You are on page 1of 5

KUMPULAN PUISI ISLAMI>>FIRMANMU Ya ALLAH Dua FirmanMU Yang Selalu Mengonyak Sobek Pedih Perih Terasa Luka Dalam

Menyayat Hati Tak Mampu Ku Tahankan Gejolak Tangis Terisak pilu Rindu AkanMU Mengingat TuturMU Yang Kian Terabaikan Satu Pilu Berjuta Resah Akan FIRMANMU WAHAI SEKALIAN MANUSIA APA YANG MEMBUATMU BERLAKU DURHAKA PADA TUHANMU Sentak serontak Bergoncang Hati Dalam Tangis Meratap Pilu Satu Tangis Berjuta Pilu Akan QUDSIMU WAHAI ANAK CUCU ADAM, KEBAIKANKU SELALU TURUN KEPADAMU NAMUN KEJAHATANMU SELALU NAIK PADAKU Refleks jiwa Meronta Hati Memaki Diri Menuai Sedih YA ALLAH Nilailah Aku DAlam Dhoifku Ku Ingin Kau Dalam Kesendirianku Ku Rindu Kau Dalam Kesepianku Ku Pilih Kau Di Antara mereka Mendera Tangis Ketika Kau Abaikan. YA ALLAH Tersingkapnya Pelataran SinggasanaMU Menjadi SAtu Pinta Tempat Agar Ku Bisa Menyempurnakan SEMBAHKU Ketika Tabir Mulai Terbuka Dari Segala KekuasaanMU PINTAKU YA ALLAH Jadikan Aku Dalam RahmatMU Ketika KU Butuh Jadikan Aku Dalam Sepiku Menjadi KawanMU Jadikan Aku Dalam PETUNJUKMU KETIKA Ku Tersesat Jadikan Aku Dalam IBADAHKU Menjadi kekasihMU

YA ALLAH AKU dan PINTAKU BERSERAH HARAP PADAMU. Oleh:Aby Al Kahfie. KUMPULAN PUISI ISLAMI>>KEBIJAKAN KETAHUILAH atau KATAKANLAH Wahai KEBIJAKAN Kau terlahir dari perenungan para Pemujamu Melebur dalam menghias langkah Tak pandang penting Orang mau berkata Apa Yang ku tau KAU bagian dari hidupku Wahai KEBIJAKAN Mendekatlah padaku Agar aku bisa menyatu dalam larut hidupku Tak pandang penting Orang mau berkata apa Yang ku tau ku ingin berdiri di atasmu Wahai KEBIJAKAN Ku temukan KAU dalam Perenunganku DAri hasil Pemahaman yang Mendalam Yang dilandasi Oleh rasa Adil Tak pandang penting orang mau berkata Apa Wahai KEBIJAKAN Tak pandang penting Orang mau berkata Apa Yang ku tau KAULAH TUJUAN LANGKAHKU. TERUNTUK: PARA PEMUJA KEBIJAKAN Oleh:Aby_al Kahfie. KUMPULAN PUISI ISLAMI>>INSTROPEKSI DIRI Wahai Aku....... Tak sadarkah kau akan asalmu Tak perihkah kau akan KebaikanNYA Darimanakah asalmu ??? Wahai Aku....... Tak obahnya kau adalah setetes AIR yang HINA Kemudian di bentuk dengan kesempurnaan ILMUNYA

Dan di hidupkan dengan Ke MAHA KUASAANNYA Wahai Aku...... Bilakah kau sadar akan hadirmu Yang hanya sementara Lalu mengapa KAU seolah mengekalkan Hidupmu Dari kebodohan dalam mengingatNYA Wahai Aku....... Kuasakah KAU akan DIRIMU Ketika DIA mengambil kembali akan HAKNYA Tidak dan KAU takkan pernah bisa menahannya Wahai Aku....... Sumpahmu itu Kau abaikan Dan kau tak pernah peduli akan posisimu Sebagai Hamba Wahai Aku...... Kau melenggang bebas tanpa ingat ATURAN Bertolak pinggang di atas KESOMBONGAN Tak sadar DIRI akan MATI Tak ingat TUHAN selalu MENGAWASI Wahai Aku...... Ketika KAU tersadar akan DIRIMU Tak obahnya KAU berujung usia Menjadi BANGKAI Yang HINA Tanpa menundukkan HATI kepadaNYA. Oleh:Aby_al Kahfie. KUMPULAN PUISI ISLAMI>>HIDUP DAN MATI ALLAHU ROBBIYY SAAT ITU...... Saat Yang Telah Berlalu Merambah Ramai Indah Dunia Menyusur Sunyi Relung Hati Dan Aku Pun Masih DAlam Pencarianku ALLAHU ROBBIYY SAAT INI....... Saat Yang Sedang Berlangsung

Bertanya Hati Dalam Keraguan Akankah Diri Masih Dalam Berpijak Kaki Esok cerah Yang Masih Ku Nanti ALLAHU ROBBIYY SAAT NANTI....... Saat Yang Akan Datang Beribu Ragu Resah Mendayu Berjuta Tanya Mulai Terasa Akankah Hidup Masih Menyapa Akan Hadirku ALLAHU ROBBIYY Bilakah Saat Itu akan Datang...... Masikah Jiwa Ini Akan Menikmat Kecapan Lembut Halusmu Dalam Hidupku Menanti Kematian Tak Tau Kapan Ajal Menjelang ALLHU ROBBIYY Ketika Hidup Menanti Mati Dan Ketika Mati Menjelang Menyapa Hidup Satu Pinta Menyata Harap Jadikanlah Diri Ini Dalam NaunganMU Ketika Ku Harus Menjalaninya. WAHAI AKU...... HIDUPLah DALAM KEHIDUPANMU DENGAN MENGINDAHKAN HIDUPMU KARNA AJAL KAN MENJELANG DARI KEHIDUPAN TAK SADAR RASA DIA MENJEMPUT TAK PANDANG WAKTU DIA MENYAPA WAHAI AKU...... KEMATIAN MEMBAYANGI HIDUPMU TAK BOSAN DIA SELALU MENGINTAI MEMINTA MATI UNTUK HIDUPMU MENUNTUT AJAL DALAM NAFASMU WAHAI AKU....... BILAKAH KAU AKAN MATI SADARLAH DIRI AKAN HIDUPMU MENUAI RIDHO BERTABUR RAHMAT AJAL MENJELANG BERTANYA BEKAL WAHAI AKU.......

BILAKAH KAU SADAR DALAM HIDUPMU HIDUP DUNIAMU SEMENTARA WAKTU TERBATAS AKHIRAT MENANTI KEKAL SELAMANYA MENGECAP NIKMAT TIADA TARA WAHAI AKU...... DI SANA KAU AKAN MEMUASKAN KEKEKALANMU TAK TERBATAS WAKTU RUANG PUN TIDAK DI AKHIRAT KAU AKAN MERASA KEKAL BAHAGIA TAPI TIDAK UNTUK DUNIAMU OLEH : Aby al Kahfie.

You might also like