You are on page 1of 42

Kumpulan Soal UN Biologi Beserta Jawaban Dan Penjelasannya

Disusun Oleh : Ahmad Ubaidillah XII IPA Akselerasi 995148374/09

Standar Kompetensi
y

Menjelaskan viri-viri makhluk hidup san klasifikasinya, peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya.

Indikator
y

Mengidentifikasi invertebrata berdasarkan ciri-cirinya.

Dasar Teori
Animalia merupakan kelompok terbesar dari makhluk hidup, multiseluler, dan mampu untuk bergerak. Berdasarkan keberadaan ruas-ruas tulang belakangnya, animalia dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu invertebrata (tidak memiliki ruas-ruas tulang belakang) dan vertebrata (memiliki ruas-ruas tulang belakang). Innertebrata terbagi menjadi 8 filum, yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata.

Porifera
Porifera merupakan hewan mulitseluler yang berderajat paling rendah. Porifera berasal dari bahasa Latin yang berarti hewan yang memiliki tubuh berpori. Kebanyakan hewan dari filum ini hidup di laut pada kedalaman 3,5 meter.

Porifera memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a. Tubuhnya bersel banyak, simetris radial, atau tidak memiliki simetri. b. Tubuhnya terdiri atas dua lapis sel. Sel-sel tersusun menjadi jaringan yang belum sempurna dengan mesenkim di antaranya. c. Tubuh mempunyai banyak pori, saluran-saluran, dan rongga tempat air mengalir. d. Sebagian atau seluruh bagian permukaan dalam tubuhnya tersusun atas sel leher (koanosit) berflagelum. e. Pencernaan berlangusung dalam sel atau intraseluler, yaitu di dalam sel leher. f. Belum mempunyai organ tubuh dan anggota gerak bebas. g. Umumnya mempunyai rangka dalam yang tersusun atas zat duri dan kristallin, serabut zat organik yang tersusun tidak teratur, atau tersusun dari keduanya. h. Perkembangbiakan secara tak kawin dilakukan dengan pembentukan tunas atau budding dan gemulae, sedangkan secara kawin dilakukan dengan sel telur dan spermatozoid.

Coelenterata
Coelenterata berasal dari bahasa Yunani yang berarti hewan berongga. Pengertian Coelenterata selengkapnya adalah hewan yang memiliki rongga usus. Beberapa jenisnya memiliki bentuk mirip tumbuhan.

Coelenterata memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a. Tubuhnya bersel banyak, radial simetris. Beberapa jenis ada yang bersifat biradial simetris, tidak memiliki kepala dan ruas-ruas tubuh. b. Tubuh terdiri atas dua lapisan sel. Lapisan luar disebut epidermis dan lapisan dalam disebut gastrodermis (endodermis). Di antara lapisan tersebut terdapat lapisan mesoglea. c. Pada epidermis terdapat alat penyengat yang disebut nematokist. Nematokist paling banyak ditemukan pada tentakel. d. Beberapa jenis Coelenterata memiliki rangka. Paa jaringan epitel terdapat serabut otot. e. Mulut dikelilingi oleh tentakel. Mulut langsung berhubungan dengan usus atau rongga gastrovaskuler. Saluran pencernaannya tidak memiliki anus. f. Belum memiliki alat ekskresi dan respirasi khusus. g. Belum mempunyai darah. h. Mempunyai sistem saraf berupa sistem saraf diffus berbentuk jala. Tapi belum mempunyai pusat saraf. i. Reproduksi secara generatif dan vegetatif.

Platyhelminthes
Platyhelminthes merupakan kelompok cacing yang struktur tubuhnya paling sederhana. Platyhelminthes memiliki ciri-ciri sebagai berikut. y Tubuh pipih dan simetris radial. y Embrio memiliki tiga lapisan lembaga, tetapi belum mempunyai selom (rongga tubuh). y Epidermis lunak, bersilia, atau tertutup lapisan lilin (kutikula). y Otot pada dinding tubuh berkembang dengan baik. y Alat pencernaan belum sempurna, mempunyai mulut tapi tidak memiliki anus. y Alat peredaran darah maupun alat respirasi belum berkembang. y Alat ekskresi berupa sel api. y Sistem saraf terdiri atas sepasang ganglion anterior yang dihubungkan oleh satu sampai tiga pasang tali saraf memanjang. y Bersifat hemafrodit pembuahan berlangsung secara internal.

Salah satu kelas Platyhelminthes adalah Trematoda atau cacing isap. Cacing ini hidup sebagai parasit pada vertebrata. Cacing ini memiliki alat isap ventral, bentuk tubuh seperti daun. Mulut terdapat di ujung anterior. Saluran pencernaannya berbentuk huruf Y terbalik, belum berkembang sempurna.

Skema daur hidupnya adalah sebagai berikut.


Mirasidium (masuk ke dalam siput air) Kista (melekat pada rumput) Redia Serkaria Metaserkaria

Telur

Hewan dewasa

Selain itu, ada juga kelas Cestoda (cacing pita) Taenia saginata merupakan contoh dari kelas Cestoda. Hewan pada jenis ini memiliki ciri-ciri tidak memiliki rostelum (pengait) pada skoleksnya. Hidup parasit pada usus hewan dan manusia, memiliki pnajang 4-12 meter. Sistem pencernaan belum sempurna, memiliki multu tetapi tidak memiliki anus, dan bersifat hermafrodit, serta pembuahannya internal.

Nemathelminthes
Nemathelminthes sering disebut cacing gilig karena bentuk tubuhnya bulat panjang, tidak memiliki ruas-ruas, dan tertutup kutikula. Nemathelminthes memiliki ciri-ciri sebagai berikut. y Tubuh bilateral simetris. Mempunyai tiga lapisan lembaga. y Tidak mempunyai alat respirasi, anggota tubuh, dan probosis. y Tubuh tertutup lapisan kutikula, sehingga tahan terhadap pengaruh lingkungan luar. y Alat epncernaan memanjang dari mulut di ujung anterior hingga anus di ujung posterior. y Sistem saraf berupa cincin saraf yang mengelilingi esophagus yang dihubungkan enam serabut saraf ke bagian anterior dan posterior. y Berkembang biak secara kawin, dioseus fertilisasi internal. y Cacing jantan berukuran lebih kecil daripada cacing betina dan ujung ekor cacing jantan bengkok. y Tidak mempunyai sistem peredaran darah tetapi mempunyai cairan tubuh.

Annelida
Annelida berasal dari bahasa Yunani yang berarti gelang, dapat diartikan sebagai cacing yang tubuhnyabersegmen- segmen menyerupai cincin dan gelang.Annelida memiliki ciri-ciri sebagai berikut. y Tubuh bilateral simetris dan memiliki segmentasi tubuh yang jelas. y Telah memiliki rongga tubuh sesungguhnya dan di dalamnya terapat alat-alat dalam. y Permukaan tubuh tertutup lapisan kutikula yang lembap. y Alat tambahan (anggota tubuh) berupa rambut kecil menyerupai batang. y Alat penvernaan makanan telah berkembang sempurna. y Alat ekskresi berupa nefridium. y Memiliki alat peredaran darah tertutup. y Pernapasan dilakukan oleh seluruh permukaan tubuh. y Sistem saraf berupa sepasang ganglion otak yang dihubungkan dengan tali saraf longitudinal y Bersifat hermafrodit.

Mollusca
Mollusca berasal dari bahasa Latin yang berarti hewan bertubuh lunak. Tubuh lunak ini tidak bersegmen-segmen dan terbungkus oleh mantel. Beberapa jenis hewan ini, tubuhnya terlindungi oleh cangkang dari zat kapur yang keras.

y y

y y y y

Mollusca memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Tubuhnya bilateral simetris. Tubuh pendek, terlindungi cangkang, yang tersusun atas zat kapur yang dihasilkan oleh kelenjar mantel. Struktur kepala Mollusca semakin berkembang. Alat pencernaan telah berkemabng sempurna. Salurannya memanjang dari mulut hingga anus. Pada mulut telah ditemukan lidah bergerigi atau raadula, anusnya terbuka di rongga mantel. Kelnjar pencernaannya telah berkembang dengan baik. Kecuali Cephalopoda, peredaran darahnya terbuka. Jantungnya terdiri atas bagian dorsal yang dikelilingi pericardium. Pernapasannya dilakukan oleh pulmonium, epidermis, insang, dan mantel. Alat ekskresinya berupa ginjal. Sistem sarafnya berupa tiga pasang simpul saraf (ganglion), yaitu ganglion serebral, ganglion visceral, dan ganglion pedal. Ketiganya dihubungkan oleh serabut-serabut saraf. Alat kelamin umumnya terpisah (dioseus), tetapi ada pula yang hermafrodit, pembuahannya internal.

Atrhropoda
Arthropoda berasal dari bahasa Yunani yang erarti hewan yang beruas-ruas atau berbuku-buku.Arthropoda merupakan filum hewan yang paling besar, dalam jumlah maupun daerah distribusinya. Athropoda memiliki ciri-ciri sebgai berikut.
y

Tubuhnya bilateral simetris dan bersegmen-segmen. Umumnya terbagi atas kepala, dada, dan abdomen. Alat embelan atau appendage berjumlah sepasang pada setiap segmen tubuhnya. Mempunyai rangka luar dari zat tanduk (kitin). Pada selang waktu tertentu, kulit tersebut akan berganti atau mengalami ekdesis. Otot-ototnya tersusun kompleks, penting untuk melakukan gerakan yang sangat cepat. Umumnya, ototnya terdiri atas otot seran lintang. Alat pencernaan telah berkemabng sempurna. Mulutunya dilengkapi rahang lateral atau alat pengisap. Anus terdapat pada segmen terakhir dari tubuhnya. Peredaran darahnya terbuka. Jantungnya terdapat di bagian dorsal. Darahnya tidak mengandung Hb (hemoglobin). Alat respirasinya berupa insang, trakea, paru-paru buku, atau permukaan tubuhnya. Ekskresinya dilakukan oleh koksal atau kelenjar hijau dengan saluran Malpighi yang bermuara pada usus.

y y

y y

Salah satu kelas Arthropoda adalah Arachnida, sejenis laba-laba. Adapun ciricirinya adalah terdiri atas kepala, dada, dan abdomen yang dapat dibedakan dengan jelas. Pada aerah kepala terdapat mulut, beberapa mata tunggal, dan alat embelan seperti kelisera. Memiliki 8 buah kaki.

Selain itu, ada juga kelas Insekta, semacam serangga. Ciri-ciri dari kelas Insekta adalah tubuhnya ditutupi oleh kerangka luar, memiliki 3 pasang kaki, matanya berupa mata majemuk, dan sayap ditemukan berpasangan pada bagian dada.

Berdasarkan ada tidaknya sayap, Insekta dibagi menjadi 2, yaitu Pterygota (memiliki sayap), dan Apterygota (tidak memiliki sayap). Pterygota dibagi lagi menjadi 2, yaitu hemimetabola (bermetamorfosis tidak sempurna) dan holometabola (bermetamorfosis sempurna) Kupu-kupu merupakan anggota dari kelompok holometabola, yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna, yaitu dari telur, larva, pupa, kupu-kupu muda , dan imago.

Echinodermata
Echinodermata berasal dari bahasa Yunaui, yang berarti hewan yang kulitnya banyak ditumbuhi duri, sehingga disebut hewan berkulit duri. Habita hewan ini adalah di laut, mulai dari pantai hingga laut dalam dan bergerak lambat dengan kaki ambulakral.

y y y y y

y y

y y y

Echinodermata memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Tubuh pada masa larva simetris bilateral dan pada masa perkembangannya mengalami perubahan, sehingga tuuh dewasanya simetris radial. Alat geraknya berupa kaki ambulakral terdiri atas kaki-kaki tabung. Pada permukaan tubuhnya memiliki lima buah daerah radial simetris. Tubuh tertutup oleh epidermis dan diperkuat serta disokong oleh rangka dalam dari lempeng-lempeng kapur. Alat pencernaannya telah berkembang dengan baik, terdiri atas mulut, kerongkongan, dan usus. Anusnya tidak ada. Khusus pada Ophiuroidea, alat pencernaannya belim berkembang dengan baik. Alat peredaran darahnya merupakan sistem radial, tetapi telah mereduksi sehingga sukar diamati. Selom dibatasi oleh peritoneum yang bersilia. Selom berisi cairan yang mengandung sel-sel ameboid yang dapat bergerak bebas. Selom ini merupakan satu kesatuan sistem dengan kaki tabung yang penting untuk bergerak. Alat pencernaannya berupa papula, insang, kaki tsbung, dan tentakel. Sistem saraf yang berkembang baik adalah serabut saraf melingkar mulut (sirkum oral) dan serabut saraf radial. Berkembang biak secara kawin, berkelamin terpisah, dan fertilisasinya eksternal. Kelenjar kelamin terdapat pada setiap lengan, dan lubang kelamin terdapat pada setiap pangkal lengan.

Contoh Soal
1. Andri menemukan hewan dengan ciri-ciri sebagai berikut. Kepala memiliki mata tunggal. Memiliki abdomen/perut. Kakinya berjumlah empat pasang. Dari ciri-ciri hewan tersebut, hewan tersebut tergolong (Soal UNAS Biologi 2006) a. Insekta b. Crustaceae c. Arachnida d. Myriapoda e. Decapoda

Jawaban: c. Berdasarkan ciri-ciri di atas, hewan tersebut tergolong dalam filum Arthropoda, kelas Arachnida.

2.

Filum berikut yang bersifat triploblastik dan memiliki rongga tubuh yang sebenarnya adalah(Soal UN Biologi 2005) a. Coelenterata b. Porifera. c. Nemathelminthes d. Paltyhelminthes e. Annelida

Jawaban: E. Filum yang memiliki rongga tubuh sebenarnya dan bersifat triploblastik adalah filum Annelida.

3.

Cacing dengan bentuk tubuh seperti daun dan dilengkapi dengan alat isap ventral termasuk dalam kelas (Soal UN Biologi 2007) a. Turbellaria b. Trematoda c. Cestoda d. Nematoda e Polychaeta

Jawaban: b. Cacing yang memiliki bentuk tubuh seperti daun dan dilengkapi alat isap ventral ialah cacing isap (cacing hati). Contohnya adalah Fasciola hepatica yang termasuk dalam kelas Trematoda.

4. Pada tahapan tertentu dari siklus hidup Fasciola hepatica memerlukan keong air tawar Lymnaea sebagai hospes sementara. Nama tahapan tersebut adalah(Soal UAN tahun 2002) a. dewasa b. sistiserkus c. mirasidium d. onkosfer e. serkaria.

Jawaban: c. Daur hidup Fasciola hepatica


Telur Mirasidium (masuk ke dalam siput air) Kista (melekat pada rumput) Redia Serkaria Metaserkaria Hewan dewasa

5. Berikut ini adalah fase-fase dari daur Fasciola hepatica 1. mirasidium 2. telur 3. kista 4. redia 5. cacing dewasa 6. metaserkaria 7. serkaria Urutan fase-fase cacing adalah a. 2137645 b. 2147635 c. 2134765 d. 2143765 e. 2345765

Jawaban: b. Daur hidup Fasciola hepatica


Telur Mirasidium (masuk ke dalam siput air) Kista (melekat pada rumput) Redia Serkaria Metaserkaria Hewan dewasa

6. Ciri-ciri Arthropoda, antara lain: 1. kepala dan dadanya bersatu, perut terpisah 2. tubuhnya ditutupi oleh kerangka luar 3. kaki hanya pada segmen dada saja, berjumlah 4 pasang 4. sayap ditemukan berpasangan pada ruas dada 5. matanya merupakan mata facet Ciri-ciri yang dimiliki insekta adalah ( EBTANAS Biologi tahun 2003) a. 1, 2 dan 3 b. 1, 2 dan 4 c. 2, 3 dan 4 d. 2, 3 dan 5 e. 2, 4 dan 5

Jawaban: b. Ciri-ciri dari kelas Insekta adalah tubuhnya ditutupi oleh kerangka luar, memiliki 3 pasang kaki, matanya berupa mata majemuk, dan sayap ditemukan berpasangan pada bagian dada.

7. Ciri-ciri cacing antara lain : 1. Ditemukan di usus 2. Hidup sebagai parasit dan hospes perantara sapi 3. Pada Scholeks terdapat alat pengait 4. Sistem pencernaannya mempunyai mulut dan anus 5. sistem reproduksi dengan cara fragmentasi Ciri-ciri Taenia saginata adalah (SOAL UN Biologi tahun 2004) a. 1, 2 dan 3 b. 1, 2 dan 4 c. 1, 2 dan 5 d. 2, 3 dan 4 e. 3, 4 dan 5

Jawaban: e. Taenia saginata merupakan contoh dari filum Platyhelminthes, kelas Cestoda. Hewan pada jenis ini memiliki ciri-ciri tidak memiliki rostelum (pengait) pada skoleksnya. Hidup parasit pada usus hewan dan manusia, memiliki pnajang 4-12 meter. Sistem pencernaan belum sempurna, memiliki multu tetapi tidak memiliki anus, dan bersifat hermafrodit, serta pembuahannya internal.

8. Berikut ini tahapan metamorfosis pada kupu

kupu-

Urutan metamorfosis yang benar adalah .... (SOAL UN Biologi tahun 2005) a. 1 2 3 4 5 b. 3 2 1 4 5 c. 3 4 2 5 1 d. 3 4 5 2 1 e. 4 3 2 1 5

Jawaban: c. Kupu-kupu merupakan anggota dari kelompok holometabola, yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna, yaitu dari telur (3), larva (4), pupa (2), kupu-kupu muda (5), dan imago (1).

9. `Perhatikan gambaran reproduksi Coelenterata (Obelia sp)

Keterangan yang tepat berdasarkan nomor secara berurutan dalam skema adalah(SOAL UN Biologi tahun 2005) a. blastula, larva planula, koloni baru, dan zigot. b. larva, blastula, koloni baru, dan zigot. c. koloni baru, zigot, blastula, larva planula. d. zigot, larva planula, koloni baru, dan blastula. e. zigot, morula, larva planula, dan koloni baru.

Jawaban: e. Keterangan: 1 : zigot 2 : morula 3 : larva planula 4 : koloni baru.

10. Perhatikan tahap-tahap daur hidup cacing pita (Taenia solium) di bawah ini! 1. Proglotid masak (terdapat pada feses) 2. Embrio (zigot) 3. Tertelan oleh babi. 4. Larva onkofer 5. Tertelan manusia. 6. Larva sistiserkus 7. Cacing dewasa. Urutan daur hidup Tania solium adalah (SOAL UN Biologi tahun 2009) a. 1-2-3-4-5-6-7 b. 1-2-3-4-6-5-7 c. 2-4-5-6-7-1-3 d. 7-6-5-4-3-2-1 e. 7-1-2-3-4-5-6

Jawaban: a. Setiap proglotid cacing ini mempunyai alat kelamin jantan dan betina, Pembuahan terjadi di dalam setiap proglotid. Proglotid yang sudah matang mengandung telut-telur yang sudah dibuahi (zigot) akan melepaskan diri dari proglotid induk dan keluar bersam feses. Jika feses ini termakan babi, dinding proglotid akan ancur di dalam usus babi. Selubung telurnya hancur dan keluarlah embrio yang disebut heksakant. Heksakant menembus dinding usus selanjutnya menuju otot rangka. Di dalam otot rangka, heksakant berubah menjadi larva sistiserkus atau cacing gelembung. Apabila daging babi yang mengandung sistiserkus termakan maenusia, maka sistiserkus akan berkembang kembali menjadi Taenia solium dewasa di usus manusia.

You might also like