You are on page 1of 8

PERKEMBANGAN PUBLIC RELATION

Nama : Tika Yusniawati Nim: 44211010029 Komunikasi Multimedia

Public Relation Ilmu komunikasi UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya makalah yang berjudul Perkembangan Public Relation ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. makalah ini disusun sebagai tugas untuk mata kuliah Komunikasi Multimedia. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini, sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Jakarta,15 april 2012

BAB I PENDAHULUAN

1.Latar Belakang Perkembangan Public Relation Public dalam istilah public relations diartikan dengan masyarakat, sehingga public relation pada umumnya diterjemahkan dengan Hubungan Masyarakat. Istilah hubungan masyarakat itu sudah banyak dipakai, baik oleh organisasi pemerintah maupun organisasi-organisasi swasta. Oleh karena itu istilah tersebut dapat kita terima meskipun sesungguhnya pengertian masyarakat ini berbeda dengan pengertian public dalam public relation. Kegiatan public relation, yaitu kegiatan usaha menarik simpati dari masyarakat berkembang terus ,bersama dengan berkembangnya masyarakat. Kemungkinan-kemungkinan baru timbul dalam masyarakat. hal itu menimbulkan kesempatan baru. Bersamaan dengan itu timbul pula lah hak-hak baru dan tanggung jawab baru, yang hanya dilaksanakan sebaik-baiknya dengan kerjasama (cooperation)antara orang-orang dalam masyarakat itu.

Hubungan Masyarakat di Indonesia Saat ini, istilah Public Relations di Indonesia sekarang sudah semakin dikenal. Berbeda pada masa tahun tujuh puluhan bahkan pada tahun delapan puluhan, masih banyak masyarakat masih bertanya-tanya mengenai istilah Public Relations. Bahkan sempat ada sebuah citra negatif yang terbentuk bagi seorang perempuan yang berprofesi sebagai PR karena identik dengan kerja lobi, menemani, dan menyenangkan tamu. Jika ditelusuri dari perjalanan panjang sejarah perdaban, praktik humas di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak zaman Mataram atau sejak Panembahan Senopati ketika mengumumkan bahwa ia dan keturunannya merupakan pasangan dan mendapatkan lindungan dari Ratu Pantai Selatan. Ini dibuat untuk menyaingi adipati-adipati pantai utara yang lebih bisa mendapat restu Para Wali. Dalam konteks modern, sejarah Humas di Indonesia dimulai sejak tanggal 18 Agustus 1945 ketika Bung Karno memutuskan menunda siding PPPKI ketika memberikan keterangan Pers mengenai pemilihan Presiden sebelum merumuskan UUD. Tapi para ahli sejarah humas sepakat menayatakan bahwa Humas Otentik yang berlaku di indonesia dimulai sejak proklamasi 17 Agustus 1945. Berikutnya seiring dengan kemajuan teknologi, proyek mercusuar membentuk citra dengan adanya Radio Republik Indonesia (RRI) dan Televisi Republik Indonesia (TVRI).

Dalam perkembangannya pemerintah membentuk DEPPEN, Setneg, Jubir, DEPKOMINFO dan lain-lain. Di era saat ini banyak orang atau perusajhaan menggunakan jasa PR Consultants seperti John Hopkins, Inscore, Adcom, dll. Menurut Onong Uchjana Effendy (1991: 12), public relations di Indonesia dimulai sejak tahun 1950. Perkembangan hubungan masyarakat di Indonesia bergerak menyertai kondisi politik dan kenegaraan saat itu. Pada waktu itu pemerintah Indonesia menyadari perlunya rakyat Indonesia untuk mengetahui segala perkembangan yang terjadi sejak pengakuan kedaulatan Indonesia oleh kerajaan Belanda. Berawal dari pemikiran tersebut maka kegiatan kehumasan mulai dilembagakan dengan menyandang nama hubungan masyarakat karena kegiatan yang dilakukan lebih banyak untuk ke luar organisasi. Menurut Rhenald Kasali dalam bukunya Manajemen PR disebutkan bahwa PR di Indonesia mulai berkembang seiring dengan perkembangan PR di dunia atau Asia. Public Relations awalnya digunakan untuk kepentingan usaha dalam bentuk seperti Olimpiade Korea Selatan, Glassnot Perestroika, Kasus Lemak Babi 1988, dan lain-lain. Olimpiade yang diselenggarakan oleh tuan rumah Korea Selatan di tahun 1988 menggunakan salah satu jasa konsultan PR. Olimpiade adalah suatu event international menyita perhatian semua orang bahkan samapai saat ini. Sebagai tuan rumah, Korea Selatan ingin bangkit menunjukkan eksitensi dirinya yang memang salah satu keinginannya adalah membuka pasar di dunia untuk memasarakan produk produknya. Dalam kaitan inilah PR berfunngsi. Public Relations digunakan oleh pihak swasta di Indonesia pertama kali oleh PERTAMINA, sebuah perusahaan minyak. Public Relations di Indonesia memang sudah banyak digunakan baik itu di pihak pemerintah maupun swasta di berbagai sektor. Konsep Public Relations dipahami dan digunakan oleh pihakpihak tersebut dengan berbagai macam pemahaman dan berbagai macam bentuk implementasinya.

Bab II PEMBAHASAN

Public Relations di Era Modern Pada akhir tahun 1990-an ketika terjadi era booming dot.com, praktisi hubungan masyarakat menggunakan berbagai peralatan dan teknologi mulai dari pensil, kertas hingga PDA dan internet. Pada tahun 1990-an alat dominan yang dipergunakan adalah siaran pers dan press kit. Press rilis digunakan untuk menyampaikan berita-berita informasi umum terhadap para editor dan reporter. Meskipun alat dan teknologi konvensional tetap mendominasi praktik hubungan masyarakat, namun peralatan dan teknologi baru yang mendasari perkembangan terakhir dalam bisa video, audio, dan komunikasi komputer dengan cepat menggantikannya. Berbagai bentuk teknologi baru tersebut memungkinkan praktisi hubungan masyarakat mendapat kesempatan yang tidak mereka duga dalam menjangkau jutaan orang. Jarak jangkau jutaan orang tersebut sesuatu yang tidak memungkinkan di masa lalu. Beberapa metode baru yang digunakan oleh praktisi hubungan masyarakat diantaranya adalah; Video News Releases (VNRs) yang merupakan cerita siap tayang di televisi yang disiapkan untuk program berita gratis selama penanyangan. Rilis berita video ini seringkali digunakan bagi penyebaran informasi kesehatan, layanan pelanggan, kemajuan teknologi, serta cerita bisnis. Metode lain adalah webscast yang merupakan produksi siaran yang menggabungkan video streaming dan audio. Biasanya webcast digunakan untuk mengirimkan press conference langsung atau even-even lain dengan target massa tertentu. Rilis interaktif merupakan informasi yang dikirim melalui email atau ditampilkan pada situs untuk dilihat oleh masyarakat secara umum. Biasanya rilis interaktif ini berisi dari siapa, apa, kapan, dimana, dan mengapa dari topik yang disiarkan, serta biasanya ditambah dengan link yang mengarahkan penerima rilis pada informasi tertentu seperti brosur atau foto-foto. Fungsi humas juga berkaitan dengan komunikasi organisasi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mempengaruhi layanan masyarakat dari perusahaan atau pekerja sebagai pemberitahuan awal dalam isu-isu yang muncul berkaitan dengan keberhasilan organisasi. Humas juga berfungsi sebagai pendukung manajemen dengan penekanan pada publisitas, promosi, dan hubungan media.Di antara berbagai macam peran humas, publisitas dan hubungan media merupakan yang paling penting. Lebih dari 70 persen dari sepekan para praktisi humas bekerjasama dengan pers untuk meliput berita bagi klien mereka. Hubungan masyarakat yang baik akan memberikan banyak keuntungan seperti kredibilitas dan akuntabilitas, indentitas publik yang lebih kuat, dan peliputan pers yang lebih kooperatif,

sensitifitas yang lebih besar terhadap kebutuhan masyarakat. Hubungan masyarakat yang jelek bisa bertahan, seringkali karena orang yang bertugas di bidang humas menjalankan tugasnya kurang baik, atau perusahaan yang menyewa mereka berjalan diluar kepentingan publik. Salah satu contoh klasik dari humas yang jelak adalah apa yang dilakukan oleh perusahaan minyak Exxon pada musibah yang mengenai salah satu tankernya, Exxon Valdez pada tahun 1989 yang beroperasi di sekitar Valdez, Alaska, menumpahkan lebih dari 250 juta gallon minyak mentah. Musibah tersebut merupakan kejadian terbesar yang pernah terjadi di Amerika Utara yang berpengaruh pada lebih 1200 square meter samudra, dan merusak lebih dari 600 mil pantai, dan menewaskan lebih dari 4000 mamalia laut. Setelah musibah terjadi pemimpin Exxon saat itu, Lawrence Rawl memutuskan untuk tidak mengunjungi lokasi kejadian, dan aktivitas tersebut diartikan oleh penduduk di sekitar wilayah tumpahan sebagai bentuk kesombongan. Dia juga tidak memberikan komentar mengenai musibah tersebut sepanjang minggu, dan perusahaan mendirikan pusat media di New York dan bukan di Valdez. Tindakan tersebut mengakibatkan serangan dari media sebagai sikap yang tidak responsif, dan sentimen massa beralih kepada mereka. Setelah semua urusan dipenuhi, musibah tersebut mengharuskan perusahaan Exxon mengeluarkan lebih dari $ 2,5 miliar uang untuk membersihkan laut, biaya hukum, dan berbagai pengeluaran lain. Beberapa kritik terhadap bidang hubungan masyarakat adalah; humas profesional diciptakan untuk merancukan pandangan masyarakat dan untuk mewakili kepenytingan dari perusahaan yang besar yang menggunakan fasilitas masyarakat. Di masa lalu praktek humas adakalanya melakukan photo atau berita fiktif untuk mempromosikan apa yang menjadi kepentingan mereka. Saat ini profesi hubungan masyarakat menggunakan pendekatan baru untuk memahami implikasi dan menghindari penyalahgunaan profesi jurnalistik. Praktisi humas profesional saat ini memegang sarjana di berbagai bidang seperti ilmu-ilmu sosial, jurnalisme, pemasaran, komunikasi masa dan sastra Inggris. Juga lebih dari pendidikan tinggi di Amerika menawarkan program dalam bidang humas. Para praktisi meningkatkan efektifitas klien mereka untuk menentukan bagaimana efektifitas kerja mereka. Beberapa contoh dari riset tersebut adalah; melalukan evaluasi pengawasan terhadap monitoring, analisis trend, serta berbagai bentuk aktivitas lainnya yang bertujuan menggali feedback dari klien dan masyarakat.

BAB III PENUTUP

Kesimpulan Dari apa yang telah dibahas bisa di simulkan bahwa perkembangan Public Relations di Indonesia sama-sama berkembang dengan cukup pesat dan semua itu terjadi dikarenakan perkembangan teknologi juga perubahan jaman. Public Relations memberi kesempatan kepada tiap-tiap organisasi untuk melakukan perubahan dan mendekatkan diri kepada pihak eksternal organisasi. Baik perkembangan PR di Indonesia maupun di Dunia bisa di simpulkan bahwa meskipun perkembangan terus ada dan malah berkembang cukup pesat PR dari dulu hingga saat ini mempunyai satu tujuan yang sama yaitu untuk memberi informasi dan menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat.

Saran Perkembangan Public Relation saat ini di era modern berkembang dengan sangat baik bahkan dengan adanya banyak sekali perusahaan atau organisasi yang membuka kegiatan Public Relations. Jadi akankah lebih baik kalau PR bisa lebih berguna bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi lebih banyak lagi dari yang sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Soenarko Setyodarmodjo, Drs, Public Relation, Surabaya, 1997 Onong Uchjana Effendi, MA, Drs, Ilmu komunikasi, Bandung : Remadja Karya CV , 1984

You might also like