You are on page 1of 3

ANALISA GAS DARAH

STATUS ASAM BASA Fungsi utama dari paru-paru adalah memasok oksigen dan mengeluarkan carbondioxida dari darah. Oleh karena itu untuk mengetahui keadekuatan dari proses ventilasi dan difusi diperlukan analisa dari gas darah dalam arteri. Keseimbangan asam-basa mengukur bagaimana level respirasi dan metabolic buffer mempengaruhi keseluruhan pH. Hubungan diantara factor-faktor tersebut dapat dilihat pada persamaan berikut: CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3Persamaan diatas menunjukkan bahwa adanya perubahan pada consentrasi buffer tertentu akan mengubah pH.dari sistim tersebut. Adanya perubahan pada carbondioksida menunjukkan adanya respiratory acidosis atau alkalosis, sedang perubahan pada bicarbonate menunjukkan adanya metabolic acidosis atau alkalosis. Berikut ini adalh 3 langkah mudah untuk menginterpretasikan ABG (arterial blood gases) : 1. Tentukan apakah pH nya normal, acidosis atau alkalosis PH darah arteri merupakan sebuah pengukuran konsentrasi ion hydrogen. Karena asam didefinisikan sebagai cairan yang mempunyaikemampuan untuk memberikan ion hydrogen dan basa didefinisikan sebagai cairan yang mempunyai kemampuan untuk menerima ion hydrogen, , maka pH dapat menunjukkan keseimbangan dari sttus asam-basa dalam darah arteri. Nilai pH normalnya 7,40 dengan batas normal 7,35 7,45. Jika terdapat peningkatan ion hydrogen, maka berarti ph menurun, sehingga darah bersifat acidosis. Sedangkan bila terjadi penurunan ion hydrogen berarti pH naik, hal ini menunjukkan darahnya bersifat alkalosis. 2. Tentukan penyebab ketidakseimbangan pH Untuk menentukan penyebab dari ketidak seimbangan pH apakah metabolik atau respiratory problem, maka kita tentukan buffer mana yang mempunyai permasalahan sama dengan pH. Adanya peningkatan kadar PaCO2 menunjukkan adanya acidosis, sedang penurunan PaCO2 menunjukkan alkalosis. Adanya Peningkatan HCO3- menunjukkan alkalosis, sedang adanya penurunan HCO3- menunjukkan acidosis. 3. Tentukan apakah masalahnya pada respirasi atau metabolik Respiratory Acidosis pH PaCO2 HCO3Penyebab Reduced CO2 Hypoventilation syndrome excretion Coma Udema paru # costa

Metabolic acidosis

Reduced plasma HCO3Increased CO2 excretion

Respiratory alkalosis

Diare Renal disease Ketoacidosis Hyperventilation


syndrome

Metabolik alkalosis

Increased plasma HCO3-

Hysteria Anxiety Head injury Hypokalemia Nasogastric


suctioning Vomiting Diuretic therapy

4. Tentukan kompensasi yang telah terjadi Ada tiga jenis kompensasi dalam keseimbangan asam basa, yaitu kompensasi penuh, sebagian atau tidak ada kompensasi. TIDAK ADA KOMPENSASI Dikatakan tidak ada kompensasi bila status asam basa yang tidak sesuai dengan status pH dalam batas normal. KONPENSASI SEBAGIAN Dikatakan terdapat kompensasi sebagian bila status asam basa yang tidak sesuai dengan status pH berada diluar batas normal dan nilai pH sendiri juga diluar batas normal. KOMPENSASI PENUH Dikatakan kompensasi penuh bila status asam basa yang tidak sesuai dengan status pH diluar batas normal, tetapi nilai pH dalam batas normal. Dalam menginterpretasi ABG tidak boleh dilakukan secara terpisah, tetapi harus senantiasa dikonfirmasikan dengan pemeriksaan yang lain seperti riwayat penyakit, pengobatan medis,

TUGAS-2 1. Interpretasikan hasil pemeriksaan ABG berikut: PH PaCO2 HCO3a. 7.20 59 25 b. 7.10 28 16 c. 7.60 16 24 d. 7.45 55 37 e. 7.36 65 32 f. 7,16 40 32 14 22

g. 7.49

You might also like