You are on page 1of 1

Jurnal Tentang Ingatan

Analisa Persepsi Manusia Terhadap Desain Pesan Persepsi manusia bersifat relatif, selektif, dan terorganisasi. Ketiga sifat ini memberikan gambaran bagi para desainer pesan untuk bagaimana mengolah pesan. Persepsi bersifat relatif (berhubungan atau dihubungkan dengan sesuatu). Bersifat relatif artinya proses pengindraan manusia mengolah informasi selalu dihubungkan dengan satu atau dua hal informasi yang telah dikenal. Informasi yang mandiri atau tidak berhubungan dengan apapun yang sudah dikenal sulit untuk dipahami /diingat. Semakin dikenal pembanding yang disertakan, semakin mudah diingat/diolah infomasi tersebut, misalnya: info tinggi pohon itu setinggi dua orang dewasa lebih mudah dimengerti daripada setinggi tiga meter. Pesan yang terurai dalam sebuah diagram terorganisasi lebih mudah dipahaini makna keseluruhannya, misalnya: info mengenai struktur kerangka manusia lebih mudah dihapalkan jika keseluruhannya ditampilkan, baru kemudian bagian per bagian. Persepsi bersifat selektif Bersifat selektif artinya proses pengindraan manusia hanya meinilih informasi yang disukainya atau menariknya. Semakin eye catching semakin efektiflah media tersebut karena mata mengindrai objek dengan model scanner (sekilas pandang). Setelah pengindraan sekilas, barulah mata memberikan perhatian kepada objek yang dipilihnya. Pesan harus dibatasi. Pesan yang campur aduk harus dipilah-pilah baru kemudian dipilih pesan mana yang akan disajikan dan bagaimana urutannya. Menggunakan pointer yang dapat langsung mengarahkan perhatian mata. Persepsi bersifat terorganisasi Bersifat terorganisasi artinya proses penerimaan informasi ada dalam tahapan-tahapan berurutan. Persepsi menyaring informasi yang diterimanya dan menyusunnya menjadi sebuah informasi ... Read More

1/1

You might also like