You are on page 1of 10

MANAJEMEN ASUHAN GIZI CRITICALLY ILL

NI MADE DWI ASTI LESTARI dwiastilestari@gmail.com

Tugas untuk soal no.3

How do you calculate how much protein/carbohydrate/fat he should receive to make up his energy requirement

1. Menentukan kebutuhan kalori basal (BMR)

BMR : Harris Benedict (man):


BMR = 66,5 + 13,75 x weight (kg) + 5 x height (cm) 6.78 x age (years) = 66,5 +13.75 (75 kg) + 5 (180 cm) 6.78 (33 y) = 1030.25 + 900 223.74 + 66 = 1772.51 kcal / day

2. Kebutuhan Energi Total (KET)


KET dihitung dari kebutuhan basal dikalikan dengan keadaan febris, sepsis dan tindakan pembedahan terhadap pasien.

KEB X1,2X1,09X1,06 = 1772,51 X 1,2 X 1,09X1,06 = 2457,54 kkal = 2450 kkal

3. Kebutuhan makroronutrien Keseimbangan makronutrien pada pasien critical ill dibutuhan untuk menyediakan energi dan mempertahankan diri.

Kebutuhan Protein
Kebutuhan protein tergantung derajat hipermetabolisme Protein dibutuhkan sekitar 1.5g/kgbb/hari (berkisar 1,2-2,0g/kgbb/hari untuk pasien ICU). Jika terjadi keadaan katabolik berat seperti sepsis berat/luka berat/trauma diberikan 2g/kgbb/hari

1,5/kgbb = 1,5X75=112,5 g = 17%


5

Kebutuhan lemak
Kalori dari lemak dibatasi sampai 40% dari total kalori.

30% lemak = 735 kkal=82 gram

Kebutuhan karbohidrat
PEN 2004 untuk pasien critical ill nenyarankan menggunakan glucose oxidation rate untuk menentukan batas maksimal jumlah karbohidrat

glucose oxidation rate = 4-7 mg/kgbb/menit/hari

53% karbohidrat = 1298,5 kkal =325 gram


7

Mikronutrien
Untuk tujuan secara umum sesuai dengan kebutuhan harian. Pada pasien penyakit kritis sering terbentuk radikal bebas secara berlebihan sehingga perlu ditingkatkan pemberian suplemen antioxidan

You might also like