You are on page 1of 8

o

Menjemput Jodohnya Menjemput Jodohnya By: M. Agus Syafii Ditengah kebahagiaan hidupnya dan kesuksesan karier, hatinya merindu sosok pendamping hidup. Impiannya mewujudkan keluarga yang indah pernah sekali kandas. Hal itu membekas didalam hati. Membuat hatinya terluka perih. Setiap kali ibundanya yang disayangi bercerita keinginannya untuk lekas menimang cucu selalu saja membuat air matanya mengalir membasahi dipipi. "Ya Allah, entah sampai kapan Engkau kirimkan suami yang terbaik dari sisiMu untukku?," ucapnya lirih. Merenung dan terdiam dalam kesendirian. Dia yakin Allah akan mengutus seorang suami yang akan melamar dirinya. Disela kesibukannya mengajar sampai kemudian disempatkannya mampir ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh dengan harapan Allah segera memberi kemudahan unutk menjemput jodohnya. Impian yang sudah lama dipendam. Kebiasaannya pergi ke toko buku adalah kebahagiaan tersendiri baginya. Seorang ikhwan disamping sedang asyik membaca buku, membuatnya penasaran, dilirik buku yang sedang dibacanya. Senyumannya mengembang, perbincangan hangat tentang buku membuatnya saling tertarik. Perkenalan itu terus berlanjut. Sore itu hatinya bergetar ketika membaca SMS dari ikhwan yang baru dikenalnya itu. "Assalamu'alaikum Ukhti, sholatlah istikharah memohon petunjuk kepada Allah, ana hendak melamar ukhti. Ditunggu jawabannya besok." Deg, jantungnya seolah berhenti. SMS itu membuatnya bersujud dihadapan Allah. Allah menjawab dengan kemudahan semua terjadi begitu cepat dan mengalir seolah tiada halangan. Proses walimah dilangsungkan dengan sederhana. Wajah sang ibunda nampak tersenyum dengan penuh keceriaan. Menyaksikan pernikahan putri yang dicintai karena telah mengantarkan putrinya ke gerbang pintu kebahagiaan. Hati yang merindu telah datang jodohnya. Barangsiapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. ( Qs. Ath-Thalaq : 4). Wassalam, M. Agus Syafii -Yuk, raih kebahagiaan di hari kemenangan dg hadir pada kegiatan "Hari Nan Fitri Bersama Amalia" (HANIF), Ahad, 23 Oktober 2011 Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Paket sembako, baju baru untuk anak2, konsumsi, peralatan sekolah. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/

24 September
o

Kasih Sayang Seorang Suami Kasih Sayang Seorang Suami By: M. Agus Syafii Ketulusan cinta dan kasih sayang akan terlahir dari sikap yang penuh keikhlasan dan hanya berharap keridhaan Allah yang mampu mengarungi samudra kehidupan yang tak bertepi, berbagai terpaan badai dan gelombang mampu dilewatinya, itulah yang mewujudkan kasih sayang seorang suami. Beliau adalah seorang suami bersama istri dan anak-anaknya. Pada suatu hari keluarganya mendapatkan ujian, istrinya tubuhnya meriang, panas tinggi bahkan disentuh saja, ia menjerit. Saat itu juga segera dilarikan ke dokter dan dokter tahu apa yang dideritanya. penyakit yang diderita tidak mengenal watu dan tempat, bisa menyerang kapan saja. Bila penyakitnya muncul, semua persendian akan mengalami peradangan yang luar biasa sakitnya. Peradangan ini menimbulkan memar dan panas. Sebagai seorang suami, dirinya berusaha untuk tegar, ditahan air matanya agar sang istri kuat menghadapi sakit yang dirasakan. Dengan penuh kasih sayang ia merawat istrinya, mengangkat badan perlahan-lahan, meletakkan dengan pelan saat memandikan, memakaikan bajunya. Bersama anak-anak, mereka melayani sang ibunda tercinta dengan baik. Ditengah rasa pilu dihati, sebagai suami berusaha untuk tersenyum ketika wajah istrinya tengah menahan sakit. 'Alhamdulillah, Saya beruntung mendapatkan suami seperti ayah. Sabar dan ikhlas. Insya Allah, saya segera sembuh.' Tutur sang istri, wajahnya begitu terlihat tenang dan tidak sedikitpun mengeluhkan rasa sakit yang menderanya. Tentu saja ucapan sang istri membuat hatinya terasa perih, ia teringat bagaimana dulu ketika mereka bertemu dan kemudian memutuskan untuk menikah, diawal pernikahannya pahit getir kehidupan berumah tangga mampu dilewati bersama sampai kemudian anak-anaknya terlahir dan mengasuhnya hingga dewasa, tanpa terasa air matanya menetes, rasa takut kehilangan tibatiba muncul menghinggapi dirinya, mampu ditepisnya dengan berserah diri kepada Allah. Ditengah kecemasan itulah beliau datang ke Rumah Amalia untuk berbagi agar Allah berkenan memberikan kesembuhan bagi istri yang dicintainya. Beberapa hari kemudian, dokter memberitahukan kepada beliau bahwa istrinya memiliki harapan untuk sembuh dan kondisinya telah membaik. Bahkan diperkenankan oleh dokter untuk pulang ketika istrinya dinyatakan dalam keadaan sehat walfiat. Dirinya bersama anak-anaknya merasakan kebahagiaan, dengan penuh rasa syukur kepada Allah atas kesembuhan dan kasih sayang yang diberikan Allah bagi keluarganya. 'Terima kasih Ya Allah, atas limpahan kasih sayangMu untuk kami,' tuturnya dengan penuh linangan air mata, itulah wujud kasih sayang seorang suami. Wassalam,

M. Agus Syafii -Yuk, ajak sahabat, keluarga & kerabat hadir pada kegiatan "Hari Nan Fitri Bersama Amalia" (HANIF), Ahad, 23 Oktober 2011 Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Paket sembako, baju baru untuk anak2, konsumsi, peralatan sekolah. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431 Agus Syafii is typing ... You can't reply to updates from Mukjizat Sholat Dan Doa. Select messages to forward.
Forw ard Cancel

Select messages to delete. Delete all See all


Delete selected Cancel

People you may know

Tree Ono 8 mutual friends Add FriendRequest sent See all People to subscribe to

Phamella Zakia Purwadinata (Lee Sheeya Jeen Hoo) Pengajar at LEMBAGA INGGRIS AMERIKA (LIA) 3 friends are subscribed. Subscribe See all Sponsored SK

Menyembuhkan Hati Yang Perih Terluka Menyembuhkan Hati Yang Perih Terluka By: M. Agus Syafii Cinta bukanlah pikiran dan perasan. Cinta bukanlah semata harapan dan keinginan, tetapi cinta adalah sebuah latihan kesabaran, sebab cinta itu memberi, cinta itu berkorban, cinta itu memaafkan. Cinta yang hakiki tidak dilalui dengan riang gembira dan canda tawa namun cinta yang hakiki dilewati dengan peristiwa yang menguras derai air mata, perih dan terluka agar anda mengerti bahwa sesungguh cinta yang hakiki hanyalah cinta kita kepada Allah, Sang Pemilik Kehidupan. Bagi mereka yang mengejar kebahagiaan dengan berharap akan menemukan cinta yang hakiki harus melalui cobaan dan ujian yang terberat adalah kehilangan. Kehilangan sesuatu yang berarti tentu saja membuat kita merasa sedih dan berduka. Terlebih kehilangan seseorang yang begitu kita cintai dan kita harapkan, bahkan seluruh hidup kita bergantung kepada kehadirannya, maka rasa perih dan terluka mengiringi kepergiannya teramat dalam dan tidak akan pernah terhapus dari ingatan kita. Setiap benda, peristiwa, jalan yang pernah kita lalui atau hal yang mengingatkan kita kepada orang tersebut membuat perih dan luka hati menganga kembali dan rasa sakit menyayat begitu perih, nyeri. Kenangan begitu indah, Hidup penuh semerbak harum mewangi bunga, bagai di taman firdausy penuh bunga keindahan tersimpan dalam ingatan kita. Cinta dan kasih sayang, kemesraan, menimbulkan kenangan manis tak terlupakan. Sementara disisi lain kecintaan penuh muatan emosi, pertengkaran, pengkhianatan menimbulkan kebencian yang membakar apapun yang justru dicintainya dan dipujanya. Setiap benda, tempat, peristiwa dengan orang tersebut menimbulkan kenangan pahit, perih dan terluka. Jika terjadi kematian atau perceraian yang terjadi secara tiba-tiba sama sekali tidak diduga dan tidak dikehendakinya biasanya jiwanya memberontak, marah, tidak dapat menerima keadaan yang terjadi akibat ketidakpuasan pihak yang ditinggalkan atau peristiwa yang dalaminya. Lantas bagaimana menyembuhkan perih dan terluka karena kehilangan orang yang anda cintai akibat kematian atau perceraian? Anda tidak akan pernah mampu melawan setiap bencana, menaklukkan setiap derita, dan mencegah setiap malapetaka dengan kekuatan anda sendiri. Sebab anda adalah makhluk yang lemah. Kita hanya akan mampu menghadapi semua itu dengan baik hanya bila menyerahkan semua perkara kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. "Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang yang beriman." (QS. al-Ma'idah : 23). Jadikanlah kalimat "Hasbunallah wa ni'mal wakil" sebagai dzikir yang selalu menyelimuti anda, perih dan terluka dihati anda akan berubah menjadi kebahagiaan untuk meraih cinta yang hakiki yaitu cintanya Allah. -Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Dia sebaik-baiknya pelindung. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, mereka tidak ditimpa satu bencana dan mereka mengikuti keridhaan Allah. Allah mempunyai

karunia yang besar. (QS. ali Imran : 173-174). Wassalam, M. Agus Syafii -Yuk, raih keberkahan ramadhan hadir pada kegiatan 'Berkah Ramadhan Bersama Amalia' (BELIA) jam 4 s.d 6 sore, Ahad, 14 Agustus 2011. Bila berkenan berpartisipasi buku2, baju layak pakai, peralatan sekolah, peralatan sholat, konsumsi berbuka. Kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431 18 July

Pelangi di Matamu Pelangi di Matamu By: M. Agus Syafii "Gugup tak bergerak ada pelangi, di bola matamu, dan memaksa diri, tuk bilang aku sayang padamu" itulah lirik lagu yang dinyanyikan oleh Jamrud, dulu sewaktu saya masih muda senang sekali mendengarkannya. Berikutnya adalah, apakah anda menemukan pelangi dimata orang yang anda cintai? Disaat hatinya melimpahkan warna warni cinta, anda akan menemukan pelangi di matanya, keceriaan yang membuat hati anda merasa tenteram dan damai. Namun sebaliknya di bola matanya, anda juga bisa menemukan mendung kelabu dengan petir yang menyambar-nyambar jika hatinya penuh dengan muatan kebencian, kemarahan dan kekecewaan. Mata tidak akan pernah berbohong, ungkapan hati yang tidak terucap dibibir tetapi tatapan mata tidak mampu disembunyikan. Raut wajah yang tanpa ekspresi tetapi sorot mata yang tajam bisa menunjukkan seseorang sedang memendam kemarahan, kekecewaan dan kebencian. Demikian juga orang yang wajah terlihat datar, dengan mata yang sayu tetapi anda akan merasakan gelora cinta dan kasih sayang pada seorang istri atau suami pada tatapan matanya. Itulah mata yang merupakan cermin hati yang bergejolak dan berbolak balik dengan begitu cepat antara rindu dan benci, cinta dan sebel, sayang dan kemarahan. Disaat lidah tidak mampu mengungkapkan dengan kata-kata, mata memancarkan suasana hati dengan apa adanya, tanpa bisa ditutup-tutupi. Bila anda tidak akan pernah bisa untuk mengungkapkan isi hati anda betapa cinta dan sayangnya anda kepada pasangan hidup anda atau betapa sayangnya anda terhadap anak-anak, sang buah hati anda namun anda masih memiliki sepasang mata yang indah yang akan mampu untuk mengekspresikan betapa anda mencintai dan menyayanginya dengan setulus hati. Sekalipun satu kata tidak mampu terucap dari bibir anda, yakinlah! pasangan hidup anda mampu melihat pelangi di mata anda, pelangi yang penuh warna warni cinta anda, cermin hati yang memancarkan kemesraan begitu besar kasih sayang anda padanya. Tatapan mesra anda melatih kontak batin seorang suami dengan istri, demikian juga seorang istri dengan suami

yang akan mampu mendekatkan hati dan menyatukan jiwa. Taburkan hati istri anda dengan kasih sayang dan rasa cinta yang anda pancarkan dari mata indah yang anda miliki. Hangatkan hatinya yang kering kerontang, sirami dengan air hujan yang menyejukkan ditengah musim kemarau panjang, hiasilah dengan pelangi ditengah awan yang kelabu dengan pandangan mata anda yang memancarkan cahaya cinta dan kasih sayang. Jika memang anda sungguh-sungguh mencintainya maka anda akan menatap dengan cinta dan kasih sayangNya. Cinta dan kasih sayang Allah, Sang Maha Cinta Sejati. Nah, lakukanlah sekarang juga menatap mata suami anda atau istri anda, temukan pelangi dimatanya dengan menghayati Sabda Rasulullah ini, "Seorang suami apabila memandang istrinya dg kasih sayang & istripun memandang dg kasih sayang maka Allah memandang keduanya dg pandangan kasih sayang. Bila suami memegang telapak tangan istrinya maka dosa-dosa keduanya berguguran dari celah jari-jari tangan keduanya" (HR. Rafi'i). Wassalam, M. Agus Syafii -Yuk, raih keberkahan ramadhan hadir pada kegiatan 'Berkah Ramadhan Bersama Amalia' (BELIA) jam 4 s.d 6 sore, Ahad, 14 Agustus 2011. Bila berkenan berpartisipasi buku2, pakaian, peralatan sekolah, peralatan sholat, konsumsi berbuka. Kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431 22 July

Mengatasi Proses Kesedihan Mengatasi Proses Kesedihan By: M. Agus Syafii Sumber dari penderitaan manusia adalah kehilangan. Kehilangan harta, kehilangan orang yang dicintai dan kehilangan harapan. Setiap orang yang hidup dalam perkawinan, haruslah mempersiapkan diri, pada suatu hari akan meninggalkan atau ditinggalkan oleh pasangan hidupnya karena kematian atau perceraian. Tidak ada orang yang pernah menginginkan kehilangan orang yang dicintai, apa lagi orang itu adalah pasangan hidupnya dalam mengarungi bahtera rumah tangga karena kehilangan karena kematian atau perceraian merupakan pengalaman paling menghancurkan dan meremukkan hati yang paling dalam. Pola kehidupan berubah secara drastis dan mendadak, atau secara tiba-tiba yang membuat hidup terguncang hebat. kehilangan orang yang dicintai menimbulkan rasa sakit dan kesedihan. Perasaan sedih menyebabkan seseorang menjadi lupa diri, Dihadapan siapapun yang ia jumpai menangis dan lupa merawat diri karena terlalu banyak menangis dan tak terurus. Ada juga yang sampai jatuh pingsan atau kemarahan. Begitu banyak kenangan yang indah dan juga kenangan pahit. kenangan tidak selalu sesuatu yang

buruk, banyak sekali kenangan yang manis terpatri dalam hati orang yang ditinggalkannya. Sekalipun kenangan manis itu menimbulkan perasaan luka yang dalam, justru kenangan itu sangat bermanfaat dalam proses penyembuhan, karena akrab dengan kenyataan yang terjadi merupakan sesuatu yang penting. Tanpa mengenal dengan apa yang telah terjadi pada masa lalu bagaimana anda dapat mengenal diri anda sendiri? Bagaimana mungkin anda memperbaiki kekurangan dan memanfaatkan kelebihan yang ada pada diri anda jika anda tidak mengetahui sejauh mana kekurangan dan kelebihan anda? Maka dari itu anda tidak perlu khawatir jika kenangan apapun tetap membuat anda teringat. Berikutnya, mengingat masa lalu, melihat kebelakang, menyentuh kenangan masa silam, mungkin membuat anda terluka, marah, kecewa, dendam, terharu bangga, penuh kerinduan, tenteram dan penuh cinta serta kasih sayang kemudian anda sedih karena kenyataaan sekarang sudah berbeda. Masih banyak perasaan lain yang membayangi seseorang setiap mengingat peristiwa masa lalu. Semua itu sama sekali bukanlah sesuatu yang salah. Dalam ingatan seseorang selalu tersimpan semua memori atau kenangan mengenai peristiwa yang dialaminya. Tersimpan kesan kenyataan dan berbagai jenis perasaan. Apabila digunakan sebagai kekuatan untuk menatap masa dengan yang lebih baik maka kenangan itu sangat bermanfaat dan yang paling penting, datang dan mendekatkan diri kepada Allah. Curhatlah kepadaNya, Tumpahkan segala isi hati anda dengan mengurai perasaan duka, kecewa, luka perih dihati, ketidakberdayaan, kesedihan, kekecewaan dan harapan. perasaan anda menjadi ringan, tenteram dan tenang karena hanya Allahlah yang mampu mengubah hidup anda yang pahit menjadi manis, penderitaan menjadi kebahagiaan. "Dan sungguh akan Kami beri cobaan kepadaMu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan 'Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun' . (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadaNya kami kembali). Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orangorang yang mendapatkan petunjuk."(QS. al-Baqarah : 155-157). Wassalam, M. Agus Syafii -Yuk, raih keberkahan ramadhan hadir pada kegiatan 'Berkah Ramadhan Bersama Amalia' (BELIA) jam 4 s.d 6 sore, Ahad, 14 Agustus 2011. Bila berkenan berpartisipasi buku2, baju layak pakai, peralatan sekolah, peralatan sholat, konsumsi berbuka. Kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431 22 July

Mengatasi Proses Kesedihan By: M. Agus Syafii

Sumber dari penderitaan manusia adalah kehilangan. Kehilangan harta, kehilangan orang yang dicintai dan kehilangan harapan. Setiap orang yang hidup dalam perkawinan, haruslah mempersiapkan diri, pada suatu hari akan meninggalkan atau ditinggalkan oleh pasangan hidupnya karena kematian atau perceraian. Tidak ada orang yang pernah menginginkan kehilangan orang yang dicintai, apa lagi orang itu adalah pasangan hidupnya dalam mengarungi bahtera rumah tangga karena kehilangan karena kematian atau perceraian merupakan pengalaman

You might also like