You are on page 1of 10

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

DISUSUN OLEH : Nono Suwarno Nur Solihah 10510802 10510409

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2012

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1. Pembuatan kabel jaringan Agar komputer satu dengan komputer lainnya dapat terhubung, terdapat beberapa alat yang dapat meghubungkannya. Diantaranya adalah dengan menggunakan kabel jaringan UTP. Untuk koneksi antara komputer dengan komputer menggunakan tipe kabel Cross. Untuk membuat kabel jaringan dibutuhkan beberapa alat dan bahan, yaitu : Bahan: 1. Kabel UTP Cat-5 2. RJ-45 Alat-alat: 1. Crimping tools 2. LAN tester Rencana kerja Konfigurasi kabel jaringan Cross

Langkah-Langkah pembuatan kabel UTP: 1. Potong kabel kira-kira 2 m.

2. Kelupas setiap ujung kurang lebih 3 cm dengan menggunakan crimping tools.

3. Setelah di kupas akan terlihat seperti gambar di bawah ini.

4. Mengurutkan kabel sesuai dengan standar yang akan kita gunakan, kabel yang dibuat bertipe cross. Dimana susunan warna kabel ujung kabel yang satu dengan yang lainnya berbeda. Ujung pertama susunannya adalah: a. Putih Hijau e. Putih Biru b. Hijau f. Orange c. Putih Orange g. Putih coklat d. Biru h. Coklat

Ujung kedua susunannya adalah: a. Putih Orange b. Orange c. Putih Hijau d. Biru

e. f. g. h.

Putih Biru Hijau Putih coklat Coklat

5. Potong ujung kabel dengan Crimping tools sehingga ujungnya menjadi rata.

6. Masukan ujung kabel ke dalam RJ-45 dan tekan kabel sampai ujungnya menyentuh ujung ruang pada Rj45.

7. Siapkan crimping tools, masukan RJ-45 yang telah dihubungkan dengan kabel UTP.

8. Setelah semuanya dilakukan, di lakukan pengetesan terhadap kabel yan telah dibuat dengan menggunakan LAN tester. Apabila semua lampu sudah menyala semua maka kabel yang telah tersusun dengan baik dan kabel siap digunakan untuk konektor dua komputer.

2. Analisa Pengetesan dengan Kabel antar komputer Untuk melakukan koneksi antar komputer, maka hal pertama yang kita lakukan adalah mengkonekan komputer 1 dengan komputer 2 dengan menggunakan kabel yang telah kita buat. Setelah itu, maka kita setting IP address di dalam masing-masing komputer. Alamat IP address komputer 1 dengan komputer 2 haruslah sama yang membedakan hanya alamat host ID nya saja. Setelah settingan alamatnya selesai, maka dilakukan pengecekan antar kedua komputer dengan cara membuka cmd dan melakukan ping. Apabila kedua komputer sudah terkoneksi, lakukan percobaan sharring data antar kedua komputer.

Dibawah ini merupakan beberapa analisa penggunakan kabel UTP dengan beberapa tipe OS komputer : a. Komputer Windows XP dengan Windows XP 1. Setting IP Address

Komputer 1 2. Tes ping

Komputer 2

Komputer 1 3. Konfigurasi folder sharing

Komputer 2

Komputer 1

Komputer 2

4. Membuka folder sharing

Komputer 1

Komputer 2

Pada percobaan koneksi jaringan komputer antara OS Windows XP dengan Windows XP, tidak terjadi kendala baik pada saat konfigurasi jaringan atau folder sharing. b. Komputer Windows XP dengan Windows Seven 1. Setting IP Address

Komputer 1 2. Tes ping

Komputer 2

Komputer 1

Komputer 2

3. Konfigurasi folder sharing

Komputer 1

Komputer 2

4. Setting keamanan folder sharing di Wimdows Seven

Komputer 2

5. Membuka folder sharing

Komputer 1

Komputer 2

Pada percobaan koneksi jaringan komputer antara OS Windows XP dengan Windows Seven, konfigurasi jaringan tidak mengalami kendala apapun, dapat terlihat pada hasil tes ping kedua komputer yang menghasilkan pesan Reply from . Namun pada saat dilakukan

folder sharing terjadi kendala karena terdapat perbedaan standar keamanan di antara Windows XP dengan Window Seven. Sehingga perlu disesuaikan terlebih dahulu seperti pada screenshoot. c. Komputer Windows Seven dengan Komputer Linux (Ubuntu) 1. Setting IP Address

Komputer 1 2. Tes ping

Komputer 2

Komputer 1 3. Konfigurasi folder sharing

Komputer 2

Komputer 1

Komputer 2

4. Setting keamanan folder sharing di Wimdows Seven

Komputer 2

5. Membuka folder sharing

Komputer 1

Komputer 2

Pada percobaan koneksi jaringan komputer antara komputer OS Windows Seven dengan OS Linux (Ubuntu), koneksi jaringan dapat berjalan dengan baik. Bahkan bisa dilakukan sharing folder. Namun pada saat melakukan sharing folder perlu diperhatikan bahwa di komputer OS Linux harus terinstall terlebih dahulu program Samba Server yang berfungsi sebagai penyedia service/layanan sharing folder bagi komputer dengan OS Linux.

You might also like