Professional Documents
Culture Documents
PERAN PEMERINTAH
- Kebebasan Pasar
KLASIK
KEYNESIAN
gambaran organisasi sosial seperti jaringan norma dan kepercayaan sosial yang memfasilitasi koordinasi dan kerja sama yang saling menguntungkan
Kepercayaan merupakan harapan yang ada dalam masyarakat dan ditunjukkan dengan perilaku jujur, teratur dan kerjasama. NORMA Nilai yang bersumber pada agama, moral, atau standar lain seperti kode etik profesional, yang diyakini dan dijalankan bersama. JARINGAN Jaringan memfasilitasi komunikasi dan interaksi, memungkinkan tumbuhnya kepercayaan dan kerjasama
MODAL SOSIAL
Developmental State
Developmental State merupakan suatu
paradigma yang mempengaruhi arah dan kecepatan ekonomi dengan secara langsung mengintervensi proses pembangunan. Pemerintah dominan Rasionalitas teknokratik dalam pembuatan kebijakan ekonomi Birokrasi otonom, lepas dari kepentingan politik
tujuan fundamental dari kegiatan negara Merekrut aparat birokrasi ekonomi yang bertalenta tinggi, kohesif dan disiplin Mengkonsentrasikan talenta birokrasi ke dalam lembaga sentral yang bertanggung jawb atas tugas transformasi industrial Melembagakan hubungan antar birokrasi dengan elit bisnis dalam rangka pertukaran informasi dan mendorong kerjasama dalam keputuisan-kepuitusan penting Melindungi jaringan pengambil kebijakan dari tekanan kepentingan Mengimplementasikan kebijakan pembangunan dengan kombinasi jaringan kerja pemerintah dengan dunia industri dan kontrol publik atas SDA
Jepang
KELUMPUHAN JEPANG
Pada Perang Dunia II, Jepang menyerang Pearl Harbour
pada 7 Desember 1941 Penyerangan itu membawa luka yang cukup dalam untuk Amerika. Kemarahan Amerika direalisasikan pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945. Secara berurutan, Amerika menyerang Hiroshima dan Nagasaki dengan bom atom. Jepang lumpuh seketika, menyerah tanpa syarat pada sekutu tanggal 14 Agustus 1945. Bom atom ini membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945. Sejak itu, ribuan telah tewas akibat luka atau sakit yang berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom tersebut.
Kebangkitan Jepang
Sebelum PD II, Jepang sebenarnya sudah maju pada
saat pemerintahan Kaisar Meiji ( terkenal dengan Restorasi Meiji) Jepang meniru sistem pemerintahan, ekonomi, bahkan budaya Barat
Setelah PD II, Jepang mampu bangkit dengan cepat
dan dalam 30 tahun mampu berdiri sejajar (bahkan lebih) dengan AS.
staf yang termasuk talenta-talenta nasional yang terbaik Pendidikan dasar yang sangat baik Hubungan pemerintah dengan kalangan bisnis sangat rapi
utang
Korea Selatan
Korea Selatan mampu melakukan transformasi ekonomi secara dramatis, antara lain : PDB Korea Selatan meningkat 420 kali lipat Pertumbuhan ekspor rata-rata di atas 30% per tahun selama tiga dekade lebih Ekspor yang semula adalah produk primer, tahun 2004 sudah berupa manufaktur berteknologi tinggi
sumber daya manusia, serta investasi agresif di kegiatan penelitian dan pengembangan. Tumbuh suburnya jiwa kewiraswastaan, tenaga kerja yang sangat terlatih Pemerintahan yang relatif bersih, iklim perdagangan dunia yang liberal, makro-ekonomi yang solid, dan kondisi sosial-politik yang relatif bebas dari konflik. Budaya kerja keras dan etos kerja yang tinggi.
Kebijakan di Korsel
Pengembangkan sektor generatif meliputi sektor-sektor ekonomi unggulan yang secara simultan bisa menjadi sumber akumulasi kapital dan memungkinkan terjadinya pertumbuhan berbagai industri turunan dan
industri terkait, sekaligus sumber inovasi teknologi dan kelembagaan, seperti pada kasus industri baja dan industri pembuatan kapal. Industri baja yang kuat menjadi katalis bagi tumbuhnya industri otomotif, pembangunan kapal, peti kemas, jalan raya, konstruksi, dan industri perlengkapan rumah tangga, yang saling mendukung dan memperkuat. Sementara itu, industri pembuatan kapal melahirkan industri rekayasa elektrik, elektronik, kimia, material, dan mekanis. Dukungan total dari pemerintah, tak hanya insentif dan pendanaan, tetapi juga dihapuskannya berbagai hambatan. Strategi memperbesar kue ekonomi lebih dulu sebagai jalan keluar dari kemiskinan ketimbang sibuk mencari cara untuk menggerogoti kue demi kepentingan diri sendiri .
China
Sejarah China
o Jaman Kekaisaran ( - 1911)
Keunggulan China
Jaring laba-laba keluarga
Kesimpulan
Ketiga Negara memiliki kesamaan : Semangat untuk bangkit dan mandiri Tidak meninggalkan kearifan lokal Trust/saling percaya Dukungan kuat dari pemerintah kepada rakyat dan dukungan rakyat kepada pemerintah Sistem pemerintahan yang kuat dan independen dan tak mudah dipengaruhi pengaruh asing dan tekanan kelompok tertentu (politik/bisnis)
Referensi
Abidin, Said Z, -, Peran Pemerintah dalam Pembangunan. http://www.stialan .ac.id. Chang, Ha-Joon. 1997. Institutional Structure and Economic Performance; Some Theoretical and Policy Lessons from the Experience of The Republic of Korea, Asia-Pasific Development Journal, Vol 4 (1), June. Chang, Ha-Joon. 1998. The Role of Institutions in Asian Development, Asian Development Review, Vol 16(2) pp 64-95. Darini ,Ririn. 2009. Park Chung-hee Dan Keajaiban Ekonomi Korea Selatan , www.uny.ac.id Haggard, Stephan, 2004. Institutions and Growth in East Asia, Studies in Comparative International Development, Vol 38 (4), pp 53-81. Soeharto, Edy Suwarno, Yogi, (2006), Mengenal Developmental State; Belajar dari Pengalaman Negara-negara Asia Timur Bunga Rampai Administrasi Publik. http://www.multicleanindonesia.com/teladan-korea-selatan http://www.gunadarma.ac.id http://www.anneahira.com