Professional Documents
Culture Documents
Krisnina Maharani Ghani Rachmadi Y Rita Rahmawati Septhia Dwi S Eka Dikky Rahadian Ainur Roziqin Cicik Setyo Budi Utami M. Asrori Wilda
DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2011 I. JUDUL Karakteristik mikroba: morfologi makroskopis dan mikroskopis.
II.
mikroorganisme yang menjadi syarat utama dalam upaya identifikasi dan mengklasifikasi organism dalam kelompuk taksonominya.
III.
TINJAUAN PUSTAKA Fungi merupakan mikroorganisme tidak berklorofil, berbentuk hifa atau sel tunggal, eukariotik, berdinding sel dari kitin atau selulosa, bereproduksi seksual dan aseksual. Kapang merupakan fungi mutiselular yang memiliki filamen dan
pertumbuhannya pada makanan dapat dilihat karena penampakannya yang berserabut seperti kapas (Fardiaz, 1989). Tubuh atau thalus suatu kapang terdiri dari dua bagian yaitu miselium dan spora (Pelczar dan Chan, 1986). Dijelaskan lebih lanjut bahwa thalus tersusun dari filamen yang bercabang disebut hifa sedangkan kumpulan hifa disebut miselium. Pembentukan miselium (stuktur miselia spesifik) merupakan sifat untuk membedakan kelompok-kelompok didalam fungi hingga dapat digunakan dalam identifikasi. Khamir (yeast) merupakan kelompok dari fungi yang bersifat mutlak uniselular, dinding selnya terdiri atas Glukan (derivate selulosa) dan kitin. Yeast/ ragi/ khamir
dapat didefinisikan sebagai jamur yang pada tahap siklus hidupnya berasal dari sel-sel tunggal dan sebagian besar berkembang biak melalui pertunasan (budding). Budding : sel anak tumbuh dari penonjolan sel inang. Pembelahan diri : sel membagi diri membentuk 2 sel serupa. Pembentukan spora : - Secara seksual melalui konjugasi (askospora) - Secara aseksual (arthrospora, blastospora, chlamydospora)
Bakteri adalah mikroorganisme berukuran kecil, uni seluler / bersel satu Hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Penampakannya sering kali terlihat karena aktivitasnya, seperti infeksi pada luka, susu / daging membusuk
IV.
BAHAN DAN ALAT Bahan - Media nutrient broth (NB) - Media nutrient agar (NA) - Rak tabung reaksi - Jarum ose - batang kaca berbentuk L - Bunsen Alat - Tabung reaksi - Alkohol - Aluminium foil
V.
PROSEDUR KERJA
1. Memberikan label masing masing cawan petri dan tabung dengan nama
mikroorganisme yang akan diinokulasi dan memberikan identitas masing masing kelompok.
2. Dengan teknik steril, inokulasikan pada masing masing media agar sesuai
petunjuk. a. Nutrient agar cawan: dengan lop steril, inokulasi mikroorganisme dengan cara metode gores utuk mendapatkan koloni yang terpisah b. Nutrient agar miring: denga lop steril, membuat goresan lurus satu kali, mulai pada bagian but dan menarik jarum ke atas bagianslan agar. c. Nutrient broth: dengan lop steril inokulasikan tiap organism kedalam tabung nutrient broth. Kocok loop bebrapa kali untuk melepaskan kultur .
3. Inkubasi semua kultur pada temperature 37oC. selama 24-48jam
VI.
Saccaromyces cereviceae
Rhizopus oligosporu s
Kapas
tdk ada
tdk ada
tdk ada
Bacillus sp.
Streptomycetes
Tepi tidak merata (irregular), elevasi flat Kuning kuning keorangenan Tepi irregular, elevasi cenderung flat
ada
Kuning keorange
Powder (tepung)
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
TOP
REVERSE
TOP
REVERSE
Bacillus sp.
Streptomycetes
Rhizopus oligosporus
Saccaromyces cereviceae
uniselular
VII.
PEMBAHASAN
VIII.
KESIMPULAN
IX.
DAFTAR PUSTAKA
Brooks, G. F., Butel, J. S. and Morse, S. A., 2005, Mikrobiologi Kedokteran, Terjemahan oleh Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Salemba Medika, Jakarta. Gandjar, Indrawati. 1999. Pengenalan Kapang Tropik Umum. Jakarta: Universitas Indonesia. George A. 2003. Microbiology Laboratory. Fundamentals and Applications 2nd Edition. USA : Pearson Education, Inc. Hadioetomo, Ratna Siri. 1993. Mikrobiologi Dasar dalam Praktik. Jakarta: PT. Gramedia Pelczar. Dan Chan. 1988. Dasar-dasar mikrobiologi 1 dan 2. Jakarta: UI Press. Waluyo,Lud.Drs.M.Kes. Muhammadiyah Press. Williams & Wilkins. 2000. Bergeys Manual of Determinative Bacteriology. Ninth Edition. USA: Pearson Inc. Schlegel,H.G. dan Schmidt, K.1994. Mikrobiologi Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2004. Mikrobiologi Umum. Malang: Universitas