You are on page 1of 1

Reformasi birokrasi merupakan suatu proses yang berkesinambungan seiring dengan dinamisasi perubahan yang terjadi.

Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah untuk menata sistem organisasi. Oleh karenanya, agar sistem tersebut berjalan dengan harmonis dalam mencapai visi dan misi yang diembannya, reformasi birokrasi harus diimbangi dengan penataan pada berbagai elemen pendukungnya. Kabupaten Sumedang untuk mencapai visi dan misinya, diperlukan suatu grand design yang akan menjadi acuan dan pedoman bagi top management dalam melakukan reformasi birokrasi bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. Reformasi birokrasi yang dimaksudkan adalah reformasi di bidang manajemen pemerintahan umum yang akan mencakup 4 dimensi yaitu dimensi tata nilai, kelembagaan, ketatalaksanaan dan sumber daya aparatur. Berkaitan dengan hal tersebut, Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur I Lembaga Administrasi Negara (PKP2A I LAN) mengajukan inisiatif untuk memfasilitasi penyusunan grand strategy reformasi birokrasi bidang manajemen pemerintahan umum di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang. Metodologi yang akan digunakan dalam kajian ini adalah kajian kepustakaan (desk research) dan Focus Group Discussion dengan melibatkan pihak internal Pemerintah Kabupaten Sumedang, juga dengan para pakar bidang pemerintahan daerah. Diharapkan proses ini akan menghasilkan strategi reformasi bidang manajemen pemerintahan umum yang dapat diaplikasikan secara nyata di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang
Kabupaten Sumedang merupakan kawasan perkembangan Kota Bandung, tempat berlokasinya dua perguruan tinggi negeri yaitu Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), serta Universitas Padjadjaran yang berlokasi di Kecamatan Jatinangor. Sumedang juga mempunyai ciri khas sebagai kota kuno khas di Pulau Jawa, yaitu terdapat Alun-alun sebagai pusat kota yang dikelilingi Mesjid Agung, rumah penjara, dan kantor pemerintahan. Potensi produk unggulan seperti hui Cilembu, peuyeum Cigendel, tahu Sumedang, senapan angin serta ukiran dari bambu dan kayu dikembangkan dengan membangun simpul-simpul ekonomi untuk produk khas tersebut. Potensi wisata yang menjadi andalan adalah wisata sejarah, seperti Museum Geusan Ulun, situs Gunung Tampomas, situs Gunung Lingga, sarta makam Pahlawan Nasional Tjoet Nyak Dhien. Saat ini sedang dikembangkan perkampungan tradisi Kampung Kasumedangan yang menonjolkan perkampungan khas Sunda.

You might also like