Professional Documents
Culture Documents
TEKNIK PENGEMBANGAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI TUJUAN Dapat mengembangkan indikator pencapaian kompetensi dasar (IPKD) mata pelajaran geografi SMA yang relevan dengan Standar Isi dan memperhatikan kondisi siswa di sekolah masing-masing
RUANG LINGKUP
Pengertian
PENGERTIAN
PENGERTIAN Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. (Standar Proses). Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan (Standar Proses).
Indikator pencapaian kompetensi merupakan pernyataan yang menunjukkan tolok ukur atau penanda tercapainya suatu kompetensi dasar oleh siswa Perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
PENGEMBANGAN IPKD
Pengembangan IPKD mempertimbangkan: Karakteristik peserta didik (siswa), Mata pelajaran, Satuan pendidikan, dan Potensi daerah
MACAM IPKD
Indikator Kunci Indikator jembatan/pendukung (ke kunci) Indikator tambahan/pengayaan
INDIKATOR KUNCI
Memenuhi syarat UKRK Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, dan Keterpakaian Rumusan kemampuannya dekat sekali/ mirip/sama dengan kemampuan KD
APAKAH INDIKATOR KUNCI HARUS DIUJIKAN? Indikator kunci ini harus diuji dengan maksud untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa terhadap KD
INDIKATOR JEMBATAN/PENDUKUNG
Indikator
pendukung/jembatan mencerminkan kemampuan jembatan yang diperlukan dalam rangka menguasai kemampuan yang dirumuskan oleh indikator kunci
pendukung/jembatan diperlukan bila kecepatan belajar siswa lambat dalam menguasai kemampuan pada indikator kunci
pendukung/jembatan boleh tidak diujikan secara mandiri bila sudah terwakili oleh indikator kunci, karena pengujian diikutkan pada indikator kunci. Bila belum terwakili indiaktor kunci maka indikator pendukung/jembatan harus
INDIKATOR TAMBAHAN/PENGAYAAN
Indikator yang membutuhkan kreativitas yang tinggi, Waktu yang cukup lama karena perlu pengulangan, Penalaran dan kecermatan siswa yang tinggi, Sarana dan prasarana sesuai tuntutan kompetensi yang harus dicapai
tambahan/pengayaan diperlukan bila siswa menguasai kemampuan yang dirumuskan pada indikator kunci dengan cepat
indikator tambahan/pengayaan tidak diterapkan untuk semua siswa maka indikator kompleks ini tidak harus diuji melalui ulangan harian. Penilaian cukup dengan tugas-tugas untuk mencermati seberapa jauh pencapaian siswa yang mempelajarinya
Bila indikator tambahan/pengayaan tidak diterapkan untuk semua siswa maka indikator kompleks ini tidak harus diuji melalui ulangan harian. Penilaian cukup dengan tugas-tugas untuk mencermati seberapa jauh pencapaian siswa yang mempelajarinya
KESIMPULAN TEKNIS PEMBUATAN INDIKATOR 1. Tidak peduli kondisi kecepatan belajar siswa, pada semua KD harus dibuatkan indikator kunci. 2. Mayoritas siswa cepat belajarnya: dibuat indikator kunci dan pengayaan/tambahan, tidak perlu indikator jembatan. Ulangan harian: terkait indikator kunci dan tambahan/pengayaan (bila diperlukan)
3. Mayoritas siswa lambat belajarnya: dibuat indikator kunci dan jembatan, tidak perlu indikator pengayaan/tambahan. Ulangan harian terkait indikator jembatan dan kunci atau hanya indikator kunci.
4. Kondisi siswa yang lambat, sedang dan cepat berimbang (hampir berimbang): dibuat indikator kunci, pengayaan/tambahan, dan jembatan. Indikator jembatan dan pengayaan dibintang (hanya dituntut/diberikan bahan belajarnya kepada siswa tertentu yang sesuai). Ulangan harian: terkait indikator kunci.
TUGAS KELOMPOK
Lakukan pameran hasil kerja kelompok. Desainlah indikator pencapaian kompetensi dasar untuk 1 KD yang mempertimbangkan karakteristik siswa untuk mata pelajaran geografi Berikan masukan pada hasil kerja kelompok lain. Revisi hasil kerja kelompok berdasar masukan.
TERIMA KASIH