You are on page 1of 52

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI PELAYANAN MEDIS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS JATIWANGI

Diajukan sebagai Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Dosen : Dr. Eman Suherman, SE., M.Pd. SKRIPSI MINOR KELOMPOK I IF-14/S1/VII

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2010

ABSTRACT

THE DESIGN OF INFORMATION SYSTEM SOFTWARE OF INPATIENT MEDICAL SERVICES IN JATIWANGI PUBLIC HEALTH CENTER

Jatiwangi People Health Center is an institution that offers medical service to the people on Jatiwangi subdistrict. This Institution is placed under controlled by Healthy Department of Majalengka regency. Information management in concern now is medical service data information including medical records and patient data. Meanwhile, present all patient get a registration manually/ conventionally so in every patient registration need more time to serve. That caused an uneffectively services. In this information system of inpatient medical service is using Java programming language that has excesses are Multiplatform, Object-oriented Programming and others. This Information system is covering data master management including user data, employee data, and patient data. Meanwhile also, including transactional management such as registration and medical records. From the research that has been done, it can be concluded that the application is capable of managing employee data, patient data, and user data. Application also capable of managing the functions of resgistration and medical records. Keywords: Information System, Medical Services, Java

ABSTRAK PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI PELAYANAN MEDIS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS JATIWANGI Puskesmas Jatiwangi merupakan puskesmas yang menyediakan layanan medis kepada masyarakat dalam lingkup kecamatan Jatiwangi. Puskesmas ini berada dalam naungan instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka. Puskesmas ini menyediakan beberapa layanan medis diantaranya klinik gigi, klinik anak, dan klinik umum. Pengelolaan informasi yang kini menjadi perhatian adalah pengelolaan data informasi pelayanan medis termasuk data rekam medis dan pasien. Sementara itu, pasien selama ini melakukan pendaftaran secara manual/ konvensional sehingga setiap ada transaksi pendaftaran membutuhkan waktu yang cukup lama dalam melayani pasien. Hal itu berakibat pada pelayanan medis yang kurang efektif. Pada sistem informasi pelayanan medis rawat inap ini menggunakan bahasa pemrograman java yang kelebihannya adalah multiplatform, object oriented programming dan lainnya. Sistem informasi pelayanan medis ini mancakup pengelolaan master data diantaranya data user, data pegawai, dan data pasien. Sementara itu juga mengelola transaksi diantaranya transaksi pendaftaran dan rekam medis. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Aplikasi yang dibuat mampu mengelola data pegawai, data pasien, dan data user. Aplikasi yang dibuat mampu mengelola fungsi transaksi pendaftaran dan rekam medis pasien. Kata Kunci: Sistem Informasi, Pelayanan Medis, Java

KATA PENGANTAR Bisamillahirrahmanirahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI PELAYANAN MEDIS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS JATIWANGI. Skripsi ini diajukan guna melengkapi syarat dalam mencapai gelar Sarjana Komputer jenjang pendidikan Strata Satu Program Studi Teknik Informatika pada Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini sulit untuk dapat terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang memberikan kontribusinya baik material maupun spiritual khususnya kepada :
1. Ayah, Ibu dan Adik tercinta yang tanpa henti mengalirkan doa untuk

keselamatan dan keberhasilan penulis serta memberikan semangat baik spirituil, moril dan materiil.
2. Bapak Dr. Arry Akhmad Arman selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer Universitas Komputer Indonesia.


3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T, M.T selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika Universitas Komputer Indonesia.


4. Bapak Dr. Eman Suherman S.E, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dengan penuh perhatian dan kesabaran selama penyusunan maupun penulisan skripsi ini.
5. Seluruh teman-teman fakultas teknik dan ilmu komputer seperjuanan

angkatan 2007 yang saling membantu, saling berbagi dan saling menolong satu sama lain demi keberhasilan bersama. 6. Seluruh teman-teman sekelah IF-14 yang telah memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT. Memberikan dan melimpahkan rahmat dan karuniaNya atas segala bantuan yang telah di berikan kepada penulis.

Akhir kata penulis berharap semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak serta menambah wacana pemikiran kita semua. Bandung, 14 Desember 2010

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Puskesmas Jatiwangi merupakan puskesmas yang menyediakan layanan medis kepada masyarakat dalam lingkup kecamatan Jatiwangi. Puskesmas ini berada dalam naungan instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka. Puskesmas ini menyediakan beberapa layanan medis diantaranya klinik gigi, klinik anak, dan klinik umum. Puskesmas ini menangani banyak pasien yang berada dalam lingkup kecamatan maupun diluar kecamatan. Sehingga setiap harinya puskesmas ini sibuk melayani pasien-pasien. Untuk itu diperlukan adanya pengelolaan informasi yang baik, akurat, faktual dan representatif. Pengelolaan informasi yang kini menjadi perhatian adalah pengelolaan data informasi pelayanan medis termasuk data rekam medis dan pasien. Sementara itu, pasien selama ini melakukan pendaftaran secara manual/ konvensional sehingga setiap ada transaksi pendaftaran membutuhkan waktu yang cukup lama dalam melayani pasien. Hal itu berakibat pada pelayanan medis yang kurang efektif. 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan terdapat beberapa masalah diantaranya yaitu:
1. Pengelolaan rekam medis pasien di Puskesmas Jatiwangi masih dikelola

secara manual berupa berkas-berkas fisik yang tersimpan dalam lemarilemari penyimpanan sehingga menyulitkan pencarian rekam medis pasien yang bersangkutan bagi para petugas medis.
2. Pengelolaan data-data pegawai dan data pasien di puskesmas Jatiwangi

masih bersifat konvensional yakni dengan pendaftaran secara manual sehingga menyulitkan dalam pendataan.

1.1. Batasan Masalah

Dalam melakukan penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup permasalahan yang ditangani. Ruang lingkup dibatasi pada :
1. Aplikasi ini merupakan prototype aplikasi yang dijalankan secara stand

alone dalam upaya pengembangan selanjutnya.


2. Aplikasi ini hanya menyediakan beberapa fungsi pengelolaan data

diantaranya pengelolaan data pasien, data pegawai, data rekam medis dan data user.
3. Aplikasi ini hanya menyediakan beberapa fungsi transaksi diantaranya

pendaftaran pasien dan rekam medis pasien. 1.1. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini merupakan rumusan masalah deskriptif yang diantaranya sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat suatu aplikasi program komputer yang dapat

mengelola data pegawai, data pasien, dan data rekam medis?


2. Bagaimana membuat suatu aplikasi program komputer yang dapat

mengelola fungsi transaksi pendaftaran dan rekam medis pasien ? 1.1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai diantaranya sebagai berikut: 1. Merancang dan membangun aplikasi program komputer yang dapat mengelola data pegawai, data pasien, data rekam medis dan data penyakit. 2. Merancang dan membangun aplikasi program komputer yang dapat mengelola fungsi transaksi pendaftaran pasien dan rekam medis pasien.
3. Merancang dan membangun aplikasi program komputer yang dapat

menyediakan laporan rekam medis dan laporan pasien. 1.1. Manfaat Penelitian Adapun kegunaan hasil penelitian ini diantaranya sebagai berikut: 1. Aplikasi program komputer yang dibuat dapat membantu meningkatkan kinerja para pegawai puskesmas dalam menyediakan layanan medis. 2. Aplikasi program komputer yang dibuat dapat membantu menyediakan informasi data yang akurat, faktual dan representatif.

3. Aplikasi program komputer yang dibuat dapat membantu mengelola data informasi yang lebih cepat. 1.1. Metodoologi Penelitian Metodologi penyusunan laporan dibagi dua, yaitu pengumpulan data dan pengembangan aplikasi. 1.6.1. Pengumpulan Data 1. Observasi Observasi dilakukan dengan mengamati aktifitas yang berjalan dalam sisitem, untuk mengetahui proses kerja yang terjadi dalam sistem yang berjalan. 2. Interview Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai kepala bagian pelayanan medis unit rawat jalan puskesmas Jatiwangi. 3. Studi Literatur Pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari teori-teori dari buku-buku serta data tertulis lainnya yang dapat mendukung pengembangan aplikasi ini. 4. Kuesioner Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pertanyaanpertanyaan dalam bentuk kuesioner untuk mendapatkan gambaran dan feedback secara langsung mengenai sistem yang diinginkan.

1.6.1. Pengembangan Aplikasi

1. Rekayasa Sistem

Tahapan ini merupakan kegianan pengumpulan data sebagai pendukung pembangunan sistem serta menentukan ke arah mana aplikasi ini akan dibangun. 2. Analisis Sistem Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh aplikasi yang akan dibangun. 3. Perancangan Sistem Perancangan antarmuka dari hasil analisis kebutuhan yang telah selesai dikumpulkan secara lengkap.
4. Pengkodean Sistem

Hasil perancangan sisten diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang telah ditentukan. 5. Pengujian Sistem Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan. 6. Pemeliharaan Sistem

Mengoperasikan sistem dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi yang sebenarnya. 1.1. Sistematika Penulisan Penulisan laporan ini tersusun dalam 5 (lima) bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori Bab ini berisi landasan-landasan teori yang digunakan dalam pembangunan sistem. BAB III Analisis dan Perancangan Sistem Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat. BAB IV Implementasi dan Pembahasan Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi ini. BAB V Penutup Bab Penutup berisi Kesimpulan dan Saran.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Sistem Informasi

A. Konsep Dasar Sistem Sitem merupakan kumpulan dari user/elemen-elemen yang saling berkaitan/erinteraksi dan saling mempengaruhidalam melakukan kegiatan bersamauntuk mencapai suatu tujuan. Contoh : Sistem komputer terdiri dari : Software,Hardware,Brainware Sistem akutansi,dll

Menurut Jerry FithGerald ; Sisem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau melakukan suatu sasaran tertentu. Menurut Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terkait dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. Menurut Anatol Raporot ; Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. Menurut L. Ackof ; Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya. A. Syarat-Syarat Sistem a. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
b. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

c. Adanya hubungan diantara elemen sistem.


d. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan materal) lebih

penting dari pada elemen sistem. e. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

A. Karakteristik Sistem

Komponen (Component) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang berinteraksi, bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian sistem. Setiap

sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut Supra Sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan indusri yang merupakan sistem lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industry sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akutansi adalah subsistemnya.

Batas Sistem (Boundary) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

Lingkungan Luar Sistem (Environment) Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dimusnahkan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi sistem.

Penghubung Sistem (Interface) Merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem

yang lainnya. Dengan kata lain output dari suatu subsistem akan menjadi input subsistem yang lain. Masukan Sistem (Input) Merupakan energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa Masukan Perawatan (Maintenance Input) adalah energy yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal (Signal Input) adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance informasi. Keluaran Sistem (Output) Merupakan hasil dari energy yang diolah oleh sistem. Meliputi : keluaran yang berguna, contohnya Informasi yang dikeluarkan oleh komputer. Dan keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan, contohnya panas yang dikeluarkan komputer. Pengolahan Sistem (Process) Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Contoh CPU pada Komputer, Bagian Produksi yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi, Bagian akuntansi yang mengolah data transaksi menjadi laporan keuangan. Tujuan Sistem (Goal) Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang dihasilkan. Dengan kata lain suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya. Sistem yang tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi

ENVIRONTMENT

Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem A. Konsep Dasar Informasi Informasi : Data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transfirmasi data menjadi suatu informasi == input-prosesoutput. Data : Merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relative tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen diatasnya, atau sebaliknya. Representasi Informasi : Pelambangan informasi, misalnya: Representasi biner. Kuantitas Informasi : Suatu ukuran informasi. Tergantung representasi. Untuk representasi biner satuannya: bit, byte, word dll. Kualitas Informasi : bias terhadap error, pengukuran dan pengumpulan, kegagalan karena: kesalahan cara mengikuti prosedur

pemrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.

Umur Informasi : kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition informasion (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating information (menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu). Kualitas Informasi ; tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus : Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat berarti juga harus jelas mencerminkan maksudnya. Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasiuntu tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Nilai Informasi : ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya memandapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif debanding biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analsis cost effectiveness atau cost benefit. A. Definisi Sistem Informasi Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi. Sekumpulan prosedur manual atau terkomputerisasi yang

mengumpulkan/mengambil, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi dalam mendukung pengambilan dan kendali keputusan Sekelompok orang, prosedur, input, output dan pengolahannya secara bersama-sama menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya. Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Ada 4 operasi dasar dari sistem informasi yaitu mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi. Informasi mungkin dikumpulkan dari lingkungan dalam atau luar dan memungkinkan didistribusikan kedalam atau keluar organisasi. Contoh sebuah sistem informasi penjualan : Pengumpulan data pemasaran Pengolahan Hitung total penjualan faktur, hingga rekapitulasi penualan perhari / perminggu / perbulan / pertahun. Rugi/laba penjualan Penyimpanan Distribusi Data penjual, konsumen, supplier Pelanggan, manajer penjualan dan pimpinan Transaksi dan faktur penjualan, transaksi

Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data. Dari definisi diatas terdapat beberapa kata kunci : 1. Berbasis Komputer dan Sistem Manusia/Mesin

Bebasis Komputer : Perancang arus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi Sistem Manusia Mesin : Ada interaksi manusia sebagai pengolah dan mesin sebagia alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu dibutuhkan suatu prosedur/manual sistem.

1. Sistem Basis Data Terintegrasi Adanya penggunaan basis data secara besama-sama (Sharing) dalam sebuah data base manajemen sistem. 2. Mendukung Informasi Informasi yang diolah dan dihasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi. Istilah Sistem Informasi =Manajemen Informasi System = Information Processing System

= Information Decision System = Information System Semua mengacu pada sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambil keputusan suatu organisasi. A. Komponen Fisik Sistem Informasi

Perangkat keras komputer : CPU, Stronge, Perangkat Input/Output, Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data. Pernagkat lunak komputer : perngkat lunak sistem (sistem operasi dann utilitinya), perngkat lunak umum aplikasi (bahas pemrograman), pernagkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).

Basis data : penyimpanan data pada media penyimpanan komputer. Prosedur : langkah-langkah pnggunaan sistem. Personil untuk pengolahan operasi (SDM), meliputi ;

Clerical Personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan inquiry = operator) Frist level manajer : untuk mengolah pemrosesan data didukung dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-ofcontrol dan pengambilan keputusan level menengah kebawah.

Staff specialist : digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan laporan. Manajement : untuk membuat laporan berkala, permintaan khusus, analis khusus, laporan khusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang. Aplikasi = program + prosedur pengoperasian.

Sistem informasi dapat diklasisfikasikan sebagi sistem informasi formal dan informal. Sistem informasi formal adalah sistem informasi yang memiliki prosedur dan kebijaksanaan tertulis dalam dokumen, contoh pemberian diskon penjualan secara tidak terduga. 2.1. UML

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untukpemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. [1] UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. [1] UML mulai diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an.[1] Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi OOP.[1] UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM.[1] UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem. 2.2. Entity Relationship Diagram ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relative kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dan dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan seperti; data apa yang kita perlukan? bagaimana data yang satu berhubungan dengan yang lain? ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :

1. Entiti adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan

pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.
2. Atribut adalah elemen dari entiti, dan berfungsi mendeskripsikan karakter

entiti. Misalnya atribut nama pekerja dari entiti pekerja. Setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut. Entiti digambarkan dalam bentuk ellips. 3. Hubungan Relationship, sebagaimana halnya entiti maka dalam hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entiti dengan isi dari hubungan itu sendiri. 2.1. Java Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems dan diterbitkan tahun 1995. Kelebihan: 1. Multiplatform 2. Object-Oriented Programming 3. Class Library yang lengkap Kekurangan: 1. Mudah didekompilasi 2. Penggunaan memori yang banyak 2.2. Basis Data Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu. Jenjang Data dari basis data sebagai berikut :
a. Characters merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter

umerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (spesial karakter) yang membentuk suatu item data / field.
b. Field merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan

suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.

1. field name: harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan lainnya
2. field representation: tipe field (karakter, teks, tanggal, angka, dsb),

lebar field (ruang maksimum yang dapat diisi dengan karakterkarakter data).
3. field value: isi dari field untuk masing-masing record. 4. Record: Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record

menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiaptiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
5. File:

File terdiri dari

record-record yang menggambarkan satu

kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.
6. Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database.

Hirarki Basis Data


Database

File

Record

Field

Character

Bit

Gambar 2.3 Hirarki Basis Data 2.1. Mutu Pelayanan Kesehatan

Mutu adalah suatu sifat yang dimiliki dan merupakan suatu keputusan terhadap unit pelayanan tertentu dan bahwa pelayanan dibagi ke dalam paling sedikit dua bagian : teknik dan interpersonal (Avedis Donabedian, 1980).

Terdapat lima penentu mutu jasa. Menurut tingkat kepentingannya, jasa dapat dibedakan menjadi: (1) keandalan, yaitu kemampuan untuk memberikan jasa yang dijanjikan secara terpercaya dan akurat; (2) daya tangkap, yakni kemauan (daya tanggap) untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa secara cepat; (3) kepastian, yaitu pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan mereka untuk menimbulkan perlindungan dan kepercayaan; (4) empati, yaitu kemauan untuk peduli dan memberi perhatian secara individu kepada pelanggan; dan (5) bukti fisik, yaitu penampilan fasilitas fisik, peralatan, pegawai, dan materi komunikasi (Parasuraman, et.al. dalam Kotler, 2003: 455).

Mutu Pelayanan Kesehatan adalah penampilan yang pantas dan sesuai (yang berhubungan dengan standar-standar) dari suatu intervensi yang diketahui aman, yang dapat memberikan hasil kepada masyarakat yang bersangkutan dan yang telah mempunyai kemampuan untuk menghasilkan dampat pada kematian, kesakitan, ketidakmampuan dan kekurangan gizi (Milton I Roemer dan C Montoya Aguilar, WHO, 1988).

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis 3.1.1. Analisis Masalah Permasalahan pada penelitian ini adalah Pengelolaan rekam medis pasien di Puskesmas Jatiwangi masih dikelola secara manual berupa berkas-berkas fisik yang tersimpan dalam lemari-lemari penyimpanan sehingga menyulitkan pencarian rekam medis pasien yang bersangkutan bagi para petugas medis. Pengelolaan data-data pegawai dan data pasien di puskesmas Jatiwangi masih bersifat konvensional yakni dengan pendaftaran secara manual sehingga menyulitkan dalam pendataan. Pengelolaan laporan data rekam medis, data pasien, dan data penyakit di puskesmas Jatiwangi kurang merepresentasikan data yang akurat, faktual dan representatif. 3.1.2. Analisis kebutuhan Data Sistem yang akan dibangun merupakan sistem informasi pelayanan medis unit rawat jalan puskesmas Jatiwangi. Sistem informasi memerlukan data pendukung berupa dokumen rekam medis, pegawai, pasien dan prosedur pendaftaran.
3.1.3. Analisis Kebutuhan non Fungsional

Kebutuhan non fungsional yang dibutuhkan untuk membangun sistem ini mencakup dua hal yaitu, kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak. 3.1.3.1. Kebutuhan Perangkat Keras komputer.Perangkat sistem ini adalah : 1. Processor Dual Core untuk komputer server. 2. RAM 1 GB atau lebih untuk komputer server. keras yang diperlukan untuk membangun dan menjalankan

3. Hard driver 100 GB atau lebih untuk setiap komputer. 4. Jariangan komputer. 3.1.1.1. Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun sistem pencarian ini adalah : 1. Java Development Kit, sebagai sistem kompilasi kodekode program. 2. Java Runtime Edition, sebagai platform untuk menjalankan sistem. 3. Glassfish, sebagai webserver untuk sistem website.
4. NetBeans IDE, sebagai perangkat lunak yang digunakan

untuk membangun sistem. 5. Windows, sebagai sistem operasi.

3.1. Perancangan 3.1.1. Use Case Diagram

Perangkat lunak ini menangani 5 fungsi utama dengan login terlebih dahulu

P engelolaan Data P egawai

<< inc lude>> < <inc lude>>

Pengelolaan Data Pasien

<< inc lude>>

Pegawai

P engelolaan Data Us er

<<include> >

Login

<< inc lude>> Pengelolaan Data Pendaftaran

P engelolaan Data Rekam M edis


user nip username password hakAkses addActionPerformed() editActionPerformed() deleteActionPerformed() tampilTabel() securityControl username password hakAkses bLoginActionPerformed() isValidInput()

mainMenu masterDataActionPerformed() transaksiActionPerformed() pegawai nip namaPegawai tanggalLahir name jenisKelamin agama status alamat noTelepon addActionPerformed() editActionPerformed() deleteActionPerformed() tampilTabel()

detailMenuTransakai detailMenuMasterData userActionPerformed() pegawaiActionPerformed() pasienActionPerformed() pendaftaranActionPerformed() rekamMedisActionPerformed()

3.1.2. Class Diagram Spesification

pasien idPasien namaPasien jenisKelamin golonganDarah tglLahir agama alamat kota pekerjaan telepon

rekamMedis noRM namaPasien namaDokter tglPeriksa gejala namaPenyakit keterangan addActionPerformed() editActionPerformed() deleteActionPerformed() tampilTabel()

pendaftaran noPendaftaran tglPendaftaran nip namaPasien namaAdmin addActionPerformed() editActionPerformed() deleteActionPerformed() tampilTabel()

addActionPerformed() editActionPerformed() deleteActionPerformed() tampilTable()

3.1.3. Use Case Diagram Specification 3.1.3.1. Login User menginputkan username dan password untuk melakukan login

3.1.3.1.1. Skenario Login Identifikasi Nomor Nama Tujuan Deskripsi 1 Login Authentifikasi user User memasukkan username dan password melalui form login Tipe Aktor Pegawai SkenarioUtama Kondisi Awal Form menampilkan interface login dengan isian username dan password Aksi Aktor Pegawai / user memasukkan username dan password. Pegawai menekan tombol login Reaksi Sistem Sistem memverifikasi isian username dan password. Bila ada salah satu isian atau keduaduanya kosong, system akan memberikan peringatan dengan
User create login form bLoginActionPerformed()

menampilkan framae dialog peringatan. Apabila verifikasi sukses system akan menampilkan menu utama
isValidInput( ) securityControl

Kondisi Akhir

Aplikasi menampilkan form menu utama


responseMessage

3.1.3.1.2. Sequence Diagram

mainMenu

validateSuccess

3.1.3.2. Pengelolaan Data Pegawai User melakukan pengolahan data pegawai seperti menambah, mengedit, dan menghapus data pegawai. 3.1.3.2.1. Skenario Pengolahan Data Pegawai Identifikasi Nomor Nama Tujuan Deskripsi 2 Pengolahan Data Pegawai Mengupdate data pegawai User melihat data anggota kemudian dapatmenambah data pegawai atau mengubah isi data pegawai apabila ada data pegawai yang dianggap tidak sesuai serta menghapus data yang tidak sesuai Tipe Aktor Pegawai SkenarioUtama Kondisi Awal User melihat dan memeriksa data pegawai

Aksi Aktor User memeriksa kebenaran data pegawai seperti menambah, mengedit dan menghapus data pegawai Kondisi Akhir

Reaksi Sistem Menyimpan hasil pengolahan data pegawai

Data pegawai telah diperiksa kebenarannya oleh user

3.1.3.2.2. Sequence Diagram


user mainMenu detailMenuMasterData pegawai

create form masterDataActionPerformed() pegawaiActionPerformed()

tampilTabel() addActionPerformed() editActionPerformed() deleteActionPerformed()

3.1.3.3. Pengelolaan Data Pasien User melakukan pengolahan data pasien seperti menambah, mengedit, dan menghapus data pasien. 3.1.3.3.1. Skenario Pengolahan Data Pasien

Identifikasi Nomor Nama Tujuan Deskripsi 2 Pengolahan Data Pasien Mengupdate data pasien User melihat data pasien kemudian dapat menambah data pasien atau mengubah isi data pasien apabila ada data pasien yang dianggap tidak sesuai serta menghapus data yang tidak sesuai Tipe Aktor Pegawai SkenarioUtama Kondisi Awal User melihat dan memeriksa data pasien Reaksi Sistem Menyimpan hasil pengolahan data pasien

Aksi Aktor User memeriksa kebenaran data pasien seperti menambah, mengedit dan menghapus data pasien Kondisi Akhir
user mainMenu

Data pasien telah diperiksa kebenarannya oleh user


detailMenuMasterData pasien

create form masterDataActionPerformed() pasienActionPerformed()

tampilTabel()

3.1.3.3.2. Sequence Diagram addActionPerformed()


editActionPerformed() deleteActionPerformed()

3.1.3.4. Pengelolaan Data User User melakukan pengolahan data user seperti menambah, mengedit, dan menghapus data user. 3.1.3.4.1. Skenario Pengolahan Data User Identifikasi Nomor Nama Tujuan Deskripsi 2 Pengolahan Data User Mengupdate data user User melihat data user kemudian dapat menambah data user atau mengubah isi data user apabila ada data user yang dianggap tidak sesuai serta menghapus data yang tidak sesuai Tipe Aktor Pegawai SkenarioUtama Kondisi Awal User melihat dan memeriksa data user Reaksi Sistem

Aksi Aktor

User memeriksa kebenaran data user seperti menambah, mengedit dan menghapus data user Kondisi Akhir

Menyimpan hasil pengolahan data user

Data user telah diperiksa kebenarannya oleh user

3.1.3.4.2. Sequence Diagram


user mainMenu detailMenuMasterData user

create form masterDataActionPerformed() userActionPerformed()

tampilTabel() addActionPerformed() editActionPerformed() deleteActionPerformed()

3.1.3.5. Pengelolaan Data Pendaftaran

User melakukan pengolahan data pendaftaran seperti menambah, mengedit, dan menghapus data pendaftaran. 3.1.3.5.1. Skenario Pengolahan Data Pendaftaran Identifikasi Nomor Nama Tujuan Deskripsi 2 Pengolahan Data Pendaftaran Mengupdate data pendaftaran User melihat data pendaftaran kemudian dapat menambah data pendaftaran atau mengubah isi data pendaftaran apabila ada data pendaftaran yang dianggap tidak sesuai serta menghapus data yang tidak sesuai Tipe Aktor Pegawai SkenarioUtama Kondisi Awal User melihat dan memeriksa data pendaftaran Reaksi Sistem Menyimpan hasil pengolahan data pendaftaran

Aksi Aktor User memeriksa kebenaran data pendaftaran seperti menambah, mengedit dan menghapus data pendaftaran Kondisi Akhir

Data pendaftaran telah diperiksa kebenarannya oleh user

3.1.3.5.2. Sequence Diagram

user

mainMenu

detailMenuTransaksi

pendaftaran

create form transaksiActionPerformed() pendaftaranActionPerformed()

tampilTabel() addActionPerformed() editActionPerformed() deleteActionPerformed()

3.1.3.6. Pengelolaan Data Rekam Medis User melakukan pengolahan data rekam medis seperti menambah, mengedit, dan menghapus data rekam medis. 3.1.3.6.1. Skenario Pengolahan Data Rekam medis Identifikasi Nomor Nama Tujuan Deskripsi 2 Pengolahan Data Rekam medis Mengupdate data rekam medis User melihat data rekam medis kemudian dapat menambah data rekam medis atau mengubah isi data rekam medis apabila ada data rekam medis yang dianggap tidak sesuai serta menghapus data yang tidak sesuai Tipe

Aktor

Pegawai SkenarioUtama

Kondisi Awal

User melihat dan memeriksa data rekam medis Reaksi Sistem Menyimpan hasil pengolahan data rekam medis

Aksi Aktor User memeriksa kebenaran data rekam medis seperti menambah, mengedit dan menghapus data rekam medis Kondisi Akhir

Data rekam medis telah diperiksa kebenarannya oleh user

3.1.3.6.2. Sequence Diagram


user mainMenu detailMenuTransaksi rekamMedis

create form transaksiActionPerformed() rekamMedisActionPerformed()

tampilTabel() addActionPerformed() editActionPerformed() deleteActionPerformed()

3.1.4. Perancangan Antar Muka 3.1.4.1. Antar Muka Login


Judul Perangkat Lunak

Isian nama user Isian password Login

Objek Judul Perangkat Lunak Teks

Jenis Text Textfield

Keterangan Judul perangkat lunak Isian untuk nama user dan password

Login

Button

Tombol untuk aksi login

User bisa memasukkan nama user melalui isian nama user dan password melalui isian password. Jika tombol login diklik, maka sistem akan melakukan validasi terhadap nama user dan password. Jika nama user dan password valid, maka sistem akan menampilkan antar muka jendela menu utama. Tapi jika tidak valid, maka sistem akan menampilkan antarmuka dialog kesalahan

3.1.4.2. Antar Muka Dialog Kesalahan

Pesan Kesalahan

OK

Objek Pesan Kesalahan

Jenis Text Pesan sistem

Keterangan kesalahan dari

OK

Button

Tombol

untuk

menutup

jendela dialog

Apabila user salah memasukkan dan atau tidak mengisi nama user dan password maka akan muncul jendela dialog ini. Untuk mengembalikan ke jendela login maka user bisa menekan tombol OK. 3.1.4.3. Antar Muka Jendela Menu Utama
Action Logou t

Master Data

Transaksi

Objek Master Data

Jenis Button

Keterangan Tombol untuk menuju ke menu master data

Transaksi

Button

Tombol untuk menuju ke menu Transaksi

Action Logout

Menu Bar Menu Item

Menampilkan menu item Menu untuk keluar dari menu utama

Jika tombol Master Data diklik maka akan menampilkan menu master data. Jika tombol transaksi diklik maka akan menampilkan jendela menu transaksi. Jika menu Action diklik dan menu logout diklik maka user akan keluar dari jendela menu utama. 3.1.4.4. Antar Muka Jendela Menu Master Data
Action Back Logou t

Data User

Data Pegawai

Data Pasien

Objek Data User

Jenis Button

Keterangan Tombol untuk menuju jendela data user

Data Pegawai

Button

Tombol untuk menuju jendela data pegawai

Data Pasien

Button

Tombol untuk menuju jendela data pasien

Action

Menu Bar

Menampilkan item

menu

Back

Menu Item Menu untuk kembali ke menu utama

Logout

Menu Item Menu

untuk

keluar

dari menu utama

Jika tombol Data user diklik maka akan menampilkan jendela informasi data user. Jika tombol Data pegawai diklik maka akan menampilkan jendela informasi data pegawai. Jika tombol Data pasien diklik maka akan menampilkan jendela informasi data pasien. Jika menu Action diklik dan menu logout diklik maka user akan keluar dari jendela menu utama. Jika menu Action diklik dan menu back diklik maka user akan kembali ke jendela menu utama. 3.1.4.5. Antar Muka Jendela Menu Transaksi

Action Back Logou t

Pendaftar an

Rekam Medis

Objek Pendaftaran

Jenis Button

Keterangan Tombol untuk menuju jendela pendaftaran

Rekam Medis

Button

Tombol untuk menuju jendela rekam medis

Action

Menu Bar

Menampilkan item

menu

Back

Menu Item Menu untuk kembali ke menu utama

Logout

Menu Item Menu

untuk

keluar

dari menu utama

Jika tombol pendaftaran diklik maka akan menampilkan jendela informasi pendaftaran. Jika tombol rekam medis diklik maka akan menampilkan jendela informasi data rekam medis. Jika menu Action diklik dan menu logout diklik maka user akan keluar dari jendela menu utama. Jika menu Action diklik dan menu back diklik maka user akan kembali ke jendela menu utama.

3.1.4.6. Antar Muka Jendela Informasi Data Secara umum semua pengelolaan informasi data user, pegawai, pasien, pendaftaran dan rekam medis, seperti pada gambar dibawah ini.

Judul Pengelolaan Data

Inputan Inputan Inputan Inputan Inputan

Inputan Inputan Inputan Inputan

Simpan Hapus

Kembali

Edit

Tabel Data

Objek Judul Pengelolaan Data

Jenis Text

Keterangan Menampilkan pengelolaan data judul

Inputan Data

TextField

Masukkan menginput data

untuk

Simpan

Button

Tombol

untuk

menyimpan data dari inputan data ke dalam database Kembali Button Tombol kembali ke menu sebelumnya Edit Button Tombol database Hapus Button Tombol menghapus didalam database Tabel Data Tabel Grid Tabel menampilkan didalam database. untuk data untuk data untuk

mengedit data didalam

3.1.5. Jaringan Semantik


Jendela Login Menu Utama

Error Handling

Menu Master Data

Menu Transaksi

Data Pegawai Data Pasien

Data Pasien

Data User

Data Pasien

Data Pasien

3.1.6. ER Diagram

P egaw ai P K N IP TglLahir J enis Kelam in A gam a S tatus A lamat Telepon K odeJ abatan R ek am Medik P asien P K IdP asien N am aP as ien J enis Kelam in GolonganD arah TglLahir A gam a A lamat K ota P ekerjaan Telepon P K N o_R M IdP asien N IP K odePeny akit N am aP asien N am aD okter T glP erik sa Gejala N am aP enyakit K eterangan N IP U sername P ass w ord H ak A kses

U s er

P endaftaran P K N oP endaftaran TglP endaftaran N IP IdP as ien N am aP asien N am aA dm in

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi 4.1.1. Implementasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi ini memiliki spesifikasi yang baik, berikut sistem minimal yang dapat dipakai : 1. Processor : Intel Core Duo 2. RAM : 1 GB 3. Space Hardisk : 80 GB 4. Keyboard dan Mouse 5. Koneksi Internet 4.1.2. Implementasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan untuk membangun dan menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : 1. Java Development Kit 1.6 2. Java Runtime Environtment 1.6 3. NetBeans IDE 6.8

4.2. Implementasi Sistem dan Antar Muka 4.2.1. Layout Program


4.2.1.1. Login

4.2.1.2. Main Menu

4.2.1.3. Menu Master Data

4.2.1.4. Data Pasien

4.2.1.5. Data Pegawai

4.2.1.6. Data User

4.2.1.7. Menu Transaksi

4.2.1.8. Data Pendaftaran

4.2.1.9. Data Rekam Medis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
a. Aplikasi yang dibuat mampu mengelola data pegawai, data pasien,

dan data rekam medis.


b. Aplikasi yang dibuat mampu mengelola fungsi transaksi pendaftaran

dan rekam medis pasien. 5.1. Saran Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pada sistem informasi ini belum disertakan pembuatan laporan terhadap pegawai, pasien dan data rekam medis. Untuk itu, pengembangan selanjutnya diharapkan bisa diimplementasikan fitur laporan ini.

BAB VI DAFTAR PUSTAKA


Davis, William S. 1983.Systems Analysis And Design : A Structured Approach. Addison-Wesley Publishing Company. HM., Yogiyanto. 1995. Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur. Penerbit Andi Offset: Yogyakarta. Lucas JR, Henry C. 1987. Analisis, Desain, Dan Implementasi Sistem Informasi. Penerbit Erlangga, Edisi Tiga: Jakarta. Wardhana S.Hut, M.Si. 2010. Proposal Perancangan Sistem Informasi Akademik (SIM PT) Berbasis Database EPSBED. http://parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4393/SI_01_Konsep_Das ar_SI.pdf http://eprints.ums.ac.id/140/1/AZIZ_SLAMET.pdf

LAMPIRAN KELOMPOK : 1 KETUA : Yayan Ahmad Sopyan (10107681) ANGGOTA : 1. Ajat Sudrajat (101076) (10107684) (101076) (10108814) (10107654) (10107634) (10107649) (10107644) (10107652) (10107636) (10107665) (10107637)
2. Taufik Rochman 3. Siti Habibah 4. Doli Novanda 5. Adhe Zulfajri 7. Iwan Jaelani 9. Nurul Iman 10. Arif Hidayat 11. Arif Budiman 13. Adrian Lubis 15. Elan Maulana

6. Arman Nanda Pradana (10107683) 8. Abdul Azis MS. (10107668)

12. Ario Gustiar(10107682) 14. Imam Darmawan

You might also like