You are on page 1of 4

Berikut adalah penerapan hukum Kirchoff untuk memperoleh persamaan R1 . R3 = R2 . R4.

Untuk melihat caranya, tekanlah tombol berikut Pertama-tama perhatikanlah dengan cermat rangkaian jembatan wheatston

Carilah persamaan di loop I dan persamaan di loop II, yaitu Persamaan di loop II I2 . R2 + I3 . R5 - I1 . R4 = 0 Persamaan di loop III I4 . R1 - I5 . R3 - I3 . R5 = 0 Jika tidak ada arus yang mengalir ke R5 (I3 = 0), maka Persamaan loop II I2 . R2 - I1 . R4 = 0 Persamaan loop III I4 . R1 - I5 . R3 = 0 Bagi persamaan di loop II dengan persamaan di loop I, maka akan di peroleh bentuk berikut

Pada saat I3 = 0, maka I2 = I4 dan I1 = I5, sehinnga bentuk ini akan menjadi

Pada kasus I3 0, maka analisis rangkaian akan menjadi lebih rumit, di mana variabel kuat arus listrik (I) akan muncul dalam persamaan. Untuk lebih jelasny, ikutilah langkah-langkah berikut

Persamaan di loop III I4 . R1 - I5 . R3 - I3 . R5 = 0 Perhatikanlah arah arus listrik pada rangkaian, dengan menerapkan hukum I Kirchoff akan didapat persamaan I = I1 + I2 I2 = I4 + I3 I5 = I3 + I1 Oleh karena itu, persamaan di loop III akan menjadi (I2 - I3)R1 - (I3 + I1)R3 - I3R5 = 0 I3R5 = (I2 - I3)R1 - (I3 + I1)R3............................1) Persamaan di loop II I2 . R2 + I3 . R5 - I1 . R4 = 0 I3 . R5 = I1 . R4 - I2 . R2..............................2) Substitusi persamaan 1) ke persamaan 2), maka akan didapat bentuk seperti berikut (I2 - I3)R1 - (I3 + I1)R3 = I1 . R4 - I2 . R2 I2 . R1 - I3 . R1 - I3 . R3 - I1 . R3 = I1 . R4 - I2 . R2

I2(R1 + R2) - I1(R3 + R4) = I3 (R1 + R3) Jadi persamaan akhir apabila I3 0, dalam artian ada beda potensial antara ujung-ujung R5, maka akan berlaku persamaan berikut

I2(R1 + R2) - I1(R3 + R4) = I3 (R1 + R3)


Besaranya hambatan total rangkaian dapat dicari dengan persamaan

Rtotal = E/I
Transformator Transformator atau sering disebut trafo adalah suatu alat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik bolak balik (AC) menjadi lebih besar atu lebih kecil dari semula.Apakah anda pernah melihat trafo? Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah gambar trafo berikut

Transformator/trafo mengikuti prinsip kerja induksi elektromagnetik. Di kedua ujungnya terdapat dua jenis lilitan, yaitu lilitan primer dan lilitan sekunder. Bagaimanakah karakteristik kedua jenis lilitan tersebut?

Lilitan primer trafo terhubung dengan input listrik AC. Adanya lilitan primer pada besi lunak ini menyebabkan tejadinya induksi elektromagnetik, yang merupakan peristiwa timbulnya ggl akibat perubahan medan megnetik. ggl yang ditimbulkan pada proses induksi ini berada pada lilitan sekunder, yang siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik alat-alat elektronika. Besarnya tegangan listrik pada ujung-ujung kumparan sekunder/lilitan sekunder dapat ditentukan dengan mengatur perbandingan jumlah lilitan sekunder terhadap jumlah lilitan primer. Untuk lebih jelas terkait dengan cara menentukan besarnya ggl di lilitan sekunder, perhatikanlah persamaanpersamaan berikut

You might also like