You are on page 1of 8

GANGGUAN PENGHIDU

Dian Nur Martika. A 0961050177

Gangguan Penghidu
Reseptor organ penghidu terdapat di regio olfaktorius di hidung bagian sepertiga atas. Serabut saraf olfaktorius berjalan melalui lubang2 pd lamina kribrosa os etmoid menuju ke bulbus olfaktorius di dasar fosa kranii anterior.

Macam-Macam Kelainan Penghidu


1. Anosmia: daya penghidu yg hilang 2. Hiposmia: daya penghidu yg berkurang 3. Parosmia: gangguan penghidu bilamana tercium bau yg tdk sesuai 4. Kakosmia: persepsi adanya bau; halusinasi bau 5. Hiperosmia: daya penghidu yg terlalu peka

ETIOLOGI
1) Anosmia Dapat timbul akibat trauma di daerah frontal atau oksipital. Dapat juga tjd setelah infeksi virus, tumor, dan akibat proses degenerasi pd org tua.

ETIOLOGI
2) Hiposmia Dapat disebabkan olh obstruksi hidung seperti pd rinitis alergi, rinitis vasomotor, rinitis atrofi, hipertrofi konka. Dapat jg tjd pd beberapa peny. Sistemik misalnya, diabetes, gagal ginjal. Pd pemakaian obat seperti antihistamin, dekongestan.

ETIOLOGI
3) Parosmia terutama disebabkan karena trauma. 4) Kakosmia dapat timbul pd epilepsi ursinatus, lobus temporalis. Mungkin jg terdapat pd kelainan psikologik.

PEMERIKSAAN
1. 2. 3. Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan penghidu sederhana Pemeriksaan foto sinus paranasal Pemeriksaan lab: gula darah,reduksi urin, dll

You might also like