KESOMBONGAN DAN RASA MINDER

Kesombongan berbeda dengan Percaya Diri. Percaya diri adalah keberanian menerima diri apa adanya tanpa keinginan menjadi lebih superior dari orang. Sementara kesombongan adalah mental pengagungan diri. Merasa diri lebih superior dari orang lain tanpa mau menyadari realita diri sebenarnya.

Dalam kesombongan tersimpan ambisi bersaing dan menjatuhkan orang lain. Maka orang sombong tak pernah bisa menghargai orang lain.

Rasa minder berbeda dengan rendah hati. Rasa minder adalah mental menolak , tak mau mengakui , dan merasa malu pada kenyataan diri. Sementara rendah hati adalah sebuah kelapangan jiwa yang menilai diri biasa walaupun kenyataan diri luar biasa. Memandang orang lain luarbiasa walaupun mereka biasa. Di dalam kerendahan hati tersimpan semangat kasih, kearifan, rasa hormat pada orang lain sehingga orang yang rendah hati selalu bisa menghargai orang.

Sesungguhnya ada kesamaan antara kesombongan dan rasa minder. Dua-duanya adalah refleksi harga diri yang tinggi,

dua-duanya suka membandingkan diri pada orang lain, takut kalah, egois, dan hanya memikirkan diri sendiri.

Bukan hanya ada kesamaan, tetapi juga ada kaitan erat antara kesombongan dan rasa minder. Seringkali untuk menyembunyikan rasa minder, orang bersikap sombong. Di balik kesombongan berkuasa rasa minder yang hebat.

Kesombongan selalu berakhir dengan rasa minder. Rasa minder sering berkembang menjadi kesombongan.

Hati-hatilah, Jika Anda adalah orang sombong, Sesungguhnya Anda adalah orang yang minder. Jika Anda adalah orang minder sesungguhnya Anda adalah orang yang sombong .

Orang bijak tidak sombong juga tidak minder, tetapi selalu Percaya diri dan rendah hati.

Salam Nurani Dalam kasih LaoMu Yang Abadi

rinai hujan