You are on page 1of 4

WIRAUSAHA

PISANG SALE

Disusun oleh : RIDHA SAFWANDI

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2012

A. Alasan Pemilihan bisnis SALEH PISANG Pada saat ini Aceh merupakan salah satu daerah yang banyak ditanam oleh masyarakat adalah pohon pisang. Mayoritas buah pisang dijual dalam bentuk masih buah pisang asli belum diproses lebih lanjut. Hal itu menjadikan nilai tambah dari budi daya pisang belum optimal, di samping itu sering terjadi kerusakan buah pisang karena tidak langsung laku terjual atau menunggu kenaikan harga. Di samping alasan di atas saat ini para konsumen dari luar kota dalam membeli saleh pisang belum dapat dipenuhi oleh industri yang saat ini ada, sehingga sering terjadi para konsumen kesulitan mendatkan saleh pisang seperti yang diharapkan. Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis pembuatan saleh pisang masih sangat memungkinkan tanpa merusak keseimbangan pasar yang sudah ada.

B. Analisis Aspek Pemasaran 1. Aspek Makro Bahan baku utama dari Saleh Pisang adalah pisang yang didapatkan di daerah sekitar Banda Aceh. Pesaing produksi saleh pisang sadalah industri rumah tangga pembuat saleh pisang..Untuk konsumsi lokal dan konsumen langsung dapat dicukupi industri rumah tanggal Sedangkan pelanggan pedagang seperti toko makanan atau swalayan dicukupi perusahaan saleh pisang yang ada saat ini. Pelanggan terbesar adalah dari daerah sekitar dan luar daerah. 2. Aspek Mikro a. Jenis produk yang dihasilkan dari usaha yang dilakukan adalah SALEH PISANG dari bahan baku pisang raja. b. Penetapan harga dari produk tersebut adalah berdasarkan pada biaya produksi di tambah mark-up sekitar 10%. c. Promosi yang dilakukan untuk mengenalkan produk tersebut adalah dengan promosi penjualan dengan mengenalkan produk pada toko penjual makanan di daerah dan secara online.

d. Pendistibusian barang di samping diambil para pedagang perusahaan akan mengirimkan langsung pada pasar sasaran dengan cara mengantar ke toko-toko makanan dan swalayan pada pasar sasaran.

C. Analisis Aspek Operasional 1. Proses Produksi sederhana meliputi pisang dikelupas selanjutnya diiris diberi campuran aroma selanjutnya digoreng atau di oven, Pada tingkat kekeringan yang disyaratkan selanjutnya di bungkus.

Pisang Dikupas Digoreng Di bungkus

2. Pengawasan kualitas dilakukan untuk bahan baku, pengawasan proses dan pengawasan produk jadi. Untuk bahan baku pisang yang dibuat dengan ukuran kualitas harus sudah matang tetapi belum busuk. Untuk pengawasan kualitas proses dilakukan dengan melihat ketebalan irisan, kekeringan hasil penjemuran atau hasil oven. Sedangkan kualitas hasil produksi ukuran kualitas dilihat dari keseragaman ukuran , kerapian pembungkusan dan waktu kadaluarsa.

D. Analisis Aspek Sumber Daya Manusia Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk perusahaan ini dapat bersifat kekeluargaan. Pemasak, pengupas (sekaligus pengemas) dan petugas lapangan.

E. Analisis Keuatan, Kelemahan , Peluang dan Ancaman Kekuatan : 1. Harga Terjangkau 2. Kualitas terjamin 3. Cita rasa bervariasi

4. Kemasan berbagai ukuran Kelemahan : 1. Manajemen tradisional 2. Sarana dan prasarana sederhana 3. Sumberdaya manusia yang masih rendah pendidikan 4. Bahan baku Sale Pisang mudah rusak Peluang : 1. Pangsa pasar yang masih luas 2. Bahan baku yang mudah di dapat 3. Pesaing besar relatip terbatas Ancaman : 1. Munculnya variasi makanan jajanan 2. Munculnya pesaing baru

You might also like