawa : Imba, Mimba; Madura : Membha, Mempheuh; Bali : Intaran, Mimba

Azadirachta indica Juss

Menyembuhkan bisul, borok, menghilangkan darah kotor, serta menyembuhkan demam dan influenza, Mencegah penyakit mata, Mencegah osteoporosis, Membangkitkan vitalitas seks serta meningkatkan kualitas dan jumlah sperma, memperlancar ASI bagi wanita yang sedang menyusui. Bahan pangan: minuman penyegar. Obat-obatan: merdakan panas dalam, demam, sakit perut, sembelit dan hipertensi. Tanaman obat: obat bisul, obat sakit mata, menghilangkan dahak pada bronkhitis kronis, mengobati iritasi kandung kemih dan saluran kencing, sakit telinga dan busung perut. Digunkaan untuk penyembuhan penyakit kulit, antiinflamasi, demam, antibakteri, antidiabees, penyakit kardiovaskular, dan insektisida (McCaleb, 1986). Daun Azadirachta indica Juss juga di gunakan sebagai repelan, obat penyakit kulit, hipertensi, diabetes, anthelmintika, ulkus peptik, dan antifungsi.

Keanekaragaman Hayati| 4

13

Keladi tikus

Typhonium flagelliforme

Mengobati kanker (dapat menghancurkan sel kanker, menunjukkan efek membunuh/menghamba t pertumbuhan sel kanker, menghilangkan efek buruk khemoterapi dan bersifat anti virus dan anti bakteri).

14

Jamblang, jambu keling, duwet

Syzygium cumini

15

Daun gandarusa

Justicia gendarusa Burm

16

Jahe

Zingiber officinale

Kayunya dapat digunakan untuk bahan bangunan. Kulit kayunya menghasilkan zat penyamak (tanin) dan dimanfaatkan untuk mewarnai (ubar) jala. Daunnya kerap digunakan sebagai pakan ternak. Kulit batang, daun, buah dan bijinya acapkali digunakan sebagai obat kencing manis, murus (diare), memperbaiki gangguan pencernaan, merangsang keluarnya air liur, menurunkan kadar glukosa darah (hipoglikemik) Khasiat pengobatan Gandarusa memiliki efek analgetik, diuretik, dan antispermatozoa. Tumbuhan ini konon digunakan sebagai alat kontrasepsi pria oleh beberapa penduduk lokal Pulau Papua. Selain itu dapat mengobati memar, sakit kepala, rematik Apotek hidup : obat masuk angin, penghangat tubuh, mengatasi gangguan pencernaan, mengurangi gejala gout (penyakit radang sendi akibat kelebihan asam urat), perut kembung atau gangguan
Keanekaragaman Hayati| 5

17

Kunyit putih (temulawak), Kunir putih (Yogyakarta)

Curcuma alba

18

Kunyit

Curcuma domestik

19

Kencur

Kaempferia galanga L.

pencernaan (akibat terlalu banyak minum minuman keras ), memperlancar peredaran darah. Juga dipakai untuk bumbu dapur Tanaman obat: mengecilkan rahim, menambah nafsu makan, menghambat pertumbuhan sel kanker, Sakit maag, nyeri lambung, mengatasi sinusitis. Bumbu dapur: pewarna kuning makanan, pengawet. Apotek hidup: menghangatkan badan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut khususnya pada lambung , merangsang, melepaskan lebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah Apotek hidup: mengobati influenza pada bayi, meredakan sakit kepala, keseleo, mengobati batuk, radang lambung, mata pegal, diare, masuk angin, memperlancar haid, menghilangkan darah kotor dan menghilangkan lelah Sebagai bumbu dapur, pemberi aroma pada makanan. Tanaman obat: bahan pengobatan arthritis dan rheumatoid arthritis, pengobat rematik, sakit kepala, nyeri dada, kurap, panu, memperlancar pencernaan dan menguatkan lambung.

20

Lengkuas

Alpinia galanga Linn

Keanekaragaman Hayati| 6

21

Lidah buaya

Aloe barbadensis Milleer

22

Jambu monyet, jambu mede, jambu mente

Anacardium occidentale

23

Daun jintan, daun jinten.

Coleus amboinicus

Mengatasi radang kulit, menyuburkan rambut, mengobati luka usus, membantu metabolisme tubuh dan regenerasi sel, penurun kadar gula darah, mengobati ambeien, mengobati radang tenggorokan, mengobati diabetes militus, mengobati sembelit, menghilangkan jerawat, dapat digunakan sebagai body lotion alami, digunakan sebagai krim anti penuaan dini dan untuk mengatasi keriput, dan lain-lain. Kulit kayu : mengobati diabetes mellitus (kencing manis / sering buang air kecil), sembelit, sariawan, jerawat. Biji: mengobati Servikitis (radang pada mulut rahim), sakit gigi, radang gusi, gigitan ular berbisa, menaikkan berat badan Minyak biji : mengobati prosiasis, keracunan makanan, ruam kuku, borok Kulit biji: mengobati kanker kulit, membersihkan karang gigi Daun muda :mengobati hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes mellitus (kencing manis), malaria, rheumatik, sariawan, ruam kulit. mengatasi sariawan, mengatasi demam, mengobati batuk, mengobati sakit kepala, pengobatan rematik, memperlancar ASI, mengobati ayan, mengobati perut kembung, dan lain-lain
Keanekaragaman Hayati| 7

24

sirih

Piper betle L.

25

Daun pucuk merah

Syzygium oleina

Apotek hidup, untuk mengobati: Batuk, sariawan, bronchitis, jerawat, keputihan, sakit gigi karena berlubang (daunnya), demam berdarah, bau mulut, haid tidak teratur, asma, radang tenggorokan (daun dan minyaknya), gusi bengkak (getahnya), membersihkan Mata, bau ketiak. Pemakaian luar : Eksim, luka bakar, koreng (pyodermi), kurap kaki, bisul, mimisan, sakit mata, perdarahan gusi, mengurangi produksi ASI yang berlebihan, dan menghilangkan gatal Saat ini hanya diketahui sebagai tanaman hias. Dapat mengobati : Ambeien, amandel, anyang-anyangan, batuk, influenza, bau badan, batu ginjal, difteri, haid tidak teratur, jerawat, mencegah rambut rontok dan ketombe, melembabkan rambut, menghentikan kebiasaan merokok, radang di tenggorokan, lendir di tenggoraokan, kurap, demam, terkilir, pegal linu, sakit gigi, melangsingkan badan, menambah stamina dan tekanan darah tinggi. Tanaman hias. Kosmetik: penumbuh rambut, perawatan kesehatan kulit kepala, menghitamkan rambut, mengatasi kerontokan rambut dan mencegah atau mengobati ketombe. Kesehatan reproduksi: daun, akar dan bunga
Keanekaragaman Hayati| 8

26

Jeruk nipis

Citrus aurantifolia

27

Kembang sepatu

Hibiscus rosa-sinensis L.

28

Binahong

Bassela rubra Linn

29

Lengkeng

Dimocarpus longan Lour.

tanaman kembang sepatu sudah digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan proses menstruasi. Penyembuh Luka: membantu mempercepat proses penyembuhan luka (antiseptik). Mengobati: Flu, kencing nanah (gonorhoea), bronhitis, demam (untuk anakanak), haid tidak teratur dan bisul (abses). Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka dalam, radang usus, melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah, mencegah stroke, maag, asam urat, menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh, wasir (ambeien), melancarkan buang air kecil, buang air besar,d iabetes, sariawan berat, pusing-pusing, dan sakit perut. Bahan pangan:lengkeng merupakan buah yang segar untuk dimakan. Obat penenang: mengatasi kegelisahan, sulit tidur, gangguan konsentrasi, mengendurkan saraf, mengatasi badan lemah atau memperbaiki barat badan setelah sakit, mengatasi Lemah dan kurang tenaga saat hamil, dan
Keanekaragaman Hayati| 9

30

Lidah mertua

Sansevieria trifasciata

31

Jeruk purut

Citrus hystrix

32

Jambu biji

Psidium guajava L.

mengobati luka luar yang tak kunjung sembuh. Biasa dimanfaatkan sebagai pagar rumah Dijadikan bahan obat diantaranya: a. Getah: Dapat digunakan sebagai obat antiseptik b. Akar : Dapat dimanfaatkan sebagai penyegar rambut/tonik dan obat wasir c. Daun : menyembuhkan sakit kepala, obat diabetes. Bisa mereduksi radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh komputer dan televisi. Negara Jepang telah memanfaatkan serat tanamannya sebagai bahan pembuat kain dan kreasi anyaman. Tanaman ini menghasilkan wewangian saat sore hari terlebih ketika berbunga. Lidah mertua digunakan sebagai bahan parfum di beberapa negara maju Penyedap masakan Dapat mengobati: Influenza, kulit bersisik dan mengelupas, mewangikan rambut kepala serta mengurangi rasa lelah Meningkatkan kekebalan tubuh, memperlancar pencernaan dan mengobati sembelit, menurunkan kadar kolesterol darah dan gula darah, mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus, mengobati diare serta membantu pengobatan demam berdarah.
Keanekaragaman Hayati| 10

33

Daun sembung

Blumea balsamifera

34

Petai

Parkia speciosa

35

Sambiloto

Andrographis paniculata

Mengobati: reumatik, influenza, kembung, diare, haid tidak teratur, nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah dan nyeri saat haid. Sumber energi (lebih baik daripada apel), dapat mengendurkan saraf, menghilangkan depresi, menangkal radikal bebas dan menurunkan resiko kematian akibat stroke. Mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni (diuretika), menurunkan panas badan (antipiretika), obat sakit perut, kencing manis, dan terkena racun. kandungan senyawa kalium memberikan khasiat menurunkan tekanan darah.

Hewan Jenis Organisme No. Nama Daerah Ikan mas hitam dan ikan mas oranye Nama Latin Manfaat Bahan pangan (sumber protein), mengobati batuk, mengobati kaki bengkak, mengobati gangguan tulang panggul sempit dan dapat digunakan sebagai hewan uji hayati karena sangat peka terhadap perubahan lingkungan Bahan pangan (sumber protein). Lele dapat menghilangkan kotoran pada dasar atau dinding kolam dan menghambat tumbuhnya jentik-jentik nyamuk. Dapat memperkuat otot-otot perut, mengobati kencing manis,impotensi,hepatitis,ambien dan eksim.
Keanekaragaman Hayati| 11

Keterangan

Cyprinus carpio

Ikan lele

Clarias sp.

Kucing

Felis silvestris catus

Kupu-kupu

Delias sp.

Binatang peliharaan, media hiburan dan teman bagi beberapa orang. Membantu proses penyerbukan pada tanaman. Mempunyai nilai artistik/ keindahan, sebagai hiasan dinding, meja, penindih kertas, tatakan gelas, tirai dan dompet. Bahan penelitian biologis. Bahan industri, seperti ngengat sutera ( Bombix mori ). Sumber protein, misalnya kupukupu pisang. Sebagai Koleksi. Rekreasi/ menjadi obyek wisata pendidikan yang menarik.

Semut rangrang

Semut rangrang dapat melindungi kebun dari serangan hama dan penyakit. Semut ini Oecophylla smaragdina memangsa hama baik yang merusak secara langsung maupun yang menularkan penyakit pada tanaman.

Pertanyaan : 1. Sebutkan keanekaragaman ekosistem yang telah anda amati! 2. Adakah persamaan dan perbedaan ciri-ciri abiotik mapun biotik pada ekosistemekosistem tersebut? Bila ada jelaskan! 3. Jelaskan keanekaragaman spesies yang terdapat pada ekosistem yang Anda amati! 4. Adakah organisme beda spesies tetapi memiliki ciri-ciri fisik tertentu yang sama? Bila ada sebutkan dan jelaskan golongannya! (nama famili atau genus) 5. Adakah organisme satu spesies yang hidup pada ekosistem yang berbeda? Bila ada sebutkan! 6. Berdasarkan data dalam tabel, dapatkah Anda menemukan keanekaragaman genetik? 7. Dari organisme-organisme yang telah Anda tuliskan, manakah yang bermanfaat sebagai pangan, sandang, papan, obat-obatan, kosmetika, industri, aspek kultural, budaya maupun ekologi? 8. Sebutkan ekosistem lainnya yang tidak Anda amati tetapi terdapat di wilayah tempat Anda tinggal dan jelaskan ciri-ciri abiotik maupun biotiknya! Jawaban 1. a. Ekosistem kolam b. ekosistem kebun belakang sekolah 2. Ada, yaitu: persamaan: Sama-sama mendapat cahaya matahari langsung Masih berada dalam daerah iklim yang sama
Keanekaragaman Hayati| 12

Terdapat dekomposer pada kedua ekosistem

Perbedaan: Suhu pada kedua ekosistem tersebut berbeda Ketersdiaan air lebih banyak di kolam Jenis tanaman dan hewan yang terdapat pada kedua ekosistem tersebut. di ekosistem kolam lebih banyak spesies heterotrof, sedangkan pada ekosistem kebun belakang sekolah lebih banyak spesies autotrof.

3. keanekaragaman spesies yang ada pada kedua ekosistem tersebut tidak terlalu banyak. Misalnya dalam ekosistem kebun belakang ada jeruk purut dan jeruk nipis yang samasama berasal dari genus Citrus, ada kunyit dan kunyit putih yang berasal dari genus Curcuma, serta daun pucuk merah dan jamblang yang sama-sama berasal dari genus Syzygium. Sementara pada ekosistem kolam keanekaragaman spesies terjadi pada ikan mas. 4. Ada, misalnya jahe, lengkuas dan kencur. Persamaan ketiga tanaman tersebut adalah sama-sama memiliki umbi akar (rimpang). Daunnya sama-sama bentuk sejajar. Bentuk buah dari ketiga tumbuhan ini juga memiliki bentuk dan rupa yang hampir sama, begitu pula dengan rasanya, ketiganya memiliki rasa yang pedas.

Lengkuas (Alpinia galanga Linn)

Kencur (Kaempferia galanga L)

Jahe (Zingiber officinale)

5. Dalam data hasil pengamatan di atas tidak ditemukan organisme satu spesies yang hidup pada ekosistem yang berbeda, organisme satu spesies yag terdapat pada hasil pengamatan di atas terdapat dalam satu ekositem. Namun, dalam kenyataannya pasti ada organisme satu spesies yang terdapat pada ekosistem berbeda, misalnya Harimau (Panthera tigris) dan Singa (Panthera leo), harimau lebih banyak ditemukan di hutanhutan yang memiliki banyak pepohonan tinggi, sedangkan singa biasanya terdapat di padang rumput savana. 6. Ya, keankeragaman tingkat gen ditemukan pada ikan mas. Ada ikan mas yang berwarna hitam dan ada ikan mas yang berwarna kuning keemasan (oranye). 7. Pangan = mangga, pisang, cincau, jambu monyet, lengkeng, jambu biji, petai, ikan mas dan ikan lele.

Keanekaragaman Hayati| 13

Obat = semua jenis tanaman (kecuali daun pucuk merah), ikan mas dan ikan lele. Kosmetik = lidah buaya, dan jeruk nipis. Industri = pisang, daun mimba, lidah mertua, dan kupu-kupu (ulatnya) Ekologi = semut, ikan lele, kupu-kupu. 8. Ekosistem sawah Ciri-ciri abiotik = kandungan air banyak, sinar matahari cukup, ada di dataran rendah yang beriklim tropis. Ciri-ciri biotik = terdapat padi yang merupakan organisme autotrof, cacing sawah sebagai dekomposer dan pengembur tanah, serta terdapat hama seperti wereng, burung gereja, dan lain-lain. Kesimpulan Setiap ekosistem memilik ciri-ciri abiotik dan biotik yang berbeda-beda, hal tersebut juga berpengaruh terhadap jenis spesies yang hidup disana dan keanekaragaman hayati yang terjadi. Dalam satu ekosistem tidak jarang ditemukan keanekaragaman tingkat spesies maupun gen. Setiap organisme tersebut memiliki manfaat baik bagi manusia, organisme lain maupun lingkungannya.

Keanekaragaman Hayati| 14

You might also like