You are on page 1of 3

GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.

id

Project Management In The Development Of Intranet Use Debian GNU/Linux Server


Muchamad Ramdhani (11106676)
AbstractProject Management In The Development Of Intranet Use Debian GNU/Linux Server Muchamad Ramdhani Undergraduate Program, 2011 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Key Words: project management, planning, scheduling, computer networks, intranet, linux, debian, samba le server, squid proxy server. ABSTRACT : The development of systems for the company are needed when the existence of problems that arise, opportunities, or instructions given from the leadership of the company to build a new system or repair the old system. In the case of computer networks that require special attention to the intranet in order to support existing information systems and supporting communication between users so that communication can be maintained with security and information systems are more optimality. Therefore this system is used in the development of project management and technical skills to facilitate the implementation of the development of the system so that it can more regularly and can be completed in a timely fashion. In this development, the authors use a well established company PT Bama Happy as an object of research is a company specializing in the eld of Manpower Company, where in the development of the system will use the WBS (Work Break Structure) and Gant Chart is a chart illustrating the work activities (activity charting) as a tool of development, and engineering systems development using project scheduling technique PERT (Program Evaluation and Review Technique) Precedence which is one of the techniques in project management methodology. System to be developed is building a new server by using the operating system Debian GNU/Linux Server with other supporting applications such as Samba and Squid. Penamaan File: 11106676

merintah Indonesia yang harus diakses dan dinput melalui internet untuk memasukan data calon TKI yang akan diberangkatkan. Namun sistem yang sudah berjalan sebelumnya perlu dikembangkan karena memiliki beberapa masalah sebagai berikut : 1. Seiring bertambahnya aplikasi server yang dipasang. Maka ketika seluruh aplikasi digunakan secara bersamaan dalam suatu waktu mengakibatkan user atau pemakai sistem maupun manajemen menjadi terhambat dalam mengakses dokumen yang terdapat di server. Kinerja sistem di server menjadi menurun dikarenakan beban proses yang tinggi. 1 2 2. Adanya fasilitas internet yang tidak terkontrol atau tidak terkelola dengan baik dan penggunaan bandwidth internet yang tidak efektif maka celah keamanan komputer terbuka untuk masuknya ancaman sistem seperti program virus, spyware, dan lain lain yang masuk baik kedalam sistem komputer, jaringan komputer maupun sistem informasi yang ada sehingga dapat mengakibatkan kerusakan ataupun mengganggu aktitas kerja saat....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) II. Chapter 2 BAB II LAND DASAN TE EORI Tinjauan Si istem Yang Ada 2.1 T Sistem y yang terdapa dalam per at rusahaan saa ini perlu diperbaiki at kan kan beberapa hal yaitu seba l, agai berikut atau dikembangk disebabk karena b ini. ermasalahan-permasalahan yang mu uncul pada si istem yang 1. Adanya pe ada. Perma asalahan yan muncul b ng berupa ketidakberesan si istem yang tidak dapa beroperasi sesuai den at i ngan yang d diharapkan yaitu tidak y beroperasin server se nya ecara esien disebabkan seiring ber n n rtambahnya aplikasi ya ang digunak kan dan cel keaman lah nan yang terbuka dari pemakaian internet yan tidak terk n ng kontrol. perusahaan u untuk menge embangkan 2. Adanya instruksi dari pimpinan p ng ngan memba angun sebuah server b baru dalam sistem yan baru den meningkatk kan penyed diaan inform masi sehingga dapat m mendukung dalam pro oses pengam mbilan kepu utusan yang akan dilak kukan oleh manajemen n. Karena adanya per rmasalahan dan instruk maka si ksi, istem yang baru perlu penge embangan sistem untuk memecahk permasal k kan lahan yang ul k ang timbu dan untuk memenuhi instruksi ya telah diberikan. pengembang sistem gan Gambar 2.1 Tinjauan p 7 Penanganan masalah dalam pengembangan sistem ini dilakukan dengan melakukan tahap demi tahap manajemen proyek dalam membangun sistem yang baru dan didalamnya akan menggunakan berbagai aplikasi free opensource software seperti sistem operasi debian, le server

I. Chapter 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam dunia usaha. Karena dengan berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat telah banyak membantu berbagai sektor usaha berjalan menjadi efektif dan esien dari sebelumnya. Namun teknologi informasi khususnya dalam hal jaringan komputer memerlukan perhatian khusus untuk terus menerus dikembangkan dalam mendukung sistem informasi yang sudah ada dan mendukung komunikasi antar pengguna agar komunikasi dapat terjaga dengan baik dan keamanan sistem informasi yang lebih optimal. Penulis melakukan penelitian di PT. Bama Mapan Bahagia salah satu Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) resmi di bagian departemen Teknologi Informasi. Perusahaan akan berpindah tempat kerja ke lokasi kantor yang baru . Barangbarang yang terdapat di tempat yang lama akan dipindahkan seluruhnya. Dibutuhkan penataan barangbarang dan pembangunan jaringan komputer yang baru. Perusahaan sudah memiliki infrastruktur jaringan komputer dan sistem informasi berupa beberapa aplikasi server yang sudah berjalan di dalam suatu komputer server dengan menggunakan sistem operasi Windows. Dan beberapa aplikasi online dari pihak pe-

GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id

samba, rewall dan gateway memakai iptables, manajemen server memakai webmin, dan proxy server memakai squid. Dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi peningkatan-peningkatan di sistem yang baru. Peningkatanpeningkatan ini yaitu sebagai berikut [1] : - Performance (kinerja), Peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang baru sehingga menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari throughput dan respon time. Throughput adalah jumlah....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) III. Chapter 3 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekapur Sirih PT. Bama Mapan Bahagia merupakan salah satu perusahaan swasta resmi penyalur tenaga kerja Indonesia ke luar negeri yang didirikan pada tahun 1985 . Dan berkembang menjadi perusahaan besar yang telah banyak mengirimkan tenaga-tenaga kerja profesional dan berkompetensi di bidangnya khususnya dalam sektor informal yaitu sebagai Penata Laksana Rumah Tangga yang ditempatkan di negara-negara Asia Pasic seperti Hongkong, Macau, Singapore dan Malaysia. Untuk memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat Indonesia dimana terbatasnya kesempatan kerja yang ada di Indonesia merupakan latar belakang berdirinya perusahaan ini. Memiliki manajemen yang profesional dan kerjasama birokrasi yang terjalin dengan baik antara intansi pemerintah baik di dalam negeri maupun luar negeri menjadikan perusahaan ini memiliki kepercayaan tinggi dari banyak pihak. Memberikan lapangan pekerjaan dan perlindungan tenaga kerja yang baik merupakan kunci utama berkembangnya perusahaan ini dengan cepat sehingga banyak menyumbangkan pendapatan bagi negara berupa pendapatan devisa kerja. 3.2 Sejarah Berdiri PT. Bama Mapan Bahagia didirikan oleh Soedjarwo Lesmana pada tahun 1985 di Surabaya, provinsi Jawa Timur, Indonesia. Tujuan perusahaan ini adalah membantu menyediakan pekerjaan di Luar Negeri untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat . Terbatasnya kesempatan kerja di dalam negeri menggerakan perusahaan ini untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut. Dengan beberapa pegawai dari pimpinan perusahaan ini mulai menyalurkan tenaga kerja Indonesia dengan memperhatikan, memantau, dan memberikan perlindungan terhadap TKI selama 29 30 bekerja di Luar Negeri. Dari kepercayaan yang telah dibangun menjadikan perusahan ini menjadi besar dan menjadi salah satu perusahaan penyalur resmi yang dipercaya oleh masyarakat dan instansi pemerintah baik di dalam negeri maupun di luar negeri. 3.3 Tinjauan Umum Perusahaan Dalam menyediakan tenaga kerja profesional dan berkeahlian baik di PT Bama Mapan Bahagia dibangun Balai Latihan Kerja Luar Negeri yang berada di Surabaya, Bogor, dan Semarang. Tempat ini disediakan untuk melatih calon tenaga kerja menjadi....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id)

IV. Chapter 4 BAB IV PEMBAHASAN Pengelolaan proyek ini dikelola dengan sedemikian rupa dengan tahapan tahapan yang dilakukan menggunakan teori Pengelolaan Proyek Sistem Informasi [John J. Rakos]: Gambar 4.1 Rincian struktur kerja (WBS) proyek BMB Proyek BMB dalam rincian struktur kerja (Work Breakdown Structure) bernomor 0.0 sebagai judul proyek, dan penomoran di level 01 meliputi tahapan Denisi, Analisis, Desain, Instalasi, Sistem Tes, Penerimaan Tes, dan Operasi yang seluruhnya merupakan aktitas utama dalam proyek. 4.1 Tahap Denisi Gambar 4.2 Rincian struktur kerja tahap denisi 35 36 Berdasarkan gambar 4.2 tahapan denisi dengan WBS 1.0 di level 01 memiliki rincian kerja dengan penomoran kode WBS di level 02 sebagai berikut: 1. Pembuatan Dokumen Kebutuhan (Requirements Document) dengan kode WBS 1.1 yang dipresentasikan oleh manajer proyek kepada pihak manajemen atau pimpinan perusahaan. 2. GO/NOGO Decision dengan kode WBS 1.2 adalah pertimbangan- pertimbangan yang dilakukan antara manajer proyek dengan manajemen secara bersamasama dengan melakukan suatu studi kelayakan dan penentuan resiko proyek mengenai keputusan akan melanjutkan atau tidak melanjutkan proyek. 3. Pembuatan dokumen Pendahuluan Perencanaan Proyek (Preliminary Project Plan) dengan kode WBS 1.3. Perencanaan dilakukan oleh manajer proyek meliputi pembentukan team proyek, menyusun seluruh rincian struktur kerja (Work Break Structure) proyek, mengestimasi waktu pelaksanaan proyek, menghitung pembiayaan, dan menyusun jadwal kerja proyek. 4. Proposal proyek yang bernomor dengan kode WBS 1.4 memiliki rincian kerja di level 03 yang terdiri dari pembuatan dokumen proposal (1.4.1), mempresentasikan proposal kepada manajemen (1.4.2), melakukan negosiasi hal-hal yang berkenaan terhadap pelaksanaan proyek dalam proposal (1.4.3), melakukan revisi proposal jika ada tambahan perubahan atau perbaikan mengenai proyek (1.4.4), kemudian meminta persetujuan terhadap dokumen proposal (1.4.5). 5. Melakukan pengadaan hardware setelah proposal disetujui dengan kode WBS 1.5. 4.1.1 Dokumen Kebutuhan (Requirements Document) Langkah pertama menentukan kebutuhan pemakai sistem dalam memahami permasalahan yang dihadapi....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) V. Chapter 5 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Hasil dari pengembangan jaringan yang dilakukan yaitu pembangunan server baru (linux) menjadikan rutinitas kerja pemakai sistem dalam mengakses dokumen-dokumen tidak terhambat dalam mendukung pengambilan keputusan pihak manajemen. Dengan sistem baru ini juga pengelolaan dan keamanan dari akses internet dapat ditangani dengan baik. Pada pengembangan jaringan intranet ini menggunakan metodologi pengelolaan proyek sistem informasi yang dapat membantu mengatasi sebagian besar masalah jaringan

PROJECT MANAGEMENT IN THE DEVELOPMENT OF INTRANET USE DEBIAN GNU/LINUX SERVER

dengan beberapa keterampilan pengelolaan proyek dan teknis. Untuk mengurangi kemungkinan proyek jaringan tumbuh tidak terkendali maka dengan perencanaan yang disusun secara matang, pengembangan jaringan dapat diselesaikan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan dengan tingkat keberhasilan yang diinginkan dan dapat menghabiskan biaya yang sesuai dengan anggaran yang disediakan. Dan penggunaan sistem operasi berbasis Debian GNU/Linux sebagai alternatif sistem operasi server yang memiliki kinerja, kehandalan, dan tingkat keamanan yang lebih baik, serta dapat menekan pembiayaan proyek. 5.2 Saran Dari hasil kesimpulan yang penulis utarakan diatas maka penulis mencoba memberikan saran yang kiranya dapat bermanfaat dalam pengelolaan proyek jaringan intranet sebagai berikut ini. Dokumen-dokumen yang dihasilkan dalam proyek dapat dikembangkan kembali dengan lebih baik sesuai jenis proyek yang akan ditangani supaya user atau manajemen dapat lebih mudah dalam memahami proyek yang dijalankan. Aplikasi proxy server untuk 95 pengembangan lebih lanjut dapat 96 dikembangkan kembali menjadi pengelolaan dan keamanan akses internet yang lebih baik dengan melakukan beberapa kongurasi tambahan antara lain : 1. Pembatasan hak akses internet berdasarkan hari, jam, dan IP address. 2. Pembatas dan pengatur besar le yang dapat di download. 3. Pengaturan bandwidth akses internet pada setiap subnet. 4. Pembatasan waktu akses internet seorang user dalam suatu waktu. 5. Pembatasan hak akses berdasarkan kuota waktu seorang user. Dan aplikasi Samba File Server dapat diintegrasikan dengan aplikasi LDAP(Lightweight Directory Access Protocol) untuk memudahkan administrasi password....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id)

You might also like