You are on page 1of 12

Matakuliah : Fisika Dasar untuk Geologi

Semester : II
Pengampu : Bambang Murdaka Eka Jati

Kontrak perkuliahan:

PR : 10% (min 2x)
UTS : 30%
UAS : 60%
Skore maksimum : 100

Nilai UAS terbaik : A
Nilai tanpa UAS : ---
Nilai tanpa UTS : = peserta nilai UAS yang sama (lengkap)
skore terendah
Materi Perkuliahan :
1. Getaran 7. Kemagnetan Bahan
2. Gelombang 8. Induksi Elektromagnet
3. Elektrostatis 1 9. Elektrodinamis AC
4. Elektrostatis 2 10. Gelombang EM
5. Elektrodinamis DC 11. Optika Geometri
6. Gaya dan Medan Magnet 12. Optika Fisis

TIU : Setelah Anda selesai mengikuti kuliah ini, Anda
diharapkan lebih mengerti Fisika dan gambaran
pemanfaatannya pada ilmu Geologi
Acuan utama:

Bambang Murdaka Eka Jati, Tri Kuntoro P, 2010:
FISIKA DASAR (listrik-Magnet, Optika, Fisika Modern)
Untuk Mahasiswa Ilmu-Ilmu Eksakta & Teknik,
Penerbit Andi, Yogyakarta
Tersedia di: Semua toko buku, buku warna kemerahan
Buku dibeli, dibaca, soal setiap bab dilatih,
Contoh soal UTS/UAS di akhir buku juga dilatih


Bab 1
GETARAN

- Gerak periodik : gerak yang kondisi serupa bisa dijumpai
pada waktu atau tempat yang lain.
Mengenal istilah : periode (T)
Persamaannya : f(t) = f(t + nT); n = 0,1,2,3, ...
- Gerak bergetar : gerak periodik di sekitar titik setimbangnya.
Contoh : gerak selaput pada genderang, piston.
- Tiga jenis gerak bergetar:
(1) Getaran selaras sederhana (GSS)
(2) Getaran selaras teredam (GST)
(3) Getaran selaras teredam terpaksa (GSTT)

Gambar 1.1 Pola gelombang oleh usikan berupa getaran:
GSS (A,B,C), GST (D), dan GSTT (E)

- GSS:
(1) Melibatkan 1 gaya = gaya pembalik (restoring force)
berarah menuju ke titik setimbangnya, misal: F
r
= -kx
(2) Sistem bergetar selamanya (terus menerus)
(3) Contoh, lihat gambar!


Gambar 1.2
(4) Persamaan geraknya:
2
0
o
x x e + =
(5) Persamaan simpangannya: cos( )
o
x A t e | = +
- Contoh:
(a) GSS, benda massa m, ketika t =0 maka x
o
=0,1 m dan
o
x =
-0,05 m/s, f
o
= 10 Hz. Hitung x = f(t).
(b) Piston sepeda motor GSS, A = 0,1 meter. Saat piston di
pusatnya = 0,5 m/s. Hitung T?
- GST
- Melibatkan 2 buah gaya: gaya pembalik dan gaya redaman.
- Simpangan merosot (eksponensial) terhadap waktu.
- Persamaan geraknya: 0
2
= + + x x x
o
e
- Persamaan simpangan: ) cos( e

+ =

t Ae x
d
t

2 2 2
e e =
o d


- Contoh peristiwanya:

Gambar 1.3
- Menurut nilai , GST dibagi 3:
1. GST lemah (Gambar 7.4), bila kecil.
2. GST kritis, bila medium: untuk pegas roda mobil.
3. GST kuat, bila besar: untuk pegas daun pintu.

Gambar 1.4

Contoh: Sebuah GST, diketahui: f
d
= 100Hz dan x
n
= 2 x
n+1
.
Hitunglah f
o
.
- GSTT
- Melibatkan 3 gaya: F
r
, f
g
, dan gaya pemaksa (F
ex
).
- Benda bergetar terus namun kadang tak stabil.
- Persamaan geraknya:
m
F
x x x
ex
o
= + +
2
e
- Persamaan simpangannya: x=A
e
e
i(et-)

- Contoh peristiwanya:

Gambar 1.5
Contoh: Carilah x(t) pada GSTT, bila F
ex
= F
o
coset.

e
iu
=cosu+isinu; cosu=Re(e
iu
); sinu=Im(e
iu
)
F
ex
= F
o
coset = F
o
Re(e
iet
)

- Pers. GSTT: ) Re(
t i
o
e F kx x c x m
e
= + +
- Persamaan simpangan: x=A
e
e
iet

- Diperoleh:
2 2
) ( ) ( e e
e
c m k
F
A
o
+
= ; ) (
2
1
e
e

m k
c
tg

=



Gambar 1.6
- Keadaan resonansi: A
e
= maksimum, berarti: 0 ; 0
2
2
< =
e e
e e
d
A d
d
dA

Dari Gambar 7.6, diperoleh:
2 2 2 2 2
2 e e e = =
d o r

- Getaran Seismik:
Energi getaran dirambatkan dalam bentuk gelombang
Gelombang S dan Gelombang P
Pencitraan Radiografi seismik

(a) Sumber getar dari alam : stasiun mengelilingi gunung api
(b) Sumber getar buatan : stasiun diganti geophone

You might also like