You are on page 1of 5

Phobia

Secara umum, phobia adalah rasa ketakutan kuat (berlebihan) terhadap suatu benda, situasi, yang tidak beralasan dan tidak berdasarkan pada kenyataan. Kejadian tersebut ditandai dengan keinginan untuk menjauhi sesuatu yang ditakuti itu atau kejadian yang dipandang sebagai emosi-emosi substitusi dan seringkali disebut neurosis yang ditekan (repressed neuroses). Sedangkan rasa takut biasa adalah, hal yang ditakuti sebenarnya tidak menyeramkan untuk sebagain besar orang. Istilah phobia berasal dari kata phobi yang artinya ketakutan atau kecemasan yang sifatnya tidak rasional; yang dirasakan dan dialami oleh sesorang. Phobia terjadi karena adanya faktor biologis di dalam tubuh, seperti meningkatnya aliran darah dan metabolisme di otak. Bisa juga karena ada sesuatu yang tidak normal di struktur otak. Tapi kebanyakan pakar berpendapat setuju, phobia lebih sering disebabkan oleh kejadian traumatis. Walaupun ada ratusan macam phobia tetapi pada dasarnya phobia-phobia tersebut merupakan bagian dari 3 jenis phobia, yang menurut buku DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual for Mental Disorder IV) ketiga jenis phobia itu adalah: 1. Phobia sederhana atau spesifik (Phobia terhadap suatu obyek/keadaan tertentu) seperti pada binatang, tempat tertutup, ketinggian, dan lain lain. 2. Phobia sosial (Phobia terhadap pemaparan situasi sosial) seperti takut jadi pusat perhatian, orang seperti ini senang menghindari tempat-tempat ramai. 3. Phobia kompleks (Phobia terhadap tempat atau situasi ramai dan terbuka misalnya di kendaraan umum/mall) orang seperti ini bisa saja takut keluar rumah. Penyebab Phobia Pada umumnya phobia disebabkan karena pernah mengalami ketakutan yang hebat atau pengalaman pribadi yang disertai perasaan malu atau bersalah yang semuanya kemudian ditekan kedalam alam bawah sadar. Peristiwa traumatis di masa kecil dianggap sebagai salah satu kemungkinan penyebab terjadinya phobia.

Trauma
Trauma berasal dari bahasa Yunani yang berarti luka. Kata tersebut digunakan untuk menggambarkan situasi akibat peristiwa yang dialami seseorang. Para Psikolog menyatakan trauma dalam istilah psikologi berarti suatu benturan atau suatu kejadian yang dialami seseorang dan meninggalkan bekas. Biasanya bersifat negative, dalam istilah psikologi disebut post-traumatic syndrome disorder. Trauma berasal dari bahasa Yunani yang berarti luka. Kata tersebut digunakan untuk menggambarkan situasi akibat peristiwa yang dialami seseorang. Para Psikolog menyatakan trauma dalam istilah psikologi berarti suatu benturan atau suatu kejadian yang dialami seseorang dan meninggalkan bekas. Biasanya bersifat negative, dalam istilah psikologi disebut post-traumatic syndrome disorder. Trauma berasal dari bahasa Yunani yang berarti luka. Kata tersebut digunakan untuk menggambarkan situasi akibat peristiwa yang dialami seseorang. Para Psikolog menyatakan trauma dalam istilah psikologi berarti suatu benturan atau suatu kejadian yang dialami seseorang dan meninggalkan bekas. Biasanya bersifat negative, dalam istilah psikologi disebut post-traumatic syndrome disorder.

Definisi Generalized anxiety disorder (GAD) adalah kebiasaan yang ditandai oleh sebuah pola kecemasan yang sering dan menetap dan cemas pada banyak aktifitas atau kejadian.

Nama lain GAD; Anxiety disorder Penyebab, kejadian, dan faktor resiko

Generalized

anxiety

disorder

(GAD)

merupakan

kondisi

umum

yang

dikarakterisasikan sebagai kecemasan yang berlebihan. Contoh, seorang pelajar sering cemas seputar test, yang selalu selalu cemas akan gagal - meskipun ia mendapat nilai yang baik mempunyai pola tipikal gangguan kecemasan.

Seseorang akan mengalami kesulitan untuk mengontrol rasa cemasnya. Situasi kehidupan yang penuh stress, berada di lingkungan stress, bisa menyumbang GAD.

Gangguan ini bisa dimulai kapan saja dalam kehidupan, termasuk saat masih kecil. Banyak orang melaporkan bahwa mereka mengalaminya sudah lama sejauh yang dapat mereka ingat. GAD terjadi lebih sering pada wanita daripada pria.

Gejala-gejala (Symptoms)

Kecemasan Kegelisahan

sering

berhubungan

dengan

symptom

berikut:

Mudah merasa lelah Sulit berkonsentrasi Mudah marah ketegangan pada otot gemetar, sakit kepala kesulitan tidur (baca juga kesulitan tidur) keringat yang berlebihan, palpitasi, sesak nafas, dan variasi symptom

gastrointestinal

Adalah hal normal jika merasa gelisah dari waktu ke waktu, khususnya jika anda mengalami stress dalam hidup. Tetapi jika anda mengalami kegelisahan yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari anda mungkin memiliki generalized anxiety disorder/gangguan kecemasan umum. Adalah hal mungkin mengalami GAD pada saat kanak-kanak atau saat dewasa. GAD ini sama dengan perasaan panik, obsesif-kompulsif dan jenis lain dari kegelisahan, akan tetapi berbeda kondisinya. Hidup dengan GAD dapat menjadi tantangan jangka panjang. Pada beberapa kasus, ini terjadi bersamaan dengan penyebab kegelisahan lain dan juga suasana hati yang kacau. Pada banyak kasus, GAD diatasi dengan pengobatan medis atau psikoterapi. Membuat perubahan gaya hidup, mempelajari skill dan kemampuan tertentu serta menggunakan teknik relaksasi juga dapat membantu. GEJALA

Gejala GAD dapat berbeda-beda dan saling berkombinasi. Yang termasuk di dalamnya adalah : Secara konstan mengkhawatirkan sesuatu hal baik itu pada sesuatu yang kecil

maupun besar

Gelisah Lelah Sulit berkonsentrasi atau pikiran menjadi kosong Lekas marah Ketegangan pada otot atau nyeri pada otot Gemetar, merasa gugup atau gampang terkejut Sulit tidur Berkeringat, mual atau diare Napas yang pendek atau detak jantung yang cepat

GAD ini seringkali dimulai saat usia muda dan memiliki tanda dan gejala yang berkembang dengan perlahan daripada penyakit kegelisahan lainnya. Banyak orang dengan GAD tidak dapat mengingat kembali kapan saat mereka merasa santai dan tentram. GAD merupakan kondisi kronis dimana membutuhkan pengobatan secara berkelanjutan. Selama pengobatan, anda mungkin tidak akan merasa gelisah sepanjang waktu. Akan tetapi anda rentan menjadi gelisah, khususnya ketika anda merasa stress. GAD biasanya terjadi bersamaan dengan penyakit mental lain, seperti penyakit kegelisahan lain, atau masalah dengan suasana hati anda. Secara umum dapat terjadi bersamaan dengan perasaan depresi. Penyebab & Faktor Risiko Penyebab Seperti pada banyak kondisi mental lainnya, apa yang menyebabkan GAD tidak sepenuhnya dimengerti. Hal ini mungkin alami seiring terjadinya proses kimia pada otak (neurotransmitter), seperti serotonin, dopamine, dan norepinephrine. Hal seperti ini juga terjadi pada beberapa kasus yang melibatkan faktor genetik, lingkungan dan juga stres. Faktor risiko

Hal

yang

dapat dua

meningkatkan kali lebih

risiko banyak

GAD

ini

termasuk: GAD.

Wanita. Wanita

didiagnosis mengalami

Kesulitan pada masa kecil. Anak-anak yang mengalami trauma, termasuk yang kejadian anxiety traumatis, disorder lebih tinggi berisiko mengalami saat penyakit

menyaksikan generalized

pada

beberapa

dihidupnya.

Penyakit. Memiliki kondisi penyakit yang kronis atau serius seperti kanker dapat

menyebabkan kekhawatiran yang signifikan tentang masa depan, pengobatan keuangan. Stres. Kejadian besar atau membuat situasi yang memberikan tekanan dapat

memicu kegelisahan.

Kepribadian. Orang-orang dengan beberapa jenis kepribadian cenderung untuk

terkena penyakit generalized anxiety disorder daripada orang lainnya. Sebagai tambahan, beberapa masalah kepribadian juga berhubungan dengan masalah generalized anxiety disorder.

Genetik. Penyakit GAD dapat menurun dari keluarga. Penggunaan zat. Penyalahgunaan obat atau alkohol dapat memperburuk

penyakit kegelisahan. Kafein dan nikotin juga dapat menyebabkan GAD

You might also like